Kisah cinta Raja Charles III dan Permaisuri Camilla penuh dengan lika-liku serta jatuh bangun selama bertahun-tahun. Pasangan yang pertama kali bertemu pada era 70-an, baru bisa hidup bahagia bersama pada awal 2000-an.
Di awal hubungan pun Charles III harus rela melihat cintanya menjadi kekasih orang lain.
Penasaran sama kisah cinta Raja Charles III dan Camilla? Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta kisah cinta Raja Charles III dan Camilla yang penuh lika-liku.
Yuk, disimak!
Camilla dan Raja Charles yang saat itu gelarnya masih pangeran dilaporkan bertemu untuk pertama kalinya di pertandingan Polo di Kastil Windsor pada tahun 1970. Ini menjadi awal dari hubungan putus-nyambung yang berlangsung selama lima dekade ke depan.
Walau pasangan itu tampaknya jatuh cinta, namun Pangeran Charles punya kewajiban untuk mengabdi di Angkatan Laut Kerajaan yang dimulai pada tahun 1972. Momen ini pada akhirnya mengakhiri asmara mereka yang masih sangat singkat.
Saat Charles pergi di Angkatan Laut Kerajaan, Camilla menerima lamaran seorang perwira tentara kavaleri bernama Andrew Parker Bowles.
Pada tahun-tahun setelah Parker Bowles memulai langkah hubungan pada bulan Juli 1973, dia dan Camilla bersahabat dekat dengan Charles.
Charles bahkan dinobatkan sebagai ayah baptis putra pertama Parker Bowles, Thomas.
Pasangan Charles dan Diana bertemu pada November 1977, ketika Diana berusia 16 tahun dan Charles berkencan dengan kakak perempuannya.
Awal mulanya, Charles dan Diana mulai berkencan pada Juli 1980 dan hanya bertemu 13 kali sebelum Charles melamar tahun berikutnya. Setelah merasa yakin satu sama lain, Diana dan Charles menikah dalam upacara megah layaknya dongeng yang pada waktu itu disebut 'the wedding of the century'.
Charles dan Diana kemudian menyambut anak pertama mereka, Pangeran William, sekitar setahun setelah pernikahan mereka. Pada waktu itu, Camilla dan Andrew Parker Bowles telah dikaruniai dua anak yang bernama Thomas dan Laura.
Berselang beberapa tahun, mereka kembali menyambut Pangeran Harry. Saat Pangeran Harry lahir, Charles dikabarkan sedikit kecewa karena menginginkan anak perempuan.
Diana mengetahui seluruh kondisi kehamilannya bahwa dia mengandung anak laki-laki, tetapi dia menahan diri untuk tidak memberi tahu Charles. Diana paham kalau Charles akan merasa kecewa.
Hubungan Charles dan Diana berubah buruk setelah pernikahan mereka karena hubungan dekat Charles dengan Camilla. Charles dan Camilla dikabarkan mulai berselingkuh pada 1986.
Bahkan dikabarkan, Andrew Parker Bowles sangat menyadari perselingkuhan dan tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya.
Diana juga dikabarkan mengetahui perselingkuhan suaminya itu.
Pada musim dingin 1992, transkrip intim dari panggilan telepon 1989 antara Charles dan Camilla dirilis ke publik.
Mereka berbicara terkait Charles yang diubah menjadi sepasang "celana dalam" atau tamponnya karena Charles berkata, "Aku akan tinggal di dalam celanamu atau apalah. Itu akan jauh lebih mudah."
Skandal itu dijuluki "Camillagate" oleh pers.
Tak lama setelah "Camillagate" menjadi berita utama, Perdana Menteri John Major mengonfirmasi bahwa Pangeran dan Putri Wales telah resmi berpisah.
Perpisahan mereka menimbulkan pertanyaan tentang hubungan Charles di masa depan karena dia tidak diizinkan untuk bercerai dan menikah lagi di Gereja Inggris pada waktu itu.
Setelah berbulan-bulan spekulasi, Charles mengaku tidak setia saat diwawancara oleh pembuat film dokumenter Jonathan Dimbleby.
Ketika ditanya apakah dia "setia dan terhormat" selama pernikahannya dengan Diana, dia berkata, "Hal itu menjadi tidak dapat diperbaiki lagi, kami berdua telah mencoba."
Meskipun dia tidak secara khusus menyebut Camilla sebagai kekasihnya, dia menyebut wanita lain itu "teman baik," dan seseorang yang "akan terus menjadi teman untuk jangka waktu yang panjang."
Hingga akhirnya padan musim panas 1996, Charles dan Diana resmi bercerai dan menjalankan kehidupan secara terpisah.
Setelah lika-liku rumit dalam hubungan mereka masing-masing, akhirnya Camilla dan Charles memutuskan untuk pindah ke Clarence House bersama pada musim panas 2003.
Pasangan lama itu mengumumkan pertunangan mereka pada 10 Februari 2005, yang langsung memicu spekulasi tentang gelar baru Camilla.
Sekitar 35 tahun setelah pertemuan pertama mereka, Charles dan Camilla menikah dalam upacara sipil di Windsor Guildhall.
Meskipun Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Phillip, tidak hadir dalam upacara tersebut, mereka datang ke resepsi di Kastil Windsor.
Nah, itu dia beberapa fakta kisah cinta Raja Charles III dan Camilla.
Rumit dan penuh lika-liku, bukan?