11 Curhat Suami saat Dimintai Tolong oleh Istri

Seorang Mama pernah minta tolong dibelikan pembalut dengan 3 opsi merek.

Bukannya memilih salah satu, sang Papa malah membeli ketiganya. 

Arahannya kan tidak begitu ya, Pa..

Selanjutnya ada Papa yang dimintai tolong membeli gula merah 1/4 kg. Bukan beli gula merah, Papa pulang bawa cabe rawit. Aduh bagaimana, ya?

Ada juga yang minta dibelikan beras selain merk tertentu. Tidak membaca dengan seksama, Papa malah pulang dengan merek yang tidak disarankan Mama. 

Sedangkan seorang Mama memberi tips. Menurutnya, suami bisa saja disuruh belanja dengan benar. Asal, ada daftar belanjaan berserta merek, ukuran, dan foto. Mau coba?

Selanjutnya, seorang Papa dimintai tolong membeli tepung roti dan pulang dengan tepung dan roti. Mama hanya bisa mengelus dada. 

Masih tentang roti. Ada Mama yang sedang ingin roti dengan merek tertentu.

Tidak membeli merek yang diinginkan Mama, malah pulang dengan roti yang promo beli 1 gratis 1. 

Apakah Mama kesal? Sudah pasti!

Seorang Mama meminta tolong suaminya untuk membeli tepung terigu serbaguna. Sang Papa pulang dengan pede membawa tepung bumbu racik. 

Bagaimana jika Papa dimintai tolong mencuci baju? Seorang Papa curhat ia dimarahi istrinya karena mencuci baju tanpa membalik baju. 

Sedangkan menurutnya, hal itu bukan masalah besar karena baju tetap bisa tercuci baik. Bagaimana menurut Mama?

Satu lagi yang sering jadi permasalahan sehari-hari dalam rumah tangga yaitu cara Papa mengambil baju dari lemari. 

Banyak Mama protes cara mengambil baju para Papa membuat tumpukan baju jadi berantakan. 

Seorang Papa dimintai tolong untuk membuat adonan bakwan. Bukannya menggunakan tepung terigu, ia malah membuat tepung sagu. 

Kata Mama, bakwannya jadi papeda. Aduh!

Menurut para pria, ada banyak jenis sabun. Termasuk seperti Papa yang satu ini. 

Istrinya memintanya untuk membeli sabun cuci. Bukannya pulang dengan pesanan yang benar, ia malah membeli sabun mandi. 

Menurutnya, Mama tak bisa bilang sabun cuci, lebih baik menyebutnya dengan detergen. Baiklah, Pa!

Itulah aneka curhatan pasangan suami istri dalam kerja sama di rumah tangga. Kalau salah, maklumi saja, Ma!