Sampai saat ini masih banyak pemikiran menyimpang mengenai poligami sebagai salah satu sunah Nabi Muhammad yang harus diikuti. Padahal jelas poligami yang beliau lakukan bukan untuk mengejar kesenangan duniawi semata.
Di Indonesia sendiri, sejumlah kalangan dengan tegas menolak poligami. Tak jarang banyak yang menyebutkan bahwa poligami bukan tradisi suatu agama, melainkan bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) karena tak sedikit kasus poligami berujung pada kekerasan secara fisik atau verbal.
"Poligami yang tidak dilaksanakan dengan kesiapan, pemikiran matang dan pengetahuan yang cukup dari berbagai pihak dapat berisiko menjadi awal mula terjadi berbagai perlakuan salah," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dalam acara diskusi ilmiah pada Rabu (16/4/2021).
Selain itu, poligami juga menyebabkan sejumlah dampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental keluarga. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak rangkuman Popmama.com dari acara Diskusi Ilmiah bertajuk 'Poligami Di Tengah Perjuangan Mencapai Ketangguhan Keluarga'.
