7 Fakta dan Sinopsis Film Imam Tanpa Makmum, Perjuangan Mencari Cinta

Dalam film Imam Tanpa Makmum, Syakir Daulay tidak hanya memerankan tokoh utama, melainkan juga mengambil peran sebagai sutradara dan produser.

Di usia yang masih muda, yaitu 21 tahun, Syakir Daulay telah mencatat prestasi luar biasa dengan menjadi sutradara dua film.

Sebelumnya, ia juga menggarap film Aku Bukan Jodohnya pada tahun 2021, yang membuatnya diakui sebagai sutradara termuda di Indonesia.

Saat mendengar judul Imam Tanpa Makmum, mungkin banyak yang mengira bahwa ini merupakan film horor. Namun, film ini justru mengambil jalur yang berbeda dengan mengusung genre komedi.

Cerita film berkisah tentang seorang karakter bernama Imam, yang diperankan oleh Syakir Daulay. Imam dihadapkan pada tuntutan dari orangtuanya untuk segera menemukan jodoh yang akan menjadi makmum setiap kai ia ibadah.

Namun, jalan cerita film ini dipenuhi dengan momen-momen komedi yang menghibur.

Sebagai pemeran utama dalam Imam Tanpa Makmum, Vonny Felicia membuat debut aktingnya yang mencolok.

Meskipun sebelumnya lebih dikenal sebagai brand ambassador ONIC Esports dan tidak memiliki pengalaman akting, Syakir Daulay memilihnya untuk peran tersebut karena mencari wajah baru.

Hasilnya, penampilan Vonny Felicia dalam film ini berhasil memukau penonton, meskipun ini adalah debutnya dalam dunia akting.

Namun, film ini tidak terlepas dari kontroversi. PB SEMMI menggugat film Imam Tanpa Makmum dan meminta izin tayangnya dicabut.

Gugatan ini dilatarbelakangi oleh adegan di mana Syakir Daulay memparodikan teks proklamasi. Adegan tersebut dikhawatirkan akan menciptakan kegaduhan ketika film ini ditayangkan.

Setelah melalui proses hukum, Syakir Daulay akhirnya memenangkan gugatan tersebut.

LSF, lembaga sensor film di Indonesia, menolak gugatan dari PB SEMMI, sehingga film Imam Tanpa Makmum diizinkan untuk tayang di bioskop pada tanggal 19 Oktober 2023.

Keputusan ini diambil karena film tersebut lulus sensor LSF tanpa mengandung unsur pornografi atau merendahkan agama.

Menurut Syakir Daulay, film Imam Tanpa Makmum memiliki tujuan lebih dari sekadar menghibur. Film ini juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran yang mempromosikan budaya Indonesia.

Ini adalah upaya Syakir untuk memberikan pesan positif kepada masyarakat Indonesia, terutama kepada generasi muda yang tengah tumbuh dan berkembang.

Film Imam Tanpa Makmum mengangkat tema pernikahan di usia muda, sebuah fenomena yang sedang menjadi sorotan.

Karakter Imam, yang diperankan oleh Syakir Daulay, memiliki pemikiran sendiri tentang melanjutkan hidupnya di tengah maraknya pernikahan usia dini. Ini adalah pesan moral yang dapat memberikan contoh positif kepada pemuda Indonesia.

Film Imam Tanpa Makmum menghadirkan sebuah kisah yang diperankan oleh Imam (Syakir Daulay) dan Naira (Vonny Felicia alias Vonzy) yang sungguh mengesankan.

Dalam film ini, kita akan diajak untuk lebih memahami dinamika hubungan mereka yang rumit, serta perjuangan cinta yang tak berkesudahan yang dialami oleh Imam.

Imam mengenali Naira dengan sebutan "Humaira," sebuah panggilan yang penuh kasih sayang yang mengingatkan kita pada kasih sayang Nabi Muhammad SAW kepada Siti Aisyah. Panggilan ini mencerminkan cinta tulus yang Imam rasakan terhadap Naira.

Namun, kisah cinta mereka semakin kompleks ketika Mamak (Cut Mini) memilih untuk menentang hubungan mereka. Meskipun demikian, cinta yang dimiliki oleh Imam terhadap Naira tetap tidak luntur.

Nah itu tadi 7 fakta dan sinopsis film Imam Tanpa Makmum, kisah perjuangan mencari cinta tulus. Film Imam Tanpa Makmum bukan hanya sebuah karya seni yang menghibur, tetapi juga sebuah karya yang memiliki makna mendalam dan pesan yang relevan.

Harapannya, film ini dapat memberikan inspirasi dan hiburan kepada semua penontonnya serta mengukuhkan posisi Syakir Daulay dalam industri perfilman Indonesia.