Diselingkuhi Suami, Artis TE Diduga Jadi Pelakor WNA Korea

Dalam cuitannya, Amy menyebut sang suami berselingkuh dengan seorang perempuan dengan inisial TE. Sosok TE ini diketahui merupakan asisten pribadi dari suami Amy saat melahirkan anak ke-4 mereka.

"Saya mengetahui bahwa suami saya berselingkuh dengan seorang wanita yang dia ceritakan adalah PA-nya (artis Indonesia berinisial TE yang pernah terlibat kasus prostitusi) ketika saya melahirkan anak saya yang ke-4 sendirian," kata Amy.

Saat proses kelahiran anak ke-4, Amy mengaku hanya ditemani oleh salah satu ART-nya. Mengejutkannya, sang suami membawa selingkuhannya ke rumah untuk pesta kala Amy dalam proses persalinan.

"Pembantu saya yang lain mengatakan kepada saya bahwa dia membawa selingkuhannya ke rumah kami dan mengadakan pesta BBQ," ujarnya.

Amy juga mengatakan suaminya ingin berpisah saat 3 minggu sebelum melahirkan dan disuruh untuk keluar dari rumah. Dari tangkapan layar percakapan, suaminya akan mencarikannya tempat tinggal baru dan mengatur jadwal temu Amy dengan anak-anaknya.

Amy akhirnya angkat kaki dari rumah sekitar bulan November 2023 lalu dan pindah ke sebuah apartemen yang tak jauh dari rumahnya. Tak lama kemudian, suaminya mengirim asisten pribadi baru untuk mengawasinya selama di apartemen.

"Dia mengirimkan PA barunya untuk membantu dan mengawasi saya karena dia yakin saya akan melompat dari balkon apartemen bersama bayi saya," tuturnya.

Sekitar pertengahan Januari 2024 lalu, Amy mengatakan suaminya ingin melihat bayinya dan akan mengirim 2 anak mereka ke apartemen. Namun, mertuanya membawa bayinya tanpa mengirim kedua anak Amy.

Sayangnya, sang suami malah membawa orangtuanya beserta pengacara ke apartemen Amy dan menuduhnya telah melakukan ilmu hitam. Amy meyakini tindakan keluarga suaminya demi mengambil bayi yang baru berusia 3 bulan.

"Sekitar jam 6 sore dia muncul di apartemen bersama mertua saya dan pengacara perusahaannya (orang Indonesia), memecat PA yang membantu saya menuduh saya bahwa saya memerintahkan PA-nya melakukan ilmu hitam untuk membunuh selingkuhannya dan mengorbankan bayi saya yang berumur 3 bulan, menuduh PA-nya adalah seorang penyihir" jelasnya.

Parahnya, Amy diusir dari apartemen itu dan bayinya diambil oleh keluarga suaminya yang sempat meragukan keberadaan anak mereka.

Selain bayinya yang diambil, Amy pun tak bisa memeriksa kondisi anak-anaknya karena aksesnya yang diblokir oleh suaminya. Konon, anak-anaknya sudah tak disekolahkan lagi oleh sang suami.

"Dia tidak lagi menyekolahkan semua anak saya dan memblokir saya dari telepon anak saya," imbuhnya.

Pada awal Maret 2024 kemarin, Amy mendapati suami serta selingkuhannya di rumah sakit untuk melakukan vaksinasi bayinya. Saat coba mengambil bayinya dari perempuan tersebut, ia ditahan oleh suaminya.

"Selingkuhannya menolak memberikan bayi saya dan mencoba melarikan diri bersama bayi saya," urainya.

Para pihak berwenang pun tidak bisa berbuat banyak untuk membicarakan masalah Amy dan suaminya saat di rumah sakit. Hingga akhirnya, sang suami dan selingkuhannya menyewa polisi untuk mendampingi pulang.

"Saya tidak tahu dan tidak menyangka kalau polisi tidak bisa memihak saya sebagai ibu kandung dari bayi saya yang berumur 4 bulan untuk memperjuangkan saya setidaknya untuk menyusui bayi saya," pungkas Amy.

Dari kejauhan, ia merasa sangat geram dan hancur tatkala melihat bayinya digendong oleh selingkuhan suaminya. Amy merasa diperlakukan tak adil oleh suaminya.

"Menghancurkan hatiku. Saya rasa saya tidak pantas diperlakukan seperti ini sebagai ibu kandung. Suamiku mengijinkan selingkuhannya untuk memeluk dan menggendong bayiku namun aku sebagai ibu kandungnya hanya bisa melihat bayiku sendiri dari kejauhan," tutupnya.

Itu tadi beberapa curhatan seorang perempuan asal Korea yang diselingkuhi suaminya hingga dipisahkan oleh bayinya. Semoga kasus tersebut segera menemui titik terang dan Amy mendapat keadilan untuk mendapatkan anak-anaknya.