Perlu diketahui, mendoakan kedua orangtua adalah amal yang tidak akan putus. Oleh karena itu, mari sama-sama selalu mendoakan kedua orangtua kita selagi masih hidup maupun yang sudah wafat.
Hal tersebut pun diriwayatkan dalam hadis Muslim, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Apabila anak Adam itu mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal. Pertama sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan kedua orangtuanya."
Berikut doa untuk orangtua kita yang sudah mendahului kita, yakni:
Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.
Artinya:
Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.
Perlu diketahui kembali, jika orangtua yang meninggal perempuan, lafadz 'hu' diganti dengan 'ha'. Jika keduanya sudah meninggal maka lafadz 'hu' diganti dengan 'huma'.