7 Fakta dan Sinopsis In Love and Deep Water, Film Cinta dengan Misteri

Selain Ryo Yoshizawa dan Aoi Miyazaki, film In Love and Deep Water bertaburkan aktor-aktor besar Jepang lainnya. Beberapa di antaranya ialah Yo Yoshida sebagai kapten kapal bernama Hatsumi, lalu ada Rinko Kikuchi sebagai produser film yang tidak setia bernama Aina.

Selain itu, ada Kento Nagayama yang akan berperan sebagai aktor muda bernama Shintaro, Yuki Izumisawa sebagai mantan anggota yakuza bernama Ryuki, dan Aju Makita sebagai anak dari bos mantan yakuza bernama Shiori.

Nama lainnya mulai dari Hatsunori Hasegawa yang ahli di dunia medis bernama Sohei, Ken Yasuda sebagai Michihiko, dan Saki Takaoka sebagai istri dari Michihiko bernama Misaki juga hadir di dalam film ini. 

Film In Love and Deep Water bakal menjadi penyutradaraan debut Taki Yusuke. Sebelumnya, ia banyak menangani serial Jepang, seperti Massage Tantei Joe (2017), Where Do I Come From? (2020) hingga My Dear Exes (2021).

Sementara itu, Sakamoto Yuji merupakan penulis di balik film Crying Out Love, in the Center of the World (2004), dan We Made a Beautiful Bouquet (2021).

 

Netflix sedang merencanakan film beranggaran besar berikutnya untuk Jepang, wilayah berkembang utama bagi perusahaan streaming global tersebut.

Yuji Sakamoto, seorang penulis skenario drama terkenal, telah menulis film komedi romantis menegangkan berjudul In Love and Deep Water.

Menurut Sakamoto, proyek ini merupakan sebuah komedi romantis yang diproduksi dalam skala yang tak tertandingi untuk industri film Jepang.

Yusuke Taki akan menyutradarai, dengan Nikkatsu dan Django Film mengelola produksi lokal Netflix. 

"Saya selalu ingin membuat film seperti itu, tetapi saya tidak pernah menyangka bisa melakukannya," jelas Sakamoto dalam sebuah pernyataan.

"Dengan film ini, impian yang sempat saya tinggalkan menjadi kenyataan. Saya yakin pemirsa akan dapat menghabiskan waktu seperti mimpi dengan musik yang indah, kostum yang indah, dan orang-orang menawan yang dihidupkan oleh para pemeran utama, dimulai dengan Ryo Yoshizawa dan Aoi Miyazaki. Saya harap Anda menikmati pelayaran laut yang kaya dan romantis ini," lanjut Sakamoto.

Netflix meluncurkan film ini bukan tanpa alasan. Pasalnya menurut survei yang dilakukan oleh firma riset regional Media Partners Asia, layanan streaming berlangganan di Jepang memiliki 48,4 juta pengguna pada akhir kuartal pertama tahun 2022. Netflix dan Amazon Prime Video menguasai sekitar setengah dari industri tersebut.

Disney+ terus mendapatkan daya tarik di Jepang sejak diluncurkan hampir dua tahun lalu, meskipun masih tertinggal jauh dari Netflix dan Amazon, yang semuanya memulai debutnya di negara tersebut beberapa tahun sebelumnya.

Netflix kini menjalin kolaborasi yang lebih luas dengan Sakamoto, di mana ia akan mengembangkan berbagai judul untuk tayang perdana secara eksklusif di platform streamer di seluruh dunia.

Saat ini, Netflix sedang mencoba merambah ke luar negeri dan mendominasi pasar global untuk menanggulangi penurunan jumlah streaming di AS. Sementara, Jepang berada di urutan teratas dalam daftar mereka.

Untuk mencapai tujuan ini, Netflix telah melakukan upaya yang sangat besar untuk mencoba memperkenalkan kepada audiens mana pun yang bisa mereka dapatkan di Jepang. Upaya terbaru mereka, yakni merilis komedi romantis berdasarkan laut lepas yang diharapkan akan menggemparkan Jepang.

Karya Sakamoto sebelumnya juga mencakup film drama romantis populer, We Made A Beautiful Bouquet, lalu serangkaian serial drama hits, termasuk Tokyo Love Story dan Mother, yang dibuat ulang dalam beberapa bahasa berbeda.

Kaata Sakamoto sebagai Wakil Presiden Netflix Konten Jepang, mengatakan bahwa Yuji Sakamoto terus menciptakan beragam mahakarya, mulai dari karya bertema sosial hingga komedi ringan dan kisah cinta.

Karyanya tentu memikat hati dan pikiran penonton serta membuatnya datang kembali untuk menonton lebih banyak lagi termasuk Mother, Still, Life Goes On, The Best Divorce, Quartet, Omameda Towako And Her Three Ex-Husbands dan Beautiful Bouquet.

Netflix pun baru-baru ini meningkatkan produksi live-action berbahasa Jepang, termasuk film seperti Call Me Chihiro dan Zom 100: Bucket List Of The Dead yang akan datang, lalu serial lain termasuk Sanctuary, First Love, The Makanai karya Kore-eda, dan film Alice In Borderland season 2, yang menjadi acara Jepang yang paling banyak ditonton di Netflix.

Suguru, seorang kepala pelayan setia di sebuah kapal pesiar mewah. Namun, ia melihat hidupnya terbalik pada hari dia bertemu Chizuru, seorang perempuan yang mengklaim bahwa pasangannya berada di ambang perselingkuhan.

Chizuru mencoba meyakinkannya bahwa mereka harus menghentikan pelayaran dan kembali ke Jepang untuk mencegah pasangan mereka selingkuh.

Ketika suatu malam, mereka berdua bersama lima penumpang lainnya, menyaksikan mayat mengambang di kolam atap. Anehnya, semua orang kecuali Suguru berpura-pura tidak melihat apa pun. Saat mencoba mengungkap misteri ini, Suguru dan Chizuru perlahan-lahan tertarik satu sama lain.

Itulah informasi tadi beberapa fakta dan sinopsis In Love and Deep Water. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?