6 Fakta dan Sinopsis Cinta Pertama Ayah, Mengangkat Isu Sensitif

Amara (Yasmin Napper) adalah seorang gadis berprestasi, perhatian pada keluarga, dan mempunyai prinsip hidup yang dia pegang dengan teguh. Ia bisa dideskripsikan dengan tiga kata: Buku, Cinta, Cita. Nilai akademiknya selalu bagus dan ia kelak ingin menjadi seorang dokter. Sementara itu, dalam urusan asmara ia sedang menjalani hubungan backstreet dengan Stefan (Al Ghazali) yang merupakan kapten basket sekolah. 

Namun, suatu malam menguah hidup Amara selamanya. Bagaikan mimpi buruk, Amara mengalami kekerasan seksual saat berlibur di vila bersama teman-temannya. Amara hancur, merasa dunianya runtuh. Impiannya kuliah di fakultas kedokteran kandas. 

Darma (Teuku Rifnu Wikana) sang papa sangat terpukul akan peristiwa yang dialami oleh putri tercintanya. Ia dan keluarganya dihadapkan pada berbagai tekanan, baik saat proses investigasi maupun persidangan.

Apalagi yang ia hadapi adalah orang-orang yang punya kuasa dan menghalalkan segala cara demi membungkam kasus ini. Ia bertekad melakukan apapun untuk menemukan orang yang telah menghancurkan hidup anaknya. Dia mencari keadilan dengan caranya sendiri, demi Amara. 

Cinta Pertama Ayah memiliki alur yang dalam, di mana konflik yang dibangun antar individu dihadirkan dengan kompleks dan tidak linear. Ada perangkap dalam hubungan cinta remaja yang toksik, cinta ayah yang besar hingga rela melakukan apa saja demi anak tercintanya, cinta orang tua yang dimanifestasikan secara salah sehingga menghasilkan berbagai disfungsi sosial pada keluarganya. Ini semua bermuara pada sosok Amara. 

Cinta Pertama Ayah mencoba untuk mengangkat fenomena yang kerap terjadi di masyarakat, yakni seorang korban kekerasan yang kerap dihadapkan pada tembok-tembok tebal untuk memperjuangkan keadilannya. Alhasil series ini dikemas dengan drama yang sangat intens dari sejak awal episode.

Emosi yang terbangun dari seriap karakternya, alur cerita suspense yang dihadirkan sejak adari permulaan, dijamin membuat siapa saja yang menonton akan terus mengikuti kisah ini. Apalagi akting para pemain yang sarat emosi tidak diragukan lagi. Untuk itu, series Cinta Pertama Ayah dihadirkan dalam 8 episode. 

Series Cinta Pertama Ayah sukses mengangkat perasaan hingga ke sisi paling dalam tentang bagaimana suasana kebatinan seorang papa yang sebagian dirinya ikut hancur ketika anak kesayangnya menderita. Dalam series ini, karakter papa yang bernama Darma akan diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana.

Kepiawaian Teuku dalam bermain peran tak perlu diragukan lagi. Aktor yang selalu memainkan peran sebagai tooh versatile ini bisa menghadirkan berbagai raw emotion seperti rasa sedih, takut, cemas, tersakiti, hingga ketidakberdayaan. 

Begitu kompleksnya peran seorang papa, di mana rasa kasih dan harapan berlebihan pada salah satu anak membuat terlukanya inner child dari anak yang lain. Meski berulang kali merasa frustasi, dia harus menghadapi orang yang dengan kuasanya bisa memainkan hukum.

Bisa dikatakan bahwa jarang ada film atau series di tanah air yang mencoba untuk mengangkat isu sensitif sehingga bisa memberikan pelajaran bagi para penonton. Namun, tidak dengan series Cinta Pertama Ayah. Sebagaimana diketahui bahwa series ini mengangkat isu kekerasan seksual yang belakangan cukup hangat meramaikan lini masa. 

Haparannya, dengan dirilisnya series Cinta Pertama Ayah yang akan tayang pada 27 Januari 2024, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu kekerasan seksual, serta menanamkan semangat pada para korban bahwa mereka tidak sendirian. 

Selain karena alur ceritanya yang menarik dan penuh misteri, series Cinta Pertama Ayah juga akan dibintangi oleh aktor dan aktris ternama tanah air. Beberapa di antaranya seperti Yasmin Napper (Amara), Teuku Rifnu Wikana (Darma), Al Ghazali (Stefan), Dwi Sasono (Reza), Rianti Cartwright (Kemala), Nurra Datau (Putri), dan yang lainnya. 

Tidak hanya itu, series yang diproduksi oleh Sky Films ini digarap oleh sutradara yang memiliki reputasi dan rejam jejak yang begitu mentereng di industri film tanah air. Sutradara tersebut bernama Hadrah Daeng Ratu.

Kepiawaian Yasmin Napper dalam memerankan tokoh Amara patut diacungi jempol, sebab Yasmin mampu mendalami karakter seseorang yang mengalami PTSD (post-traumatic stress disorder) setelah mengalami kekerasan seksual yang sangat menyakitkan. 

Selain itu, gesture dan aktingnya ternyata bisa menghadirkan emosi yang kuat, sehingga membuat para penonton kagum akan aktingnya. Yasmin pun mengaku telah melakukan banyak riset khusus demi mendalami karakter Amara.

"Dari riset yang kulakukan, mengalami keekrasan seksual itu pengalaman sangat traumatik. Ada banyak hal yang terjadi di sekitar kita. Namun, korban kebanyakan diam karena memang tidak mudah keluar dari rasa trauma ini. Alhasil pelajaran penting dengan peranku sebagai Amara ini adalah kita tidak perlu takut untuk speak up, karena yang mencintai kita akan selalu mendampingi kita," jelas Yasmin. 

Itulah rangkuman informasi 6 fakta dan sinopsis Cinta Pertama Ayah, mengangkat isu sensitif. Wahh semakin penasaran ngga sih dengan seriesnya? Tunggu sampai tanggal 27 Januari, ya.