10 Fakta Kisah Cinta Joshi Putri Cahyani, Diduga Dibunuh Kekasihnya

Joshi adalah sosok anak yang cerdas dan mandiri. Berkat kegigihannya dalam belajar, Joshi berhasil mendapatkan beasiswa di Jepang untuk sekolah bahasa.

Joshi sendiri datang ke Jepang sekitar April 2023 untuk belajar di sekolah bahasa yang ada di Maebashi.

Di sana, Joshi berkenalan dengan seorang lelaki bernama Keiichiro Kajimura. Lelaki yang diketahui merupakan seorang pengangguran berusia sekitar 40 tahun itu kabarnya pernah memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan pada tahun 2017 lalu.

Setelah berkenalan, Joshi dan Keiichiro diketahui jalan bersama. Momen saat keduanya tengah berjalan bersama kala itu banyak diabadikan dan diunggah di akun Facebook milik Keiichiro.

Tidak hanya dalam satu unggahan, Keiichiro melalui akun Facebook miliknya juga terlihat beberapa kali mengunggah momen kebersamaan dengan Joshi, mulai dari berkunjung ke sebuah pameran, makan bersama, hingga menonton pertunjukan kembang api.

"Waktu yang menyenangkan di musim panas," tulis Keiichiro dengan emoji hati berwarna merah dalam unggahan foto bersama Joshi.

"Kenangan musim panas dengan gadis berharga saya," tulisnya dalam unggahan lain di Facebook.

Sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah apartemen, Joshi dilaporkan teman-temannya sebagai orang hilang. Hal itu dikarenakan Joshi pergi dan tidak pulang ke asrama hingga tidak bisa dihubungi.

Terungkap, sebelum meninggalkan asrama, kesaksian teman-temannya menunjukkan Joshi berpamitan untuk pergi bersama Keiichiro Kajimura. Kala itu, Joshi dan Keiichiro diduga sedang menjalin hubungan asmara.

Meski kabarnya tidak bisa dihubungi, Joshi diketahui terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga tepat pada 17 Agustus 2023 lalu.

Hubungan Joshi Putri Cahyani dengan Keiichiro diungkap oleh mama dari Joshi, Dasmawati.

Menurut kabar yang beredar, Dasmawati menerangkan bahwa anaknya yang bernama Joshi kala itu baru mengenal Keiichiro Kajimura sepekan sebelum ia dinyatakan hilang dan tidak kembali ke asrama.

Dasmawati selaku mama dari Joshi juga menjelaskan bahwa perkenalan yang terjadi antara putrinya dengan Keiichiro tidak berjalan bagus. Mengejutkannya, Joshi ternyata pernah cerita dengan adik kandungnya kalau dia mendapat ancaman dari lelaki tersebut.

Ancaman serupa bahkan juga diterima seorang guru tempat Joshi belajar. Ancaman itu diketahui melalui nomor telepon private, diduga dilakukan oleh lelaki yang sama.

Dari hal tersebut, Dasmawati menduga anaknya diculik sehingga tidak kembali ke asrama. Dugaan itu diperkuat dengan pengakuan dari teman satu asrama yang mengatakan Joshi sempat menelepon dan meminta tolong sewaktu tidak pulang.

Hanya saja, temannya tidak berani mengambil tindakan. Hal itu dikarenakan dirinya masih baru berada di Jepang.

Hubungan kedekatan antara Joshi dan Keiichiro ternyata dibenarkan oleh teman satu asrama yang sama-sama berkewarganegaraan Indonesia.

Meski membenarkan, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu membantah Joshi memiliki hubungan asmara dengan Keiichiro. Perempuan itu menyebut Joshi dan Keiichiro hanya sekadar berteman saja.

Lantaran merasa khawatir dengan kondisi Joshi, keluarga dan teman-temannya melaporkan kejadian itu ke pihak sekolah, LPK, yang mendatangkan Joshi ke Jepang, hingga melaporkan ke pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Kemudian, salah satu dari teman Joshi melaporkan kasus hilangnya Joshi kepada polisi setempat. Mengejutkannya, sehari setelah laporan itu masuk, polisi setempat menemukan jasad seorang perempuan yang tak lain adalah Joshi.

Polisi menemukan Joshi di sebuah apartemen dengan jarak sekitar 3 km dari asrama tempat tinggalnya.

Melalui laman Facebook, Keiichiro Kajimura sempat menuliskan pesan dalam unggahan foto mesranya dengan Joshi.

Dalam pesan tersebut, Keiichiro sempat menyinggung mengenai dirinya yang ingin hidup bahagia selamanya bersama Joshi, hingga menuliskan kata 'selamat tinggal'. Hal itu turut memunculkan asumsi jika Keiichiro ingin mengakhiri hidupnya.

"Kenangan musim panas dengan gadis berharga saya. Posting terakhir karena saya bebas dan bahagia hari ini. Jangan lupakan aku dan Joshi. Hidup bahagia selamanya bersama Joshi. Terima kasih banyak semuanya," tulisnya.

"Selamat tinggal untuk kalian semua," sambungnya.

Setelah jasad Joshi ditemukan, pihak kepolisian menangkap Keiichiro Kajimura. Penangkapan itu karena Keiichiro diduga sengaja meninggalkan jenazah pelajar asal Padang Pariaman, Sumatra Barat, itu.

Keiichiro ditangkap pada tanggal 24 Agustus 2023 lalu. Meski demikian, Keiichiro membantah tuduhan tersebut dengan alasan lupa.

"Saya tidak ingat. Saya tidak memiliki persepsi telah meninggalkan tubuhnya," kata Keiichiro, seperti dikutip dari The Mainichi.

Penyebab kematian Joshi masih didalami oleh kepolisian setempat. Pihak kepolisian pun meyakini kalau Keiichiro mengetahui peristiwa di balik kematian Joshi.

Sebelum akhirnya ditangkap, kepolisian mencari tahu keberadaan Keiichiro setelah jenazah Joshi ditemukan di apartemen yang disewa olehnya pada 22 Agustus 2023 pukul 16.40 waktu setempat.

Keiichiro diburu setelah kepolisian mengetahui keberadaan dirinya yang dirawat di sebuah rumah sakit yang berada di Tokyo. Polisi akhirnya menangkap Keiichiro di Stasiun Awajicho, Jalur Tokyo Metro Marunouchi, 24 Agustus 2023 sore hari.

Sebelum terjadinya kasus ini, Keiichiro Kajimura diduga pernah terlibat dalam kasus pembunuhan.

Media Tokyo Reporter, pada 2 Oktober 2017, memberitakan seseorang bernama Keiichiro Kajimura terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap kekasihnya bernama Haruka Abe (26).

Keiichiro yang kala itu berusia 34 tahun berupaya melakukan bunuh diri ganda. Dia ingin meninggal dunia bersama kekasihnya dengan menyewa hotel di Kota Shingu. Abe diketahui dicekik terlebih dahulu oleh Keiichiro.

Warga Distrik Nishi, Nagoya, itu tidak bergerak di tempat tidur dengan posisi terelentang dan ada handuk di lehernya saat ditemukan polisi. Kala itu, status Abe dipastikan tewas. Sementara, Keiichiro yang berada di sebelahnya dalam keadaan tak sadarkan diri akibat overdosis.

Nyawa Keiichiro masih bisa diselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit. Kala itu, Keiichiro mengaku sudah membunuh Abe. Dalam catatan autopsi, Abe disebut meninggal karena mati lemas akibat adanya tekanan pada area sekitar leher.

Walau demikian, masih belum diketahui secara pasti apakah Keiichiro Kajimura tersebut adalah orang yang sama dalam kasus kematian Joshi Putri Cahyani ini atau tidak.

Itulah rangkuman fakta kisah cinta Joshi Putri Cahyani. Bila dilihat, kisah cinta yang dijalani oleh Joshi Putri Cahyani dan Keiichiro Kajimura memiliki cerita yang sangat mengejutkan.

Semoga kasus ini bisa diselesaikan secara baik dan tidak terulang kembali di masa mendatang.