Cinta Tak Pernah Tepat Waktu mengisahkan perjalanan hidup dan cinta seorang tokoh yang disebut sebagai "aku". Melalui sudut pandang orang pertama, pembaca diajak menyelami pikiran dan perasaan sang tokoh utama yang penuh kerumitan. Buku ini tidak hanya berbicara tentang cinta, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan kehidupan mahasiswa aktivis.
Keunikan buku ini terletak pada cara penulis mengemas cerita dengan bahasa yang puitis, namun mudah dipahami. Puthut EA berhasil menggambarkan pergulatan batin tokoh utama dengan sangat nyata, membuat pembaca seolah-olah dapat merasakan langsung apa yang dialami sang tokoh. Kabar baiknya, buku Puthut EA ini diadaptasi menjadi film dan segera tayang di layar lebar.
Penasaran seperti apa isinya? Yuk simak rangkuman Popmama.com terkait beberapa fakta buku Cinta Tak Pernah Tepat Waktu dijadikan film secara lebih detail.
