Divonis 3,5 Tahun, 7 Fakta Keluarga AG Mantan Kekasih Mario Dandy

Setelah insiden penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy kepada D menjadi viral dan ramai diperbincangkan, nama AG ternyata juga ikut terseret. Sejak itu, banyak orang yang mulai penasaran dan mencari tahu siapa sosok AG sebenarnya.

Setelah ditelusuri, AG yang kini merupakan sosok mantan kekasih dari Mario Dandy masih berusia 15 tahun. Ia diketahui baru duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sebelum peristiwa itu terjadi, AG diketahui menempuh pendidikan dengan duduk di bangku kelas X di SMA Tarakanita 1 Jakarta. Namun, usai peristiwa penganiayaan itu muncul dan menyeret namanya, AG memutuskan untuk melayangkan surat pengunduran diri.

Melalui surat resmi yang dikeluarkan pada 2 Maret 2023, pihak sekolah menyampaikan sudah menerima surat pengunduran diri dari AG. Pihak sekolah pun mengatakan sudah mengembalikan pendidikan AG kepada orangtua dan keluarga.

"Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswi SMA Tarakanita 1 Jakarta secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023," tulis pihak sekolah.

"Dari pihak sekolah, kami telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orangtua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-undang Perlindungan Anak," sambungnya.

Tidak hanya soal latar belakang personal, kehidupan keluarga AG juga turut dicari tahu oleh warganet. Sebagian besar dari mereka banyak yang penasaran dengan sosok keluarga AG. Banyak pula yang menduga bahwa AG berasal dari kalangan atas.

Berdasarkan keterangan kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, keluarga AG rupanya bukanlah dari keluarga siapa-siapa. Ia bahkan menyebut keluarga AG hanya memiliki toko material.

"Kami juga harus kasih tahu kalau keluarga ini (AG) bukan keluarga siapa-siapa, dia hanya punya toko material di depan rumahnya," katanya.

Tidak hanya membongkar soal latar belakang keluarga AG, kuasa hukumnya juga membeberkan kondisi yang dialami oleh orangtua AG saat kasus tengah berjalan.

Ia menerangkan bahwa papa dan mama AG sedang sakit. Mangatta bahkan menyebut mama AG belum mengetahui perihal masalah yang kini tengah berjalan. Selain orangtua, kakak AG juga disebut baru menjalani operasi jantung.

"Ayahnya sedang sakit stroke, ibunya kanker paru, kakaknya yang kemarin muncul di media itu habis operasi jantung tapi dia memberanikan diri untuk menyampaikan suara dari pihak keluarga," ujar Mangatta.

"Bahkan saat ini ibunya sedang berada di salah satu rumah sakit dan ibunya belum mengetahui tentang masalah ini. Kami sedang sangat dilematis," lanjutnya.

Setelah pemberitaan mengenai kasus penganiayaan D muncul dan menyeret nama AG, pihak keluarga AG yang diwakili kakaknya, Ivana Yoan, buka suara untuk memberikan klarifikasi. Klarifikasi tersebut disampaikan melalui video yang tayang di kanal YouTube.

Dari klarifikasi tersebut, ada beberapa poin penting yang dijelaskan. Usai video itu tayang, kuasa hukum D, Melissa Anggraini menyoroti kesaksian Ivana. Ia bahkan meragukan kesaksian tersebut karena Ivana tidak berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.

"Keterangan yang berasal dari seseorang yang mana dia tidak melihat, mendengar dan mengalami sendiri tidak bernilai di mata hukum (testimonium de auditu)," tulis kuasa hukum D melalui cuitannya pada 4 Maret 2023.

Munculnya kakak AG ke hadapan publik untuk memberikan klarifikasi ternyata turut membuat namanya menjadi sorotan. Tak hanya itu, banyak dari warganet yang juga merasa penasaran dengan sosok kakak AG.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa kakak AG, Ivana Yoan, menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil jurusan hukum. Sebelumnya, ia pernah menimba ilmu di Gonzaga College SJ di tahun 2017 sampai 2020 dengan jurusan ilmu sosial.

Ivana juga sebelumnya diketahui mempunyai akun media sosial Instagram dengan jumlah pengikut yang cukup banyak. Namun, dari kabar yang beredar, akun tersebut kini sudah dinonaktifkan.

Kabar terbaru soal AG terus dinantikan publik hingga saat ini. Terbaru, AG sudah divonis hukuman penjara selama 3,5 tahun. AG nantinya ditempatkan di Lembaga Perlindungan Khusus Anak (LPKA).

Dikutip dari IDN Times, Hakim menilai bahwa AG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, turut serta melakukan penganiayaan berat dengan rencana terlebih dahulu sebagaimana dalam dakwaan primer.

Atas kasus yang tengah berjalan ini, Hakim menilai AG telah melanggar Pasal 355 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP tentang Penganiayaan Berencana.

"Menjatuhkan pidana terhadap anak dengan pidana penjara pidana selama tiga tahun enam bulan di LPKA," kata Hakim Tunggal, Sri Wahyuni Batubara saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Jadi, itulah rangkuman informasi dari berbagai sumber tentang fakta keluarga AG teman perempuan Mario Dandy. Dari ulasan beberapa fakta di atas, ada banyak hal yang bisa diketahui secara detail dari keluarga AG.