Maman Suherman adalah petinggi PKS Cilegon, baru diangkat beberapa hari sebelum kejadian anaknya meninggal.
Anaknya yang berusia 9 tahun ditemukan meninggal di rumah mewah.
Anak Maman Suherman diduga menjadi korban pembunuhan dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Duka mendalam menyelimuti keluarga Maman Suherman, Dewan Pakar PKS Kota Cilegon. Anak laki-lakinya yang masih berusia 9 tahun ditemukan meninggal dunia secara tragis di kediamannya. Peristiwa ini pun menyita perhatian publik dan menjadi sorotan nasional.
Berikut Popmama.com rangkum fakta keluarga Maman Suherman politikus PKS, anaknya tewas dibunuh dan kronologi kasus kini diproses hukum.
Maman Suherman diketahui merupakan salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang aktif di Kota Cilegon, Banten. Ia menjabat sebagai Dewan Pakar PKS Kota Cilegon dan dikenal memiliki peran penting dalam aktivitas kepartaian di wilayah tersebut.
DPP PKS turut menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang menimpa keluarga Maman. Pihak partai juga menegaskan komitmennya untuk mengawal proses hukum secara adil dan transparan, mengingat kasus ini merupakan kejahatan serius yang berdampak luas.
Anak Maman Suherman, yang berinisial MAHM diketahui berusia 9 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar. Putranya merupakan siswa SD Al Azhar 40 Kota Cilegon dan dikenal sebagai anak yang cerdas serta berprestasi di sekolah.
MAHM ditemukan meninggal dunia di rumah keluarganya yang berada di Kompleks Bukit Baja Sejahtera III, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon. Kejadian tersebut langsung mengundang perhatian.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian sementara pada Kamis(18/12/2025), MAHM diduga menjadi korban pembunuhan. Dugaan tersebut menguat setelah ditemukan sejumlah luka tusuk di tubuh korban saat dilakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.
Meski sempat beredar kabar bahwa insiden ini berkaitan dengan perampokan, pihak kepolisian menegaskan tidak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban. Hingga kini, Polres Cilegon masih melakukan pendalaman dan telah memeriksa sejumlah saksi.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan banyak luka tusukan di sekujur tubuhnya. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa MAHM meninggal akibat tindak kekerasan serius yang dilakukan oleh pihak tertentu.
Pihak PKS melalui Ketua DPP Bidang Advokasi, Nurul Amalia, menegaskan pentingnya pengusutan kasus ini secara profesional. PKS juga meminta aparat penegak hukum memastikan hak-hak keluarga korban terpenuhi selama proses hukum berlangsung.
MAHM dikenal sebagai pribadi yang baik, penurut, dan memiliki akhlak yang baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Menurut keterangan Ketua DPW PKS Banten, Najib Hamas, korban dikenal taat beribadah meski usianya masih sangat belia.
Sosok MAHM disebut menjadi kebanggaan keluarga karena ketaatannya kepada orangtua dan sikapnya yang santun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang mengenalnya.
Itulah tadi fakta keluarga Maman Suherman politikus PKS, anaknya tewas dibunuh. Semoga kasus ini segera mendapatkan titik terang dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.