11 Fakta Keluarga Nadya Shavira, Pernah Alami Masa Sulit

Sosok Nadya Shavira yang kini sudah dikenal publik ternyata lahir pada tanggal 20 Maret 2000. Dia adalah anak dari pasangan Suheru dan Sri Sulistyowati. Fakta menariknya, Nadya Shavira ternyata bukanlah anak satu-satunya di keluarga.

Dari informasi yang telah dirangkum, Nadya Shavira diketahui merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dengan demikian, Nadya memiliki satu orang kakak dan satu orang adik di keluarganya.

Di keluarganya, Nadya Shavira dengan adiknya ternyata terpaut usia yang sangat jauh. Adiknya diketahui lahir pada saat Nadya sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Jauhnya jarak usia membuat Nadya tak memiliki kenangan masa kecil dengan adiknya.

Meski demikian, Nadya tetap sangat menyayangi adiknya yang bernama Rafi. Rasa sayang yang dimiliki Nadya bahkan sudah ada sejak adiknya lahir ke dunia. Sayangnya, saat adiknya lahir, situasi keluarganya sudah tidak lagi seperti dulu.

Kini, usaha yang dilakukan oleh Nadya sekarang untuk kehidupan Rafi ke depannya. Nadya berpesan kepada adiknya untuk terus belajar. Dia bahkan berjanji akan mencari uang yang banyak hingga Rafi menjadi orang sukses.

Nadya Shavira memiliki kenangan masa kecil bersama kakaknya. Nadya bahkan sempat merasa memiliki hubungan yang tidak akur dengan kakaknya. Hal itu ternyata terjadi karena kakaknya iri dengan Nadya yang disebut menjadi anak kesayangan di keluarga.

Saking merasa cemburunya, kakaknya sampai pernah mengunci Nadya dari dalam rumah dan memarahinya.

Kejadian itu kemudian membuat para tetangga datang dan mendobrak pintu rumah. Dari situlah hubungan Nadya dengan kakaknya tak akur.

Hubungan Nadya dengan sang kakak baru mulai akur pada saat dirinya membangun usaha produk kecantikan. Saat ada banyak masalah yang datang menghampiri Nadya, kakaknya selalu ada di sampingnya.

Sejak kecil, Nadya Shavira ternyata sudah merasakan hidup yang berkecukupan. Keadaan itu membuat Nadya sempat tidak ambil pusing mengenai dunia perkuliahan. Dia bahkan berpikir papanya bisa membiayainya kuliah di kampus swasta.

Akan tetapi, kehidupan yang dirasakan Nadya saat itu ternyata bersifat sementara. Pasalnya, kehidupan keluarganya sempat mengalami masa-masa sulit. Situasi tersebut sampai membuat papanya mengaku tak bisa membiayai kuliah Nadya.

Terlebih lagi, papanya kala itu sakit stroke, kakaknya Nadya tidak bisa melanjutkan perkuliahan, dan orangtuanya kerap bertengkar. Kondisi yang dihadapi kala itu membuat dirinya harus memutar otak. Nadya kemudian menjalankan usaha produk kecantikan.

Cerita kesuksesan Nadya di dunia produk kecantikan sebenarnya bermula dari perjalanan yang dimulai pada tahun 2018.

Di tahun tersebut, Nadya memulai usahanya dengan dibantu mamanya. Saat itu, dia memulai usaha dengan modal awal senilai Rp 300 ribu.

Mamanya yang merupakan seorang apoteker membantu Nadya untuk membuat masker bubuk sendiri. Produk tersebut kemudian dijual oleh Nadya kepada teman-temannya.

Melalui usaha produk kecantikan yang dijalaninya, Nadya merasa bangga dengan dirinya karena bisa mengangkat derajat keluarga besar.

Nadya Shavira sempat mengalami situasi yang kurang menyenangkan di keluarganya. Selain karena kesulitan ekonomi, situasi kurang menyenangkan juga terjadi karena papa dan mamanya kerap terlibat dalam pertengkaran.

Saking merasa takut dan tidak ingin orangtuanya akan berpisah, Nadya dan kakaknya sampai sempat mengikuti papa dan mamanya saat bepergian.

Sayangnya, orangtua Nadya kini diketahui telah berpisah. Situasi tersebut memang tidaklah mudah bagi Nadya dan kakaknya.

"Aku sama abang aku berdamai dengan situasi itu pas akhirnya (orangtua) benar-benar cerai, pisah rumah, terus papa sakit stroke dan kita udah nggak punya papa lagi. Itu aku langsung berdamai dengan semuanya, bahkan sama abang aku," katanya dalam video di kanal YouTube BUND Lifetainment.

Nadya tetap memiliki penilaian yang positif untuk orangtuanya. Di mata Nadya, orangtuanya adalah sosok yang terbaik baginya. Tidak hanya itu saja, menurut Nadya, orangtuanya tidak pernah kasar terhadap anak-anak.

Meski tidak pintar di bidang akademik, Nadya dan kakaknya tidak pernah dimarahi oleh orangtuanya. Menurut Nadya, orangtuanya mendukung dan mengikuti keinginan anaknya selagi itu masih hal yang baik, seperti saat Nadya memulai untuk berbisnis.

Selama ini, orangtua telah mengajarkan Nadya tentang arti sabar dan ikhlas. Tidak hanya itu saja, orangtuanya bahkan telah mengajarkan kebaikan.

Menurutnya, kebaikan yang sekarang dilakukan adalah bekal dari orangtuanya.

Selain tidak pernah marah dan kasar terhadap anak-anak, orangtuanya Nadya juga mengajarkan hal baik lainnya kepada dirinya.

Orangtuanya selalu mengingatkan Nadya untuk bersedekah, walau hanya Rp 2.000 saja. Lantaran kerap diingatkan untuk bersedekah membuat Nadya sampai saat ini masih mengingat pesan dari orangtuanya.

Dalam kehidupan asmara, Nadya Shavira diketahui sudah menikah dengan suaminya bernama Muhammad Rifqi Mubarak atau yang akrab disapa dengan panggilan Kiki.

Sebelum menikah, Nadya dan Kiki memiliki perjalanan cinta yang dilalui. Kiki yang mengetahui Nadya sedang memulai usaha tampak membantu. Dia bahkan rela meninggalkan jam perkuliahan hanya demi membantu Nadya.

Setelah itu, Nadya dan Kiki memutuskan untuk melakukan lamaran secara sederhana. Fakta menariknya, jarak antara lamaran dengan pernikahan mereka ternyata cukup jauh, yakni dua tahun. Mereka kemudian menikah dengan uang yang mereka tabung.

Di mata Nadya, Kiki adalah orang yang paling sabar. Menurut Nadya, Kiki tak pernah menunjukkan kemarahan dan lebih memilih untuk membicarakan sesuatu saat permasalahan mulai mereda. Selain itu, Kiki kerap memberikan solusi pada saat Nadya kebingungan.

Dari pernikahannya dengan Kiki, Nadya diketahui sudah dikaruniai anak. Setelah menjalani kehamilan, Nadya melahirkan seorang anak berjenis kelamin laki-laki pada tanggal 4 Januari 2023 lalu.

Bayi yang diberi nama Keifano Kyoomil Mubarok itu ternyata lahir dengan 'spesial'. Bagitu Nadya dan Kiki menyebut bayi mereka. Belakangan ini diketahui kalau anak pertama mereka lahir dengan down syndrome.

Memiliki anak yang terlahir dengan keadaan down syndrome memang bukanlah hal yang mudah diterima oleh para orangtua. Pasangan ini kemudian mencoba saling menguatkan satu sama lain. Mereka bahkan sempat menepi sejenak dari media sosial.

Ujian yang dihadapi Nadya dan Kiki ternyata tidak hanya itu saja. Mengejutkannya, Baby Kei juga lahir dengan penyakit bawaan penyerta. Nadya sempat menjelaskan kalau anaknya mengalami penyakit jantung bawaan.

Di tahun 2023 ini, Nadya Shavira merasakan kehilangan yang sangat mendalam. Salah satu anak kembar yang baru dilahirkan Nadya dikabarkan telah meninggal dunia.

Sebelumnya, Nadya Shavira mengalami pecah ketuban dini pada Jumat (29/09/2023). Kondisi tersebut mengharuskan Nadya untuk segera melahirkan bayi kembarnya melalui operasi caesar.

Nadya dan Kiki memberikan nama untuk bayi kembar mereka yang merupakan perempuan. Bayi kembar yang lahir pertama diberi nama Camillula Kirei Shayeena, dan sang adik diberi nama Camilluli Kirei Shayeena. Bayi mereka memiliki nama panggilan Lula dan Luli.

Kemudian pada Minggu (1/10/2023) pagi, pihak NICU menelepon dan meminta Nadya dan suami untuk datang ke NICU tempat bayi mereka dirawat. Sampai di sana, detak jantung Lula ternyata sangat rendah.

Sayangnya, Lula mengembuskan napas terakhir setelah bertahan 3 hari di ruang NICU. Beberapa jam setelah dinyatakan meninggal, Lula kemudian dimakamkan. Prosesi tersebut diwarnai tangis Nadya.

Setelah kehilangan salah satu bayinya, Nadya kini masih menghadapi ujian lainnya. Sang putri yang masih selamat, yaitu Baby Luli, masih berjuang untuk bertahan hidup di NICU.

Itulah deretan fakta keluarga Nadya Shavira yang sudah dirangkum secara detail dari berbagai sumber. Melalui rangkuman ini, ada banyak fakta yang bisa diketahui dari keluarga Nadya Shavira.

Kini, Nadya Shavira sedang berduka setelah salah satu bayinya meninggal dunia. Mari kita doakan agar Nadya dan Kiki diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi situasi ini, serta Baby Luli yang masih berjuang bisa segera pulih.