Umat muslim di Indonesia punya tradisi melakukan ziarah kubur sebelum puasa Ramadan. Adapun mereka akan berziarah ke makam orang-orang terdekatnya, seperti teman, saudara, hingga orangtua.
Menurut suatu pendapat populer, ziarah kubur ke makam orangtua bisa dilakukan pada hari Jumat.
Syekh Nawawi al Bantani dalam kitab Nihayatuzzain berkata, "Disunahkan untuk berziarah kubur. Barang siapa yang menziarahi makam kedua orangtuanya dan salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orangtuanya."
Tradisi ziarah kubur ke makam orangtua dilakukan Rasulullah SAW sejak kedua orangtuanya meninggal dunia. Dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berziarah ke makam mamanya, kemudian ia menangis dan memanjatkan doa.
"Nabi Muhammad SAW berziarah ke kuburan mamanya, lalu beliau menangis dan menangislah orang-orang di sekitarnya. Beliau bersadba, 'Aku minta izin kepada Tuhanku guna memohonkan ampu kepada mamaku, namun Dia tidak memberi izin padaku. Dan aku minta izin untuk berziarah ke kuburannya, maka Dia memberi izin kepadaku. Karena itu, berziarahlah kalian ke kuburan-kuburan karena ziarah itu mengingatkan kepada kematian'." (HR Muslim, Ahmad, Ibnu Majah dan lainnya)
Bagi masyarakat muslim yang ingin melakukan ziarah kubur ke makam orangtua, berikut ini Popmama.com telah menyajikan informasi mengenai doa ziarah kubur orangtua dan tata cara ziarah kubur ke makam orangtua.
Disimak detailnya, yuk!
