Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Instagram.com/marcusfernaldig
Instagram.com/marcusfernaldig

Marcus Fernaldi Gideon atau yang akrab disapa Marcus Gideon merupakan pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia. Namun, sejak 9 Maret 2024 mengumumkan kabar bahwa telah pensiun dari karier profesional bulu tangkis. 

Kariernya di dunia bulu tangkis sudah berlangsung cukup lama, bahkan ia telah menggelutinya sejak usia 9 tahun. Prosesnya sampai menjadi pemain profesional turut dibantu oleh sang papa yang juga seorang dan mantan pebulu tangkis ternama Indonesia. 

Oleh karena itu, kabar mengenai keluarga Marcus Gideon tak pernah lepas dari perhatian publik. 

Berikut ini Popmama.com telah mengulas selengkapnya mengenai fakta keluarga Marcus Gideon yang diperoleh dari beberapa sumber. 

1. Dua bersaudara, Marcus Gideon punya kakak perempuan

Instagram.com/kevingideon.fc_

Marcus Fernaldi Gideon lahir pada 9 Maret 1991 di Jakarta. Ia lahir dari pasangan Kurniahu Gideon dan Sujati Iskandar. 

Di samping itu, Marcus memiliki seorang kakak perempuan bernama Nadia Emanuella Gideon. Marcus dan kakaknya menjalani profesi yang berbeda karena kebebasan dari orangtuanya untuk memilih karier sesuai keinginan mereka. 

2. Marcus Gideon dan keluarga hidup dengan penuh kesederhanaan

Instagram.com/kevingideon.fc_

Kakak Marcus, Nadia Emanuella Gideon, pernah membagikan cerita singkat mengenai latar belakang keluarganya. Dari cerita yang ia tulis diketahui bahwa mereka hidup penuh dengan kesederhanaan sejak kecil. 

Mereka bukanlah orang kaya yang memiliki banyak harta, bukan juga keluarga yang memiliki koneksi di mana-mana. Mereka hidup dikepalai oleh seorang papa yang berprofesi sebagai pelatih bulu tangkis dengan gaji pas-pasan. 

Oleh karena itu, papanya Marcus harus kembali bekerja sebagai pedagang sepulang melatih para pemain bulu tangkis. Pekerjaan itu dilakukan oleh papanya Marcus sampai tengah malam. 

3. Marcus dilatih bulu tangkis oleh papanya

Instagram.com/kevin_marcufans_

Marcus Gideon telah akrab dengan dunia bulu tangkis sejak usia 9 tahun. Kegemaran tersebut ia lakukan ketika melihat papanya melatih anak-anak di klub Tangkas, Jakarta. 

Saat masih kecil, Marcus menganggap bulu tangkis adalah olahraga untuk bersenang-senang. Barulah ketika beranjak remaja, papanya menjadi pengawas dan menanyakan keseriusan Marcus pada olahraga tersebut. 

Akhirnya, Marcus mulai menunjukkan keseriusannya dalam bermain bulu tangkis. Prestasi pertama Marcus terjadi ketika ia memenangi ajang Victorian International Challenge di Australia pada tahun 2009 lalu. 

4. Papanya adalah pebulutangkis Indonesia satu generasi dengan Liem Swie King dan Budi Hartono

Instagram.com/marcusfernaldig

Tak hanya dikenal sebagai pelatih bulu tangkis biasa, Kurniahu Gideon merupakan salah satu pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang satu generasi dengan dua tunggal putra terbaik Indonesia, yakni Liem Swie King dan Rudi Hartono. 

Ia telah menorehkan banyak prestasi selama menjadi pebulu tangkis profesional Indonesia. Salah satu yang terbesar adalah menjadi pebulu tangkis rangking 7 dunia untuk kategori putra tunggal pada tahun 1981.

5. Kurniahu Gideon punya klub badminton bernama IGBA

Instagram.com/marcusfernaldig

Bersama dengan putranya, pada 2021 Kurniahu Gideon membangun sebuah klub badminton bernama Indihome Gideon Badminton Academy. Klub ini dibuat oleh Kurniahu sebagai upayanya untuk terus melahirkan generasi atlet bulutangkis. 

Ia merelakan waktu dan tenaganya untuk menjadi pelatih langsung di klub tersebut. Targetnya, klub IGBA bisa mengirim pemain ke pelatnas PBSI dalam usia empat tahun berdiri. 

Ia ingin kesuksesan memoles banyak pemain pada klub sebelumnya, terjadi di klub miliknya sendiri. 

Sebelum membangun IGBA, Kurnahu adalah pelatih di klub Tangkas. Klub tersebut berhasil melahirkan banyak pebulutangkis berprestasi, seperti Simon Santoso, Jonathan Christie, hingga putranya sendiri, Marcus Fernaldi Gideon. 

6. Papanya tak pernah memaksa putranya jadi atlet bulu tangkis

Instagram.com/adrianstepen

Darah bulu tangkis sudah mengalir sejak lama dalam diri Marcus Gideon, tepatnya sejak ia kecil. Meskipun papanya lebih dulu berkecimpung lebih dulu di olahraga tersebut, namun ia tak pernah memaksa Marcus untuk jadi atlet bulu tangkis.

Kurniahu justru membebaskan karier sang anak ke depannya. Tetapi pada akhirnya Marcus Gideon juga jatuh hati dengan olahraga yang sama dengan papanya. 

7. Kakaknya Marcus adalah dokter psikolog anak dan keluarga

Instagram.com/marcusfernaldig

Nadia Emanuella Gideon berprofesi sebagai founderdirector, dan child psychologist untuk sebuah pusat layanan tumbuh kembang anak dan konseling psikologi keluarga yang ia bangun sendiri. 

Dari profesi tersebut terbukti kalau papanya Marcus membebaskan karier anak-anaknya sesuai dengan yang mereka inginkan. Di sisi lain, kakak Marcus juga telah membangun keluarga kecilnya sendiri bersama sang suami. 

8. Istri Marcus Gideon seorang dokter

Instagram.com/doctoragnes

Marcus Fernaldi Gideon resmi mempersunting Agnes Amelinda Mulyadi pada April 2018 silam. Agnes merupakan perempuan yang berkarier sebagai dokter, sehingga ia akrab disapa dengan sebutan Dokter Agnes. 

Namun, setelah menikah dan memiliki anak, kini ia fokus untuk mengasuh dan mendidik buah hatinya. 

8. Bina keluarga kecil bahagia bersama ketiga anaknya

Instagram.com/doctoragnes

Saat masih aktif menjadi pemain bulu tangkis profesional, Marcus adalah salah satu atlet yang sangat memprioritaskan keluarganya. Ia kerap menghabiskan waktu bersama keluarga meskipun jadwalnya padat. 

Di sejumlah unggahan media sosial, ia selalu membagikan kehangatan ketika sedang berkumpul bersama orangtua, istri, dan anak-anaknya. Diketahui bahwa Marcus Gideon dan Dokter Agnes telah dikaruniai tiga anak. 

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon Junior, Jemima Frederica Gideon, dan anak ketiganya yang baru lahir Februari 2023 kemarin, Jesslyn Frederica Gideon. 

Itulah beberapa fakta keluarga Marcus Gideon yang berhasil dirangkum. Meskipun sibuk dengan profesinya sebagai pebulu tangkis, Marcus adalah sosok anak sekaligus papa yang sangat mengedepankan keluarga.

Editorial Team