6 Fakta Cerita Unik Foto Pre-Wedding Rachell Anak Helmy Yahya

Melalui unggahan Twitter pribadinya, Rachell mengaku telah ditawari oleh jasa pre-wedding di Korea. Tetapi, ia merasa tak cocok dengan konsep yang dimiliki jasa tersebut karena kurang sesuai keinginannya.

Maka dari itu, Rachell memutuskan untuk membuat konsep pemotretan sendiri dengan membuat moodboard. Sejak dulu, ia memimpikan untuk melakukan pre-wedding di pegunungan.

"Aku nyoba konsepin sendiri. Aku dari dulu pengin banget foto di pegunungan pakai baju semi formal. Dari dulu (even sebelum punya calonnya) udah sering save save-in inspirasi dari Instagram," terangnya.

Selain pembuatan konsep mandiri, Rachell juga tak mengambil jasa fotografer profesional. Kemudian, ia meminta bantuan seorang temannya, Kevin Gunawan untuk menjadi fotografernya.

"Aku minta tolong teman aku Kevin untuk bantuin aku foto. Kevin baru mulai hobi foto dari April ini, dan belum pernah foto couple. Tapi aku percaya dia bisa," ujarnya.

Usai mengerjakan moodboard, Rachell segera mencari lokasi pemotretan yang bagus. Ia mencari sejumlah tempat di Korea Selatan karena memang tengah menetap di sana.

Perempuan kelahiran 1 Desember 1997 itu telah memilih Nonsan yang terinspirasi dari drama Korea berjudul Our Beloved Summer. Namun, gagal karena sedang ada pekerjaan konstruksi.

Lalu, calon suaminya menyarankan Daejeon sebagai lokasi. Ternyata, pemilihan Park Yong Gwang disukai Rachell.

"Lalu calon aku tiba-tiba nyaranin pegunungan di dekat Daejeon. Terus aku langsung jatuh cinta pas lihat fotonya," katanya.

Usai mendapat lokasi yang pas, Rachell kemudian mengalihkan fokusnya ke bagian periasan. Karena tak bisa makeup sendiri, ia meminta bantuan sahabatnya untuk merias.

Percobaan demi percobaan dilakukan karena sahabatnya bukan makeup artist. Meski dengan alat seadanya, hasil riasan sahabatnya sudah sangat bagus menurut Rachell.

Untuk urusan rambut, ia percayakan kepada salah satu adik kelasnya semasa kuliah karena hasilnya yang anggun.

"Untuk rambut aku minta tolong (lagi) ke adek kelas aku Jeanny, dia emang sering megang rambut untuk acara kampus! Her hands are like magic, and aku benar-benar bebasin dia kaya untuk styling rambutku. Tapi hasilnya bagus banget ya," jelasnya.

Awalnya, Rachell ingin baju yang tanpa lengan untuk photoshoot. Namun, Park Yong Gwang mau pakaian lebih tertutup, sehingga ia memilih langsung bajunya.

"Malahan baju ku baru dibeli 2 hari sebelum photoshoot dan itu dia yang milihin," pungkasnya.

Pada pukul 3 sore waktu setempat, Rachell dan Park Yong Gwang melakukan pemotretan selama 1,5 jam.

Setelah melihat fotonya, Rachell merasa belum puas dengan hasil dan tone warnanya. Satu minggu mengutak-atik bersama Kevin, akhirnya Rachell menemukan hasil yang pas untuk fotonya.

Itu tadi sejumlah potret pre-wedding Rachell Yahya dan calon suaminya yang digelar tanpa profesional. Semoga keduanya dilancarkan sampai menuju pelaminan, ya.