5 Fakta Istri Syahrul Yasin Limpo, Pernah Jadi Direktur RS

Ayunsri Harahap dikenal sebagai istri Syahrul Yasin Limpo yang lahir pada tanggal 5 Juli 1955. Berbagai sumber yang dihimpun mengatakan bahwa istri SYL ini adalah seseorang yang memiliki latar pendidikan dokter gigi.

Dari latar belakang kariernya, Ayun ternyata pernah menjabat sebagai direktur di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Kabarnya, dia mengemban jabatan di sana pada periode 2010-2016.

Di bawah kepemimpinannya, rumah sakit itu sempat membuka layanan kejiwaan untuk para caleg yang gagal dalam pentas Pemilu 2014.

Karier mentereng istri sang mantan Mentan itu ternyata tidak hanya sebatas direktur di rumah sakit. Tercatat, Ayunsri Harahap juga sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan. Dia mengemban jabatan itu saat SYL masih jadi Gubernur Sulawesi Selatan.

Setelah suaminya dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Mentan, otomatis karier Ayunsri juga ikut naik kelas. Dia diketahui mengemban jabatan sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertanian (Kementan RI).

Tak berhenti di situ saja, istri SYL ini juga bisa dibilang aktif berkegiatan di sejumlah organisasi yang meliputi Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bersama para istri atau suami menteri kabinet.

Tanggal pernikahan Ayunsri Harahap dan Syahrul Yasin Limpo memang belum diketahui secara pasti. Namun, pernikahan mereka terasa lengkap dengan kehadiran anak-anak. Dari pernikahannya dengan SYL, Ayunsri Harahap dikaruniai tiga orang anak.

Terdiri dari dua anak laki-laki dan satu perempuan, anak pertama SYL diketahui bernama Indira Chunda Thita Syahrul Putri yang juga diketahui merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024. Anak kedua SYL bernama Kemal Redindo Syahrul Putra yang memilih jadi birokrat.

Sementara itu, anak bungsu SYL dan Ayunsri adalah Rinra Sujiwa Syahrul Putra. Sayangnya, Rinra yang sempat menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung telah meninggal dunia pada 2011.

Selain latar belakang pendidikan hingga karier, tak sedikit pula yang penasaran dengan jumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh seorang Ayunsri Harahap.

Dirangkum dari berbagai sumber, Ayun tercatat melaporkan harta kekayaannya ke KPK saat dirinya menjabat sebagai Direktur RS dan ketika menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat. Dalam laporannya di tahun 2018, Ayun melaporkan hartanya mencapai Rp20.854.536.445.

Jumlah itu terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp8.950.695.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp2.030.000.000, harta bergerak lainnya berjumlah Rp981.720.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp8.892.121.445.

Dalam laporan itu, Ayun melaporkan bahwa dia tidak memiliki utang sepeser pun. Dengan demikian, jumlah harta kekayaan bersihnya senilai Rp20 miliar.

Proses persidangan kasus korupsi yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo memang masih bergulir dan terungkap beberapa fakta baru. Salah satunya, uang yang diperoleh dari hasil pemerasan digunakan SYL untuk keperluan pribadi, termasuk untuk istrinya.

Sebelumnya, dugaan aliran uang korupsi di Kementan kepada keluarga terungkap ke permukaan dalam persidangan dengan SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Saat bersaksi di persidangan, Mantan Kepala Subbagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pendapatan Kementan, Isnar Widodo, menerangkan bahwa kementeriannya selalu mengeluarkan uang bulanan untuk istri SYL.

Katanya, uang bulanan itu diberikan dalam kurun waktu 2020-2021 dengan besaran puluhan juta rupiah per bulan, yaitu sekitar Rp25 juta-Rp30 juta.

Jadi, itulah deretan fakta istri Syahrul Yasin Limpo yang pernah menjadi Direktur RS. Lewat beberapa fakta di atas, ada banyak hal yang bisa diketahui lebih dekat dari sosok Ayunsri Harahap.