8 Fakta Keluarga Michael B. Jordan, Punya Sifat Murah Hati

Michael Bakari Jordan lahir di Santa Ana, California, Amerika Serikat, 9 Februari 1987. Meski ia lahir di California, Michael B. Jordan tumbuh besar di kota lain, yakni di Newark, New Jersey, Amerika Serikat.

Fakta menariknya, aktor sekaligus model itu merupakan anak kedua dari pasangan Michael A. Jordan dan Donna Davis. Sebagai anak kedua, ia memiliki dua orang saudara bernama Jamila Jordan dan Khalid Jordan.

Berbagai sumber menyebut bahwa papa Michael B. Jordan, Michael A. Jordan, merupakan seorang pemilik restoran. Sebelumnya, ia mencari nafkah melalui berbagai cara. Ia diketahui membangun sistem air untuk petani di Zambia dan bertugas di Marinir.

Sementara, mama dari Michael B. Jordan, Donna Davis, adalah seorang seniman dan konselor bimbingan di Newark Arts High School. Perempuan itu diketahui menderita lupus dan penyakitnya mengilhami anaknya untuk melakukan banyak pekerjaan amal, termasuk perang melawan lupus.

Michael A. Jordan bertemu dengan Donna Davis pada tahun 1982. Tiga tahun setelah pertemuan itu, keduanya resmi menikah, tepatnya pada tanggal 4 Mei 1985.

Kepiawaian Michael B. Jordan di dunia seni peran ternyata juga dimiliki oleh kakak perempuannya, Jamila Jordan. Kakaknya merupakan seorang produser film dan penulis.

Sebagai seorang produser, Jamila diketahui telah mengambil bagian dalam produksi Ink Master, First Date, dan Best Shot.

Saudara laki-laki Michael B. Jordan, Khalid Jordan diketahui lahir pada tanggal 9 Oktober 1992. Ia bahkan disebut sebagai anggota tertinggi di keluarganya setelah foto keluarga mereka beredar di internet.

Jika berdiri tegak, saudara laki-laki Michael Jordan itu memiliki tinggi 6 kaki 6 inci dan berat 325 pon. Fakta menariknya, pada tahun 2010 silam, ia sendiri pernah bergabung menjadi pemain sepak bola di Howard University.

Dalam salah satu kesempatan, Michael B. Jordan pernah mengaku bahwa orangtuanya bertanggung jawab atas sifat murah hati yang kini ia miliki.

Laki-laki yang berperan sebagai Adonis Creed dalam Creed II ini mengungkapkan bahwa dirinya belajar untuk menyumbangkan waktu dan uangnya kepada orang lain sejak usia muda karena kedua orangtuanya.

"Itu masuk akal. Papa saya mengelola bank makanan dan saya tumbuh di sekitar itu, melihat bagaimana ia melayani, pergi ke panti dan memberi makanan ke penampungan tunawisma. Dan saat ini saya hanya membantu di sekitar komunitas saya sebanyak yang saya bisa," terangnya dikutip dari Tylerpaper.

Michael sendiri menjelaskan bahwa memberikan waktu dan uangnya untuk membantu orang lain hanyalah 'sifat kedua' baginya.

"Bagi saya, saya akan selalu menjadi pemberi dan pemohon. Saya melakukan banyak hal untuk orang lain. Itu sesuatu yang datang bersamaku. Itulah siapa saya," pungkasnya.

Demi keberhasilan dalam mendalami peran, beberapa aktor ternama papan atas dunia tentu akan melakukan apa saja. Hal itu rupanya juga ikut dilakukan oleh Michael B. Jordan saat dirinya memerankan tokoh Erik Killmonger di film Black Panther (2018).

Sadar karakter tersebut dipenuhi dengan kesedihan, ia memilih untuk menjauhi hal-hal indah yang ada di dalam hidupnya, yakni keluarga. Oleh sebab itu, Michael memutuskan untuk tak menemui keluarganya selama proses syuting berjalan.

"Killmonger membuatku harus mengeluarkan penderitaan dan rasa frustasi yang tak termaafkan yang aku punya," kata Michael dalam wawancara bersama Rolling Stones.

"Jadi, mengungkapkan hal itu dari (perannya), sangat sulit menjauhkan dari cinta, karena selama syuting aku menjaga diriku dari keluarga dan anak-anak, dan jauh dari semua yang Killmonger tak pernah miliki," tambahnya.

Meski perannya sebagai Killmonger terkesan keji dan penuh dendam, Michael B. Jordan memiliki kehidupan asli sebagai orang yang penuh perhatian kepada orangtuanya, lho. Ia bahkan pernah membeli rumah senilai US$ 1,7 juta atau sekitar Rp 23 miliar kala itu.

Rumah yang berada di kawasan California, Amerika Serikat, itu dibeli untuk ditinggali bersama orangtuanya. Diketahui, rumah bergaya Spanyol dengan empat kamar ini diberikan oleh Michael sebagai hadiah untuk papa dan mamanya.

Walau tak lazim bagi laki-laki dewasa, Michael kala itu tanpa ragu mengatakan bahwa dirinya masih tinggal bersama orangtuanya. Hal ini dilakukannya karena dirinya merasa nyaman.

Pada awal tahun 2020 lalu, Michael akhirnya mengaku sudah pindah dari rumah orangtuanya. Bukannya berpindah jauh, jarak rumah barunya dengan rumah orangtuanya hanya berjarak 20 menit saja.

Mama dari Michael B. Jordan, Donna Davis, menderita penyakit lupus. Perempuan itu didiagnosis menderita lupus setelah komplikasi dengan operasi lututnya pada tahun 2000 silam. Mendengar itu, Michael melakukan apa saja untuk membantu mamanya sembuh.

Mama tiga anak ini sudah berjuang melawan lupus selama bertahun-tahun. Sebagai anak, Michael selalu ada untuk mendukung sang mama tercinta. Ikatan mereka sebagai mama dan anak bahkan semakin kuat dan menjadi satu tim untuk melawan penyakit ini.

Pada tahun 2017 lalu, Michael dinobatkan menjadi duta dan menghadiri penggalangan dana. Ia didampingi oleh mamanya pada acara tersebut mendapatkan kehormatan.

Gelar kehormatan diberikan secara khusus karena karya amal dan keterbukaan mereka tentang penyakit itu.

Donna pun menggunakan kesempatan itu untuk mengingatkan semua orang bahwa lupus mungkin tak terlihat oleh mereka yang tidak menderita, tetapi itu merupakan penyakit sulit yang sangat memperlambat orang.

Jadi, itulah beberapa fakta keluarga Michael B. Jordan yang sudah dihimpun dari berbagai sumber. Dari beberapa fakta di atas, tentunya kini publik sudah semakin mengenal akan sosoknya.

Dari ulasan fakta di atas, manakah yang baru kamu ketahui?