5 Fakta Keluarga Dion Markx, Papanya dari Palembang

Dion Wilhelmus Eddy Markx atau akrab disapa Dion Markx lahir pada 29 Juni 2005 di Nijmegen, Belanda. Dion memiliki darah Indonesia dari sang papa yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Ia adalah pemain sepak bola yang awalnya bermain untuk klub di Belanda. Dion lahir dan besar di Belanda, ia sudah tertarik dan punya minat besar dalam sepak bola sejak kecil.

Dion Markx memulai kariernya di akademi SV Spero, kemudian pada tahun 2014 bergabung dengan tim muda Vitesse Arnhem. Perjalanan ini menandai awal dari dedikasinya dalam dunia sepak bola profesional.

Dion Markx memiliki darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya melalui sang papa. Dari wawancara, papa dari Dion Markx berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Meskipun lahir dan besar di Belanda, Dion tetap menjalin hubungan dengan akar budayanya di Indonesia. Papanya konon sering menceritakan tentang Indonesia dan menjaga komunikasi dengan keluarga yang masih tinggal di Jakarta.

Dion menyebut kalau salah satu adik sang papa tinggal di Jakarta saat ini. Sehingga meski sang papa pindah ke Belanda masih banyak sanak-saudara Dion Markx yang tinggal di Indonesia.

Keluarga Dion Markx, terutama sang papa, memberikan dukungan penuh terhadap karier sepak bolanya. Sang papa yang memiliki latar belakang Indonesia, sering berbagi cerita dan pengalaman yang memperkaya pemahaman Dion tentang budaya Indonesia.

Dukungan ini menjadi motivasi bagi Dion untuk terus berkembang dan mencapai impiannya. Tidak hanya itu, jalinan komunikasi dengan keluarga di Indonesia juga memberikan dorongan bagi pemain ini.

Kedekatan Dion dan budaya Indonesia sejak kecil membuatnya sudah jatuh cinta secara tidak langsung kepada tanah air. Ia sering mendengar cerita tentang Indonesia dari papanya dan memiliki keinginan kuat untuk mengunjungi Indonesia serta bertemu dengan kerabatnya di sana.

Kesempatan menjadi bagian dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia disambutnya dengan hangat. Dion Markx mendapat tawaran dari seorang agen pemain Fardy Bachdim.

Fardy Bachdim menghubungi Markx untuk menyatakan minatnya dalam membela Timnas Indonesia.

"Tentu saja saya sangat tertarik. Itu adalah cita-cita saya dan saya berharap dapat mewujudkannya. Saya yakin tim akan menjadi lebih kuat, dan saya berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi Indonesia," ujar Markx dalam salah satu wawancara.

Dion Markx sendiri belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia sebelum didapuk menjadi pemain naturalisasi. Saat di Belanda dulu, Dion mengatakan sering menonton channel TV Indonesia melalui streaming.

Ia juga mengikuti perjalanan mengesankan Garuda Muda di Piala Asia U-23 saat itu. Dion Markx akan berusia 20 tahun saat resmi menyandang status WNI. Ia dijadwalkan mengambil sumpah pada 8 Februari 2025.

Sebagai informasi, Dion Markx mencatatkan satu gol untuk klubnya NEC Nijmegen U-21. Klubnya itu bertengger di posisi kedua dalam ajang O21 Divisie 2 Fall musim 2023/2024 lalu.

Itulah tadi fakta keluarga Dion Markx. Tambahan pemain naturalisasi untuk perkuat skuad Timnas kita!