7 Fakta Keluarga Jessica Wongso, Kasus Kopi Sianida Mirna Salihin

Jessica mengenyam pendidikan di Negeri Kanguru bukan tanpa sebab. Pasalnya keluarga Jessica Wongso memang hijrah dan menetap di Australia sejak tahun 2005 silam.

Di sana keluarga Jessica Wongso membuka usaha. Bahkan papanya sempat membeli sebuah rumah Sydney, Australia. Saat keluarganya pindah tahun 2005, ia masih menetap Indonesia karena menyelesaikan pendidikan SMA di Jubilee School.

Setelah lulus SMA tahun 2008, Jessica menyusul keluarganya ke Australia. Ia berkuliah di Billyblue College Sidney dan mengambil jurusan design grafis yang sesuai dengan minatnya.

Jessica Wongso menetap selama 7 tahun di Australia sampai 2015. Ia kembali ke Indonesia dan mencari pekerjaan di akhir tahun 2015 ini. Di tanah air, ia menempati rumah lama keluarganya di Jakarta Utara.

Ketika Jessica tinggal di Indonesia, saat itu orangtuanya masih menetap di Australia. Hal ini sesuai dengan interview Imelda Wongso mamanya Jessica kepada Kompas TV.

Jessica Wongso yang mengenyam pendidikan di Australia sempat disangka berasal dari keluarga kaya raya. Banyak pemberitaan yang beredar saat itu ia adalah salah satu keluarga konglomerat tanah air.

Namun, dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, mamanya Jessica yakni Imelda Wongso membantah hal itu. Ia mengaku kalau anaknya adalah pekerja biasa dan menerima gaji bulanan.

"Konglomerat itu tidak benar. Anak tante semuanya kerja dan uangnya dari gaji. Hanya itu," tutur Imelda pada 28 Oktober 2016.

Gosip mengenai fakta keluarga Jessica Wongso adalah konglomerat karena papanya yang bernama Winardi Wongso memiliki pabrik plastik. Hal ini kembali dibantah oleh Imelda karena keluarganya tidak pernah punya pabrik plastik.

"(Winardi ) tidak mau muncul, karena bukan punya pabrik, tapi agen plastik. Jadi yang produksi bukan kita, hanya agennya saja. Jadi pabriknya kita tidak tahu," terangnya.

Masih dari pengakuan Imelda Wongso, saat di wawancara oleh Kompas TV akrab disapa tante. Dari Imelda Jessica saat tersangkut kasus kopi sianida ini belum menikah.

Ia adalah anak bungsu yang begitu dekat dengannya. Dari kecil, mamanya yang mengurus langsung Jessica Wongso hingga dewasa. Jessica Wongso lahir pada 9 Oktober 1988 lalu.

Selama persidangan Jessica Wongso karena kasus kopi sianida itu hanya mamanya, kuasa hukum atau sepupu Jessica bernama yang juga pernah membelanya saat awal persidangan, Yudi Wibowo.

Rupanya papanya bukannya tidak mau, dijelaskan oleh Imelda kalau suaminya memang tak boleh stres terlalu banyak. Ia memiliki riwayat sakit tertentu saat persidangan Jessica berjalan.

Satu setengah tahun sebelum kasus ini terjadi, Winardi Wongso sempat melakukan operasi kepala. Keluarga dari suaminya juga mewanti-wanti agar tidak boleh tampil ke depan publik.

Sampai anaknya diputuskan bersalah dan divonis penjara 20 tahun, Imela tetap yakin Jessica adalah tumbal. Ia betul-betul yakin kalau anaknya tidak bersalah dan tidak mengetahui mengenai sianida tersebut.

"Kita bukan dari background yang aneh-aneh, keluarga yang jelas. Jessica itu anak remaja di Australia yang sukses. Jadi buat apa dia sudah sukses berbuat itu. Keluarga juga semua perhatian dan sayang dia. Dia tuh tidak ada beban apa-apa untuk keluarga," tutur Imelda saat interview dengan Kompas TV.

Sementara itu, Yudi Wibowo, sepupu Jessica Wongso mengatakan kalau menurutnya Jessica anak pendiam yang manja. Semasa SMA, dia lebih suka bermain komputer dan menggambar. Oleh karenanya, ia sangat senang ketika diterima di jurusan desain grafis saat kuliah.

Semasa kuliah tersebut Jessica mengenal Mirna Salihin. Yudi mengatakan bahwa mereka bukan teman dekat. Semasa kuliah pun mereka berada di jurusan yang berbeda. Namun, karena sama-sama berasal dari Indonesia, komunikasi antara keduanya semakin terjalin.

Itulah tadi fakta keluarga Jessica Wongso kasus kopi sianida dengan Mirna Salihin. Bagi yang ingin mengetahui kasus ini bisa menunggu film dokumenternya di Netflix.