6 Fakta Keluarga Denny Caknan, Sempat Terlilit Banyak Utang

Lahir dan besar di Ngawi, Jawa Timur, Denny Caknan berasal dari keluarga yang sederhana. Pemilik nama asli Denny Setiawan itu bahkan sempat merasa kekurangan saat sebelum menjadi terkenal.

Papanya yang bernama Kasman merupakan kuli bangunan di sebuah proyek. Diakui Denny, papanya hanya lulusan sekolah dasar, sehingga memiliki keterbatasan dalam membaca dan menulis.

Alhasil, keterbatasannya itu membuat papanya tak pernah diangkat menjadi mandor proyek. Padahal pekerjaannya itu telah ditekuninya selama berpuluh-puluh tahun.

Sementara itu, mamanya Denny Caknan merupakan seorang penjual sayuran. Mamanya berkeliling kampung sambil berjualan sayuran untuk menambah penghasilan keluarga.

Bukan hanya sayur, mamanya ternyata pernah berjualan pentol buatannya sendiri. Jajanan khas anak-anak sekolah itu dijual di depan rumah mereka.

Denny Caknan sempat berkeinginan untuk melanjutkan kuliah. Namun, niatnya sempat terhalang dengan biaya yang dinilainya cukup memberatkan.

Hingga akhirnya, Denny sepakat agar biaya kuliahnya ditanggung dirinya, mama dan kakaknya. Tetapi, biaya kuliahnya selalu tak cukup untuk dibayarkan, sehingga harus berutang ke tetangga terlebih dahulu.

"Engko ibu e sak mene, mbak Iin sak mene, aku sak mene (Nanti ibu segini, mbak Iin segini, aku segini). Tapi yang harus saya bayarkan itu selalu tidak ada. Makanya utang kemarin di kuliah itu sampai berapa puluh juta itu," tuturnya saat berada di sebuah program acara yang dibawakan Gus Miftah pada 2021 lalu.

Kini, Denny berhasil menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Soerjo Ngawi, Jawa Timur pada 2020 lalu.

Karena hidup dalam keterbatasan ekonomi, keluarga Denny Caknan sampai harus berutang ke sana sini untuk memenuhi kebutuhan. Utangnya pun semakin menumpuk hingga Denny harus memutar otak untuk melunasi semua pinjaman keluarganya.

Bahkan, Denny sempat bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan honor yang tak seberapa. Utang yang dimiiki keluarganya juga disebut telah mencapai Rp 40 juta.

Pada akhirnya, Denny mencoba peruntungannya di dunia musik, dengan harapan utang keluarganya dapat segera dilunasi.

"Jadi misi kita sebenarnya hanya memberantas utang bapak ibu," katanya, seperti dikutip dari kanal YouTube Mas Ony Anwar.

Berkat popularitasnya yang semakin menanjak dan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat, semua utang-utang keluarganya sudah lunas serta kondisi ekonominya yang kembali stabil.

Keadaan ekonomi yang pernah terpuruk membuat Denny Caknan selalu merasa sedih. Apalagi keluarganya sempat memiliki nilai utang yang cukup besar.

Banting stir menjadi seorang pegawai DLH tak cukup membayar utang-utang keluarganya. Maka dari itu, Denny serta keluarganya selalu menangis memikirkan utang yang sulit untuk dilunasi.

"Ketika Lebaran pasti nangis, Lebaran kan harus lunas semuanya itu cari uang ke mana-mana pasti nangis," ungkap Denny.

"Kita sebulan Rp 700 ribu terus harus bayar utang segitu ya kita ikut nangis juga akhirnya," sambungnya.

Denny Caknan dan Bella Bonita dikabarkan akan menikah pada Jumat (7/7/2023) di Madiun, Jawa Timur. Pernikahan mereka menjadi sorotan karena digelar secara mendadak.

Kabar ini juga turut dibagikan Denny melalui Instagram pribadinya. Rupanya, kedua orangtua Denny kerap memintanya untuk segera mengakhiri masa lajangnya.

"Matursuwun gusti, atas rezeki dan kebahagiaan yang engkau berikan. Bapak, ibuk, matursuwun sampun Ngemong, Ndidik, lan ndongakne sampek sak mene gedene (Terima kasih Tuhan atas rezeki dan kebahagiaan yang telah Engkau berikan. Ayah, ibu, terima kasih telah merawat, mendidik, dan mendoakan saya hingga saat ini saya sudah besar)," tulis Denny lewat unggahan Instagram @denny_caknan.

"Niki mpun kulo wujud ke. Anak mu wis eneng kancane. Siap Ngancani, lan Ngramut jenengan - jenengan sak tuo ne, Matursuwun (Sekarang sudah saya wujudkan. Putramu sudah memiliki teman, siap menemani dan menjaga ibu bapak sampai tua. Terima kasih)," tambahnya.

Nah, itu tadi sejumlah fakta keluarga Denny Caknan yang sangat menarik dan jarang diketahui. Setelah membaca beberapa faktanya, Denny Caknan sukses berjuang untuk keluarganya yang sempat merasakan kesulitan ekonomi.