7 Fakta Keluarga Happy Asmara, Sempat Dilarang Mamanya Jadi Pedangdut

Siapa yang tak kenal Happy Asmara? Pelantun lagu 'Rungkad' ini diketahui lahir di Kediri pada tanggal 10 Juli 1999 silam. Happy sendiri adalah anak yang lahir dari pasangan Hendro Siswantoro dan Dwi Yuslianti.

Menariknya, Happy bukanlah anak satu-satunya di keluarga. Dia sendiri merupakan anak sulung atau anak pertama dari empat bersaudara.

Happy Asmara memang adalah anak tertua di keluarganya. Anak pertama dari empat bersaudara ini memiliki tiga orang adik.

Riang Cahya Fortuna yang lahir pada tahun 2005 merupakan adik dari sang pedangdut. Siapa sangka, Riang ternyata pernah mengenyam pendidikan di SMAN 5 Taruna Brawijaya. Selain Riang, Happy juga memiliki adik bernama Alexio Bertrand Alvaro.

Latar belakang orangtua Happy Asmara juga membuat tak sedikit orang penasaran. Setelah ditelusuri lebih dalam, Happy ternyata memiliki papa yang berdarah campuran Jawa-Manado, lho.

Di sisi lain, mamanya Happy Asmara diketahui merupakan seorang perempuan Jawa. Jika dilihat dari foto kedekatan Happy dan sang mama, paras perempuan berzodiak Cancer itu ternyata merupakan turunan dari mamanya.

Walau saat ini dikenal sebagai pedangdut, Happy mengaku bahwa dulunya dia tidak pernah bercita-cita menjadi artis. Alih-alih demikian, Happy ternyata memiliki impian untuk menjadi guru. Untuk itulah dia mengambil kuliah jurusan Pendidikan Guru SD.

Akan tetapi, kuliah yang ditempuhnya tidak selesai. Dia terpaksa putus kuliah di tengah jalan karena lebih memilih untuk menjadi penyanyi dangdut yang di mana itu adalah sumber mata pencariannya untuk mendapatkan uang.

Sebelum berjuang mencari uang sendiri, Happy mengaku bahwa kondisi ekonomi keluarganya pernah berjaya. Namun, semua itu runtuh setelah orangtuanya mengalami jatuh bangkrut.

"Dulu masa kecilnya Happy, orangtua Happy itu orang yang sukses sebenarnya. Cuma selang dua tahun bangkrut. Benar-benar nol, benar-benar udah kayak rumah udah mau dicabut dari bank gitu-gitu," cerita Happy di video kanal YouTube Melaney Ricardo.

Sekarang, Happy Asmara memang sudah sangat dikenal publik sebagai penyanyi dangdut. Saking terkenalnya, Happy kini sudah memiliki lebih dari 6 juta followers di akun Instagram miliknya pribadi.

Sebelum populer seperti sekarang ini, sang mama ternyata sempat melarang Happy untuk menjadi penyanyi dangdut. Bukan tanpa alasan mamanya melarang hal demikian. Usut punya usut, mamanya melarang karena takut Happy terbawa arus yang tak baik.

"Itu karena banyak simpang siur dunia perdangdutan, ibu aku takut. Takutnya kebawa arus ke arah yang tidak baik karena selama ini dididiknya yang baik-baik," ucap Happy Asmara.

Larangan itu kemudian melunak sampai akhirnya sang mama melihat keinginan besar dari Happy untuk menjadi seorang pedangdut. Terlebih lagi, Happy saat itu mengikuti salah satu lomba ajang pencarian bakat.

Pekerjaan yang ditekuni oleh sang papa juga membuat publik penasaran. Ternyata, papanya kini bekerja sebagai seorang manajer untuk Happy. Tak main-main, papanya Happy bahkan bisa memberikan uang senilai puluhan juta untuk perawatan istrinya dari hasil honor sebagai manajer, lho.

Selain itu, papanya Happy juga diketahui cukup aktif dalam bermain media sosial. Akun Instagram miliknya, @hendro_siswantoro, bahkan sudah memiliki lebih dari 76 ribu pengikut.

Di balik popularitas yang dirasakan oleh Happy, dia ternyata telah kehilangan adiknya yang meninggal dunia. Kabarnya, adik kedua Happy Asmara meninggal dunia karena mengalami tetanus.

Beberapa waktu lalu, Happy sempat bercerita mengenai adik keduanya. Dia bercerita kalau sang adik merupakan anak berkebutuhan khusus atau autis. Happy menjelaskan adik keduanya autis karena mengalami ketuban pecah saat di dalam kandungan.

Happy juga menceritakan bahwa adiknya mengalami pertumbuhan yang lambat dan baru bisa berjalan hingga berbicara pada usia 7 tahun. Selain itu, sang adik diakui Happy memiliki kebiasaan menggigit mulut hingga berdarah.

"Jadi, dia kalau ngomong cuma, 'A.. i..' kalau ngomong begitu. Kalau dia lapar juga kita nggak tahu. Terus dia suka gigitin mulutnya sampai berdarah-darah, jadi dia tuh sampai sariawan. Adik aku baru bisa jalan itu usia 7, baru bisa ngomong usia 7 tahun juga, tapi ngomongnya cuma, 'A, u, i..' nggak ngerti," katanya.

Selain itu, adik Happy ternyata juga sempat tertabrak motor karena kelainan yang dia miliki. Happy kemudian bercerita kalau adiknya kerap mengigit tangan hingga kemudian mengalami tetanus karena terkena besi yang sudah berkarat.

"Terus umur 13, awalnya sering gigit kuku sampai berdarah, dia juga pernah ketabrak motor satu kali. Dia sering gigit tangan, terus kena besi yang sudah berkarat dan jadi tetanus," ceritanya.

Jadi, itulah deretan fakta keluarga Happy Asmara yang sudah dirangkum dari berbagai sumber secara detail. Lewat fakta ini, ada banyak hal yang bisa diketahui dari keluarga Happy Asmara lebih dekat lagi.