8 Fakta Keluarga Anthony Ginting, Orangtua Dukung Karier Bulu Tangkis

Anthony Sinisuka Ginting adalah seorang atlet bulu tangkis asal Indonesia yang lahir dari pasangan Edison Ginting dan Lucia Sriati.

Ginting sendiri diketahui lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada tanggal 20 Oktober 1996. Atlet bulu tangkis yang satu ini ternyata bukanlah sosok anak tunggal di keluarganya. Dirinya merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Sebagai anak keempat, Ginting memiliki tiga orang kakak yang di mana terdiri dari satu kakak perempuan bernama Natalia Elis Susanti, dan dua kakak lainnya bernama Fransiskus Erwin Setiadi dan Lorentius Satya Ananta.

Selain itu, dirinya juga memiliki seorang adik perempuan yang bernama Anastasia Niken.

Bila dilihat dari namanya, banyak orang pasti sudah mengetahui asal usul Anthony Ginting. Dari namanya tersebut, Ginting diketahui memiliki keturunan Karo dari sang papa, Edison Ginting.

Bagi kamu yang belum tahu, Ginting merupakan marga yang berasal dari Suku Karo. Suku ini merupakan suku asli yang mendiami Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Dairi, Kota Medan, dan Kabupaten Aceh Tenggara.

Menariknya, suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo, dan memiliki salam khas, yaitu Mejuah-juah.

Di balik keberhasilan Anthony Ginting dalam olahraga bulu tangkis ternyata tidak lepas dari peran penting papanya Saat masih berusia sekitar 5-6 tahun, Ginting sudah dikenalkan sang papa dengan olahraga bulu tangkis.

Awalnya, papanya sering mengajaknya bermain bulu tangkis. Kebetulan, lapangan bulu tangkis yang mereka gunakan juga ikut digunakan oleh klub bulu tangkis SGS. Saat itu, salah satu pelatih melihatnya bermain dan menawarkan untuk ikut dalam klub tersebut.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube, Ginting mengaku baru masuk ke dalam klub saat dirinya berusia sekitar 6-7 tahun.

Kesuksesan yang diraih oleh Ginting dalam olaharga bulu tangkis tentunya tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh keluarga tercinta.

Sebagai bentuk dukungan bagi Ginting, Edison Ginting rupanya mengantarkannya saat masih berlatih di klub bulu tangkis. Edison bahkan masih ingat jelas momen di mana dirinya mengantarkan Ginting.

Kala itu, Edison harus pintar dalam mengatur waktu dengan istrinya, Lucia, untuk menemani Ginting bermain. Biasanya, Edison hanya mengantarkan Ginting saja. Ia baru melihat Ginting berlatih saat ada waktu kosong.

Tak hanya Edison, Lucia pun kadang-kadang mengantarkan Ginting berlatih saat masih tergabung dalam klub bulu tangkis.

Di balik perjalanan Anthony Ginting di dunia bulu tangkis, rupanya ada cerita yang sangat menarik. Edison Ginting ternyata pernah menguji keseriusan Ginting terhadap bulu tangkis. Pengujian itu dilakukan melalui sejumlah tantangan yang diberikan.

Edison pernah meminta sang anak untuk lari sebanyak 7 km sepulang sekolah. Menariknya, hal itu dilakukan oleh Ginting. Selain itu, Edison juga menilai keseriusan Ginting dengan tugas sekolah dan waktu bermain dengan teman.

Edison saat itu meminta Ginting untuk mengerjakan PR terlebih dulu sebelum latihan. Jika tugas itu tidak selesai, Edison meminta Ginting untuk tak boleh latihan. Untuk membuktikan keseriusan kepada papanya, Ginting melakukan hal tersebut dengan baik.

Melihat keseriusan tersebut, Edison mulai lebih serius mempersiapkan diri. Ia bahkan memperkaya pengetahuannya tentang pembinaan bulu tangkis usia dini dan olahraga secara umum.

Demi membentuk fisik Ginting yang kuat hingga bisa bersaing dengan atlet lainnya, kedua orangtuanya ternyata melakukan tindakan. Mengenai itu, Edison Ginting bersama istrinya, Lucia Sriati, melalui berbagai kendala, terutama soal biaya.

Untuk membentuk fisik Ginting yang kuat tentu dibutuhkan asupan gizi yang memadai. Hal tersebut tentunya membutuhkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit. Namun, di tengah keterbatasan yang dihadapi, Lucia memiliki akal untuk mengatasinya.

Ginting diketahui membutuhkan asupan putih telur dalam jumlah yang banyak. Untuk itu, Lucia mengakalinya dengan bertukar kepada pedangan martabak yang membutuhkan kuning telur.

Selain itu, Lucia mengakali kebutuhan gizi Ginting dengan membeli ceker ayam. Cara tersebut dilakukan karena ceker ayam bisa memenuhi kebutuhan kalsium Ginting sebagai atlet.

Untungnya, Ginting sudah meraih prestasi sejak kecil. Adapun hadiah yang didapatkan kala itu ialah susu yang bisa dikonsumsi. Susu tersebut dikirimkan setiap sekali satu bulan atau tiga bulan sekali. Dengan begitu, biaya pengeluaran untuk susu bisa teratasi.

Performa bagus yang diperlihatkan oleh Ginting membuatnya mendapatkan panggilan ke Pelatnas Cipayung saat dirinya masih berusia 16 tahun. Masuk Pelatnas saat SMA kelas 1, orangtuanya tetap meminta Ginting untuk menamatkan SMA-nya.

Demi mencapai tujuan tersebut, orangtua Ginting rupanya tidak lepas tangan. Mereka justru membantu Ginting dengan datang ke Cipayung setiap hari Sabtu untuk mengantarkan modul pelajaran dan mengambil yang sudah dikerjakan Ginting.

Kala itu, Ginting masih bersekolah di SMA 4 Bandung. Hal itu terus dilakukan oleh orangtuanya sampai Ginting tamat sekolah.

Meski Anthony Ginting sudah tumbuh besar, Edison dan Lucia sebagai orangtua ternyata terus menyediakan ruang dan waktu bagi Ginting untuk bercerita. Dalam hal ini, tidak hanya tentang bulu tangkis saja, melainkan pula tentang kehidupan Ginting secara keseluruhan.

Dari pengakuan Edison, Ginting rupanya tidak mengeluh saat dilatih. Ginting bahkan disebut Edison mengikuti semua program dan mengikuti proses. Hal tersebut akhirnya berbuah pada prestasi yang diraih.

Masalah menang atau kalah, Edison ternyata tidak pernah marah kepada Ginting. Hal yang dilakukan Edison saat Ginting kalah ialah menanyakan. Edison bahkan tidak pernah kecewa terhadap hal itu.

Baginya, kekalahan harus diterima, namun kekalahan itu juga harus dipahami agar ada hal-hal yang harus diperbaiki.

Jadi, itulah beberapa fakta keluarga Anthony Sinisuka Ginting yang sudah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Dari beberapa fakta di atas, terungkap pula soal dukungan orangtua bagi karier Ginting dalam bulu tangkis.

Melalui beberapa fakta di atas, kamu tentunya semakin mengenal akan sosok Anthony Ginting dan keluarganya.