7 Fakta Kasus Kate Victoria Lim, Berani Perjuangkan Kasus Papanya

Alvin Lim selaku papanya Kate Victoria Lim menjadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian hingga pencemaran nama baik. Penetapan tersebut terkait dengan konten di kanal YouTube Quotient TV yang menyebut 'Kejaksaan Sarang Mafia'.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya telah menerima delapan laporan polisi yang dihimpun dari sejumlah Polda. 

Pengusutan laporan kemudian ditarik dan ditangani oleh Bareskrim. Adi Vivid juga menyatakan kalau penetapan tersangka terhadap Alvin Lim telah melalui proses penyelidikan dan penyidikan sesuai prosedur. 

Atas perbuatannya itu, pada 30 Agustus 2023, Alvin Lim dijerat dengan Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 dan/atau Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 3 UU ITE dan/atau Pasal 14 ayat 1 dan 2 dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.

Kate merasa ada kejanggalan soal kasus papanya. Menurutnya advokat tidak bisa diproses hukum saat sedang menjalankan pekerjaan. Dengan tekad yang kuat, Kate berani menantang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo debat terbuka terkait kasus yang menjerat papanya. 

Permintaan tersebut ia sampaikan melalui kanal YouTube Quotient TV pada 29 Agustus 2023. Ternyata penyampaian undangan debat ini adalah yang kedua kali setelah satu minggu sebelumnya ia menyampaikan hal serupa. 

Namun, tak ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan. 

"Hal ini saya lakukan sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dimana pasal 2 menyatakan bahwa polisi adalah pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat. Oleh karena perintah undang-undang tersebut saya sekali lagi menantang bapak untuk berdebat hukum," jelasnya. 

Tawaran tantangan ini bukan karena Kate merasa dirinya hebat, tetapi ia ingin membela sang papa yang saat ini sedang di dalam penjara yang tidak mampu berbicara dan membela dirinya. 

Tak hanya melalui media sosial, undangan debat terbuka juga turut ia sampaikan secara langsung ke Kapolri dengan mendatangi Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polsi pada 29 Agustus 2023. 

Apabila Kapolri menerima tawaran debat terbuka bersama Kate, debat akan dilakukan pada 4 September 2023 pukul 18.00 WIB yang akan ditayangkan secara langsung pada kanal YouTube Quotient TV.

Keberanian Kate Victoria Lim tak main-main, bahkan ia siap masuk penjara apabila dalam perdebatan tersebut pernyataan yang ia sampaikan salah dan kalah. 

Namun apabila ia menang, Kate hanya meminta Kapolri mencopot Dirtipidsiber dan penyidik yang telah mengkriminalisasi papanya. 

"Juga saya ingin meminta bapak untuk berbesar hati untuk mengundurkan diri karena telah membiarkan oknum polisi mencelakai oknum masyarakat yang seharusnya melindungi," permintaannya apabila berhasil memenangkan debat. 

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid pun menanggapi tawaran debat yang diajukan Kate kepada Kapolri.

Menurutnya, setiap orang boleh saja menyampaikan keberatan atau sesuatu kepada kepolisian. Hanya saja ada mekanisme yang harus dijalani. 

Selanjutnya Vivid memberikan keterangan untuk para keluarga Alvin Lim, jika merasa ada ketidakpuasan dalam penanganan perkaranya bisa melaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), serta Biro Pengawasan dan Penyidikan (Wassidik) untuk dilakukan gelar perkara. 

Pengacara Sunan Kalijaga bersama Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk meminta KPAI memberi pendampingan atas aksi berani Kate Victoria yang menantang debat Kapolri. 

Ia menganggap tindakan Kate kali ini kurang tepat karena bukan kapasitasnya membahas hak imunitas advokat saat membela papanya karena perempuan 16 tahun tersebut bukan pengacara, advokat, atau praktisi hukum.

Selain karena itu, Sunan Kalijaga mengungkap hak imunitas advokat saat bekerja untuk klien baru bisa digunakan bila seseorang pengacara dipastikan tidak melanggar kode etik. 

Sedangkan dalam kasus Alvin Lim, empat saksi ahli kode etik profesi advokat yang dimintai keterangan oleh penyidik memastikan bahwa yang bersangkutan melanggar salah satu peraturan yakni mencela institusi negara. 

Atas dua alasan tersebut, Sunan Kalijaga dan tim mendorong KPAI untuk ikut turun tangan memberi pendampingan terhadap putri semata wayang Alvin Lim. Ia merasa, Kate harus diberi penjelasan lebih detail perihal masalah hukum yang kini menjerat papanya. 

Sebelum menantang debat Kapolri, Kate Victoria Lim pernah mengirim surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo terkait penangkapan papanya. Ia dengan lantang meminta agar papanya dibebaskan karena menurutnya Alvin Lim tak bersalah. 

Menurut Kate, papanya hanya berniat untuk menegakkan keadilan, namun ia terkejut sang papa malah dipenjarakan dan mengklaim penjahat sebenarnya bebas berkeliaran di luar sana. 

"Jadi saya minta tolong ke Bapak Presiden Jokowi dan Menko Polhulkam, masa bapak butuh anak kecil kasih tahu bagaimana menegakkan keadilan. Ini masyarakat bapak, bukan masyarakat saya," ungkap Kate kala itu. 

Itulah beberapa fakta kasus Kate Victoria Lim yang sedang mencari keadilan terkait kasus sang papa. Dari kasus ini kita bisa melihat Kate Victoria memiliki rasa sayang yang begitu besar terhadap papanya sampai berani membela meski sangat berisiko.