5 Fakta Keluarga Dony Tri Pamungkas, Kakaknya Pesepak Bola

Dony Tri Pamungkas yang dikenal sekarang ternyata merupakan seorang anak laki-laki yang dilahirkan di keluarga sederhana. Dia sendiri adalah orang asli Boyolali, Jawa Tengah. Dony lahir di sana pada tanggal 11 Januari 2005 silam.

Orangtuanya memang bukanlah orang yang bergelimang harta. Kabarnya, papa dan mamanya hanyalah orang biasa yang berjualan es kelapa di depan rumahnya. Meski demikian, papa Dony bernama Slameto selalu mendorong anaknya untuk berprestasi.

Tidak sedikit yang bertanya-tanya soal kabar orangtua Dony Tri Pamungkas saat ini. Kabar dari orangtua Dony sebenarnya sudah tersiar lewat pemberitaan beberapa waktu lalu.

Kabarnya, mamanya Dony sudah tidak lagi tinggal di rumahnya yang berlokasi di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali. Mamanya sudah diboyong sang kakak ke Jakarta. Di sisi lain, sang papa telah meninggal dunia.

Di keluarganya, Dony Tri Pamungkas ternyata bukanlah anak satu-satunya. Kalau dilihat dari namanya, semua orang pasti tahu kalau Dony ini adalah anak ketiga. Yups, dia sendiri merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.

Sebagai anak bungsu, Dony memiliki dua orang kakak yang bernama Joko Sasongko dan Ari Dwi. Kedua kakaknya saat ini kabarnya sudah berkeluarga.

Meski namanya sama-sama memiliki kata 'Pamungkas', Dony bukanlah adik dari Bambang Pamungkas alias Bepe. Alih-alih memiliki hubungan darah sebagai saudara, Dony justru mengidolakan sosok Bambang Pamungkas.

Salah satu dari dua kakak Dony Tri Pamungkas ternyata ada yang terjun ke dunia sepak bola. Dia adalah Joko Sasongko. Namanya memang sudah tak asing di mata pencinta bola karena dia sudah cukup lama berkiprah sebagai pesepak bola.

Joko Sasongko yang lahir pada 4 Juli 1990 itu lebih dulu mengawali kiprah sepak bolanya bersama klub lokal, PSISra Sragen tahun 2007 sampai 2009. Dia kemudian pindah ke Persijatim Jakarta Timur di tahun 2009.

Setahun berikutnya, Joko direkrut klub junior Pelita Jaya U-21 dan kemudian mendapatkan tempat promosi ke tim utama di tahun 2010 silam. Dua tahun kemudian atau pada 2012, Joko bergabung dengan Arema Cronus dan bertahan di sana sampai 2014.

Sayangnya, dia tidak masuk ke dalam skuad inti Timnas Indonesia U-23 dalam ajang SEA Games 2011. Dia termasuk dari tujuh pemain yang tidak masuk dalam daftar 20 pemain inti yang didaftarkan.

Joko lalu bermain di PSGC Ciamis setelah menjalani masa peminjaman bersama Persisam Samarinda di musim 2013-2014. Bersama PSGC Ciamis, dia berkompetisi di ajang Indonesia Soccer Championship B 2016 usai jatuhnya sanksi FIFA.

Joko lalu bergabung dengan Tiga Naga pada musim 2020-2021. Tak berhenti di sana, dia juga sempat kembali ke kampung halamannya untuk membela Persebi Boyolali, klub Liga 3 Jawa Tengah. Sayangnya, kiprah Joko terhenti karena Liga 3 2022-2023 tak bisa dilanjutkan setelah Tragedi Kanjuruhan.

Memiliki seorang kakak yang merupakan pemain bola ternyata menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi Dony Tri Pamungkas. Pasalnya, Dony yang sudah suka bermain bola sempat dilatih oleh kakaknya untuk diasah kemampuannya.

Tak hanya di situ saja, Dony ternyata juga sempat dimasukkan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Pandanaran. Dia bahkan melatih fisiknya setiap pagi dan sore di lapangan.

Saat ini, Dony sudah dikenal banyak orang sebagai pesepak bola. Tentunya, perjuangan dia untuk berada di sini tidaklah mudah. Kita doakan saja yang terbaik untuk karier Dony di dunia sepak bola, ya.