Setiap orang tentu ingin berjuang dan beradaptasi untuk menjadi pribadi yang terbaik dalam berbagai fase kehidupan, termasuk saat menjadi kepala rumah tangga.
Sebagai seorang kepala rumah tangga, Annov mengatakan bahwa persiapan mental memang perlu dimiliki.
Annov selalu melatih diri sendiri untuk dapat memahami satu sama lain dalam membina sebuah hubungan bersama pasangan. Selain itu, dirinya selalu belajar mengutamakan kepentingan anak dan istri daripada kepentingan diri sendiri.
"Hal ini yang menurut saya dulu susah sekali untuk dibangun sebagai pondasi. Kadang sampai sekarang juga ada sedikit-sedikit yang muncul, seperti rasa malas. Hanya saja dengan seiring berjalannya waktu, kalau kepikiran untuk melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat pasti secara otomatis tergerak langsung melakukan hal-hal positif kembali. Jadi semacam alarm tersendiri," jelas Annov.
Ketika sudah membina keluarga sendiri, Annov banyak menginat berbagai bekal dari kedua orangtuanya selama ini. Menurut papa satu anak ini, tanpa bekal dari orangtua tentu tidak akan bisa menjalani kehidupan yang sudah dimilikinya saat ini.
Layaknya manusia pada umumnya, Annov juga masih tetap memiliki berbagai kecemasan di dalam hidup. hanya saja memiliki kiat tersendiri untuk kemudian bisa kembali bangkit.
"Saya tipikal orang yang terlalu banyak mencemaskan hal-hal yang akan dihadapi. Bukan karena takut, tetapi karena saya ingin semuanya bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Dulu saya pernah baca buku kalau mencemaskan hal yang positif itu baik, tetapi usahakan nggak boleh berlebihan," jelas Annov.
Demi mengatasi kecemasan serta menjaga kesehatan mentalnya ketika berperan sebagai kepala rumah tangga, Annov selalu berusaha melakukan segala hal dengan sepenuh hati.
"Walau sekarang sudah punya Annasya dan harus menjadi nahkoda dalam rumah tangga, saya Insha Allah tidak akan pernah menjadikan ini sebagai sebuah beban mental untuk diri sendiri. Menurut saya ini sebuah anugerah. Semua saya jalani dengan sepenuh hati, setelah itu harus ikhlas dan bersyukur," ucapnya.
Semangat terus untuk Papa Annov!