7 Fakta Keluarga Habib Umar bin Hafidz, Istri dan Anak Juga Berdakwah

Orangtua dari Habib Umar bin Hafidz yakni Muhammad bin Salim bin Hafiz bin Shaikh Abu Bakr bin Salim merupakan seorang ulama yang terpandang. Tak hanya papanya, kedua kakek Habib Umar bin Hafidz yakni al-Habib Salim bin Hafiz dan al-Habib Hafiz bin Abd pun demikian.

Kedua kakeknya merupakan ulama Islam yang terpandang saat itu. Lahir dari keluarga yang kental dengan ajaran Islam yang taat, sejak kecil Habib Umar menguasai berbagai ilmu agama Islam.

Adapun beberapa ilmu yang ia pelajari dan kuasai yakni mulai dari hadis, ilmu fiqih, tauhid, dan lainnya dari papanya dan beberapa tokoh muslim. Bahkan, ia sudah berdakwah ketika berusia 15 tahun.

Dari perjalanan dakwah Habib Umar bin Hafidz ia mendapatkan pembelajaran dari papanya. Maka dari itu, ia dari kecil selalu mencintai agama Islam.

Ada satu kejadian yang cukup mengguncang bagi Habib Umar bin Hafidz. Saat itu, ia menemani orangtuanya salat Jumat, papanya diculik oleh golongan komunis.

Saat itu, ia pulang sendirian ke rumah masih sambil memegang syal milik papanya. Titik itulah yang semakin membuat Habib Umar ingin melanjutkan dakwah seperti orangtuanya.

Habib Umar bin Hafidz terlahir di tengah-tengah keluarga yang kental dengan ajaran agama Islam. Ia memiliki silsilah keturunan istimewa karena keturunan Nabi langsung ke Rasulullah SAW melalui garis keturunan yang panjang.

Garis keturunan keluarganya ke Nabi Muhammad SAW dari Husain bin Ali. Di tempat asalnya, keluarga Habib Umar bin Hafidz memiliki pengaruh yang besar. Ia kini dikenal sebagai seorang ulama terkemuka, guru hingga pembaru Islam dari Yaman.

Dikutip dari situs Laduni, saat Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz telah berusia 25 tahun dan sudah siap untuk menikah, sang Guru yaitu al-Imam al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar memberikan tawaran kepadanya untuk menikah dengan salah satu putrinya.

Habib Umar disarankan memilih salah satu di antara dua putri gurunya. Ada putri beliau yang masih muda, sementara yang kedua sudah menjanda.

Tanpa pikir panjang, Habib Umar pun memilih putri kedua gurunya itu yang sudah berstatus janda.

Saat ditanya sebab pilihan itu, Habib Umar ia ingin ditemani oleh seseorang yang telah memiliki pengalaman di dalam menjalani kehidupan, karena suatu saat nanti aku akan membawa beban yang cukup berat (perjuangan dakwah).

Ummu Salim adalah istri Habib Umar bin Hafidz yang dikenal dengan dakwah-dakwahnya mengikuti gaya ulama Tarim. Saat Habib Umar bin Hafidz dakwah, maka Ummu Salim mendampingi menyapa jamaah muslimah.

Ummu Salim kerap dijuluki Hubabah Ummu Salim bin Hafidz. Akhlak dan keteladanan Ummu Salim diakui semua ulama, terlebih kaum muslimah.

Darah pendakwah sudah mengalir kental di keluarga Habib Umar. Hingga kini kedua putranya yang bernama Sayyid Salim Umar dan Sayyid Hamid bin Umar Hafidz juga menjadi seorang ulama.

Keduanya disebut oleh para santri dan pengagum mereka sebagai ulama yang tawadhu dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebaikan. Tentunya hal itu diikuti kedua putranya itu dari papanya.

Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai pendakwah dan ulama yang kharismatik. Tidak hanya dirinya yang aktif menyebarluaskan dakwah kepada para santri-santrinya, istri dan kedua anaknya pun demikian.

Safari dakwah keluarga Habib Umar bin Hafidz selalu dinanti di Indonesia. Pasalnya keluarga dari ulama Tarim yang mendunia kerap memberikan tausiah yang meneduhkan hati. Sehingga banyak umat muslim berbondong-bondong menghadiri kajiannya.

Itulah tadi fakta keluarga Habib Umar bin Hafidz. Sosok keluarga ulama besar ini sangat inspiratif, keluarganya satu visi untuk menggelorakan semangat Islam oleh Nabi Muhammad SAW.