5 Cara Menghadapi Pasangan yang Kasar saat Berhubungan Seks

Selagi bisa dibicarakan baik-baik, selesaikanlah agar pasangan tidak lagi kasar saat bercinta

2 Oktober 2021

5 Cara Menghadapi Pasangan Kasar saat Berhubungan Seks
Freepik/jcomp

Bercinta adalah waktu yang paling intim bagi pasangan. Lalu bagaimana jika pasangan cenderung kasar? 

Kebanyakan pasangan menjadikan bercinta sebagai sesi yang intim dan penuh kelembutan. Namun ada sebagian pasangan yang lebih senang dengan seks yang kasar. 

Sedangkan, tidak semua perempuan senang dengan perlakuan kasar pasangannya saat bercinta. Jika menghadapi keadaan seperti itu, cari tahu apa yang harus dilakukan. 

Terkait dengan permasalahan yang satu ini, Popmama.com telah merangkum beberapa solusi terkait cara menghadapi pasangan yang kasar saat berhubungan seks. 

1. Tetapkan batasan pada pasangan

1. Tetapkan batasan pasangan
Freepik/Beststudio

Rasa aman dan percaya jadi pondasi utama sebuah hubungan, termasuk ketika berkaitan dengan masalah kehidupan seks di atas ranjang. 

Saat hubungan intim membuatmu merasa tidak aman dan nyaman, usahakan jangan ragu untuk membuat batasan yang jelas bersama pasangan. Ini menjadi penting agar sikap kasar pasangan saat bercinta tidak terus terjadi, bahkan dapat menjadi sebuah kebiasaan buruk. 

Memang, batasan setiap orang pun bisa berbeda-beda. Ada yang menganggap berlebihan, ada yang tak masalah diperlakukan seperti itu. Kamu bisa mengemukakan apa yang dirasakan kepada pasanganmu tanpa perlu dipendam.

Termasuk apa yang menurutmu menjadi titik terakhir dalam artian toleransi terhadap sikapnya selama berhubungan intim. 

Editors' Pick

2. Bicarakan baik-baik di sesi tersendiri

2. Bicarakan baik-baik sesi tersendiri
Freepik/Lookstudio

Hubungan yang sehat cenderung menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan kepala dingin. Ini bisa Mama lakukan juga. 

Jika perangai bercinta yang kasar jadi isu tersendiri, maka carilah waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini secara khusus. 

Pilih waktu yang tepat, di mana kalian berdua sama-sama dalam keadaan baik dan tidak dikejar oleh urusan atau pekerjaan lain. 

Pergilah berkencan berdua dan bicarakan tentang semua hal, termasuk masalah kasar saat bercinta. Suasana yang tepat bisa membantu seseorang lebih tenang dalam bereaksi. 

3. Berikan contoh seperti apa yang kamu inginkan

3. Berikan contoh seperti apa kamu inginkan
Freepik/cookie_studio

Pria akan lebih mudah mengerti jika diberikan pengertian beserta dengan contoh. Jika kamu telah mengungkapkan keberatan dengan sikap kasarnya saat berhubungan intim, maka berilah contoh seperti apa yang kamu inginkan. 

Apakah ingin foreplay lebih lama? Maka berikanlah foreplay menyenangkan dan intim ke pasangan. Dengan begitu, ia bisa memahami apa yang kamu inginkan. 

Tak perlu merasa malu mengungkapkan apa yang ada di pikiranmu. Jika kamu nyaman, maka ia juga akan merasa nyaman mendengarkannya. 

4. Hentikan jika sudah tidak bisa ditoleransi

4. Hentikan jika sudah tidak bisa ditoleransi
Freepik/wayhomestudio

Hubungan intim harus dilakukan dalam keadaan suka sama suka. Jika kamu merasa keberatan dan tidak nyaman dengan sikap kasarnya, jangan ragu untuk menghentikan kegiatan intim. 

Meski pasangan sendiri, kamu tetap harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri. Terlebih jika sudah sampai ke titik menyakiti fisik sampai berbekas dan kamu tidak suka dengan hal itu. Jangan ragu untuk berhenti dan menolak untuk melakukannya lagi. 

5. Lakukan konseling bersama

5. Lakukan konseling bersama
Freepik/wavebreakmedia

Tidak ada kebiasaan yang bisa langsung dihentikan dalam satu malam. Jika hal ini sudah jadi kebiasaannya dan sulit dihentikan, kamu bisa mendampingi pasangan untuk konseling.

Kamu dan pasangan bisa konseling bersama untuk menyatukan keinginan masing-masing. Apa yang kamu inginkan, apa yang dia inginkan. 

Dengan begitu, masing-masing bisa terbuka dengan keinginan dan diri sendiri. Selain itu, konseling juga bisa mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan buruk pasangan, termasuk bertindak kasar saat bercinta. Tentu, dengan keinginan juga dari pasanganmu. 

Ingat, sesi bercinta harusnya berlangsung dengan rasa nyaman. Kasar pun tak masalah asal kamu nyaman dan tetap merasa aman. 

Jika sudah tidak nyaman, itu bukan bercinta melainkan pemaksaan. 

Baca juga:

The Latest