8 Fakta dan Profil Tangmo Nida, Tak Dekat dengan sang Mama

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok. Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun. Saat itu, Tangmo bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, mendiang juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi. Tangmo juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis (24/2/2022), bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan saksi, Tangmo terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil di bagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo memegangi kaki Sand. Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai, sehingga ia tidak sadar.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu. Ia menyebut Tangmo tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Para saksi mengaku berusaha mencari korban, namun tidak ditemukan. Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat (25/2/2022). Jenazah korban baru ditemukan mengapung di dekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu (26/2/2022).

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Mama Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan. Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal. Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo juga mengaku  menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu (27/2/2022), Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik. Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian. Ia berpikir kalau Tangmo akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.

Kematian sang Aktris menyisakan luka yang mendalam bagi pacar maupun mantan suaminya, bukan hanya keluarga atau masyarakat Thailand.

Sang mantan suami, Phakin Khamwilaisak atau yang sering dikenal sebagai Tono Pakin semakin dibicarakan lantaran ikut dalam pencarian mayat Tangmo Nida.

Aktor tersebut pernah menikahi Tangmo Nida pada tahun 2013, tak berselang lama tahun 2015 keduanya resmi berpisah. Banyak warganet kagum dengan Tono lantaran kebaikan yang ia lakukan, seperti ikut mencari mayat mantan istrinya.

Selain mantan suaminya yang ikut dalam pencarian mayat Tangmo Nida, kekasih Tangmo, Stonerbkk atau yang akrab disapa Bird pun ikut dalam pencarian.

Bird sudah dua tahun menemani Tangmo Nida, saat tahu pacarnya meninggal, ia tak kuasa menahan sedihnya. Kesedihannya bisa dilihat di akun Instagram pribadinya, ia mengunggah foto yang membuat warganet terharu.

"Aku akan berbaring di sini menunggumu sampai kita bertemu," tulis di akun InstaStory @stonerbkk.

Ada pun isu yang berkembang soal kematian Tangmo Nida ialah ternyata ia tidak dekat orangtuanya, terutama sang Mama.

Hal tersebut diungkapkan pemilik akun Twitter @pawatt yang mengatakan bahwa Mama Tangmo tak terlalu dekat dengan anaknya.

"Mamanya Tangmo tidak dekat dengan Tangmo dan tidak membesarkannya, Tangmo dekat dengan Papanya. Namun setelah Papanya meninggal Tangmo kembali tinggal bersama Mamanya," tulis akun @pawatt.

Belum lagi, ia juga mengatakan harta warisan Tangmo akan diberikan kepada anak dari managernya yang bernama Kratik. Tangmo mengadopsi anak Kratik karena Kratik merupakan mama tunggal. Maka dari itu, ia berpikir untuk turut merawatnya juga.

Nah, itu tadi beberapa fakta mengenai kematian Tangmo Nida. Apakah Mama mengikuti perkembangan kasus kematian Tangmo Nida yang masih misteri ini?