Dibintangi Megan Domani, Pernikahan Dini Bukan Sekadar Romansa Remaja

Megan Domani memerankan karakter Dini di serial Pernikahan Dini. Megan Domani berbagi pengalaman uniknya tentang proses riset karakter dalam memerankan Dini, seorang siswi SMA yang hidupnya berubah drastis akibat kesalahan yang ia buat.

Menurutnya, penting untuk memahami perasaan dan pikiran karakternya, terutama dalam menghadapi situasi kehamilan yang mendadak. Megan Domani menyebut bahwa berdiskusi dengan keluarganya dan mendalami karakter menjadi kunci untuk membawa Dini sebaik mungkin.

"Tentu, jadi seperti yang tadi aku bilang, kita pasti akan ngobrolin ini. Ketika bicara soal kehamilan, ya, aku punya banyak pikiran nih. Soalnya, kehamilan tuh nggak hanya soal perut besar aja, ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan," ucap Megan Domani.

"Mulai dari cara aku nyambut suami dan keluarga, sampai banyak saran yang aku minta, terutama dari mama aku. Gitu deh, nggak kerasa banget kan kalau lagi hamil, dan aku penasaran banget, gimana sih pengalaman orang lain dalam hal ini?," tambahnya.

Megan Domani juga menjelaskan bahwa dalam versi terbaru Pernikahan Dini, tim produksi, termasuk sutradara Pak Benni Setiawan, telah berusaha untuk membawa karakter Dini ke arah yang berbeda.

Karakter Dini di serial lebih kompleks dibandingkan versi sebelumnya. Semua tim berusaha menggali perubahan dalam karakter Dini, terutama saat ia menghadapi dinamika dalam hidupnya.

Randy Martin sebagai memerankan Vincent, turut berbicara tentang perubahan karakternya menjadi sesosok bad boy. Ia menyoroti peran sutradara dalam membimbingnya melalui perubahan karakter ini.

"Jadi, kita bikin versi terbaru dari Dini, gak mau bandingin sama yang dulu. Diskusi banyak sama sutradara, Pak Benni, buat ngebuat cerita pas. Dini jadi mama muda, karakternya ceria juga berubah jadi lebih gelap," ucap Megan. 

"Di lokasi syuting, Pak Benni selalu dampingin dan pendekatannya manusiawi. Aku minta dia ceritain adegan sebelum main biar nggak salah. Vincent jadi bad boy elegan, meskipun nggak ada atribut khas bad boy, tetapi dari ekspresinya udah keliatan banget. Ini penting buat cerita film ini," ucap Randy Martin sebagai Vincent.

Dalam wawancara ini, para pemain dan tim produksi menekankan bahwa Pernikahan Dini tidak hanya sekadar cerita percintaan remaja. Mereka menyebutnya sebagai Teenage Love Story, tetapi juga menyoroti aspek keluarga, persahabatan, dan pencarian jati diri.

Rianti Cartwright sebagai karakter Debora, menggarisbawahi pentingnya hubungan keluarga dan bagaimana cerita ini menggambarkan hubungan yang kuat antara orangtua dan anak.

"Secara resmi, ini adalah kisah cinta remaja, tetapi bagiku lebih seperti film keluarga. Ini tentang hubungan antara mama dan anak, terutama hubungan antara papa dan anak," ucap Rianti yang berperan sebagai mama dari karakter Dini.

"Aku sangat menyukainya, karena ini adalah kisah cinta pertama seorang papa terhadap anak perempuan. Jadi, dalam cerita ini, ada drama, kekecewaan, sakit hati, dan amarah, tapi yang paling aku sukai adalah cinta dan kasih sayang dalam keluarga Pepen ini," tambahnya.

"Aku pikir ketika orang menonton serial ini, mereka tidak hanya akan merasakan kisah cinta, tetapi juga nilai-nilai keluarga yang kuat," tutup Rianti.

Randy Martin berbicara tentang plot twist yang terjadi dalam cerita ini. Vincent, karakternya, harus menghadapi kenyataan bahwa ia adalah papa dari anak yang dikandung Dini.

Hal ini tentu memengaruhi perkembangan cerita dengan berbagai perubahan dan pertentangan dalam hubungan antara karakter-karakter utama. Randy Martin juga mencermati bagaimana karakternya tumbuh dan menghadapi emosi yang kuat dalam cerita ini.

"Plot-nya jadi makin rumit dengan adanya twist. Awalnya Dini dan Rayi (Giulio Parengkuan) yang mau nikah, tapi pas aku datang, semuanya jadi bingung. Karena masih muda, Dini butuh waktu buat mikir. Akhirnya, mereka batal nikah di hari besar itu," ucap Randy.

"Tapi yang lebih bikin geger, aku baru tahu kalau ayah Vincent ada hubungan sama keluarga Pepen, termasuk Daddy Pepen dan Mami Debora. Ada pertentangan soal persetujuan nikah juga, apalagi soal sekolah," tambahnya.

Akhir wawancara mencakup pesan yang ingin disampaikan melalui serial Pernikahan Dini. Para pemain utama berbicara tentang pentingnya menjaga diri, menghargai hubungan keluarga, dan memahami perspektif orangtua dalam situasi sulit.

Mereka menyoroti nilai-nilai pendidikan, kekeluargaan, persahabatan, dan pencarian jati diri yang disajikan dalam cerita ini.

"Kita harus selalu menjaga diri dan hati-hati dalam pergaulan. Konflik dalam keluarga itu wajar, dan kita harus mencoba memahami sudut pandang orangtua. Pernikahan dalam cerita ini memberikan banyak pesan penting, termasuk tentang kesiapan fisik dan mental. Film ini membawa pesan tentang keluarga, persahabatan, dan pencarian jati diri, bukan hanya cinta remaja," ucap para pemain film tersebut.

Nah, itu tadi informasi terkait serial Pernikahan Dini bukan sekadar romansa remaja. Diharapkan, penonton dapat mengambil pesan positif yang disampaikan oleh serial ini, serta terhibur oleh jalan cerita yang penuh konflik dan kejutan di setiap episodenya.