Fakta Kisah Cinta Tj Ruth dan Onad di Film Why Do You Love Me

Film Why Do You Love Me membangkitkan emosi yang kuat dalam hati penonton. Kisah cinta antara tunanetra dan perempuan bertubuh besar ini mengajarkan pentingnya melihat melampaui penampilan fisik serta memahami nilai sejati seseorang.

"Kalau menurut gue karakter Miko itu dari awal nggak begitu intuitif dalam masalah ini ya," ujar Onad. 

"Dia tuh lebih punya cinta yang tulus dan karakter ya emang apa adanya gitu," tambahnya.

Film ini berani menantang stereotip dan prasangka yang sering sekali ada dalam masyarakat terhadap tunanetra serta perempuan bertubuh besar.

Dengan menggambarkan kisah cinta yang autentik dan menyentuh, film Why Do You Love Me mengajak penonton untuk melihat kecantikan yang tersembunyi di balik label kekurangan pada diri Endang.

"Dari perspektif seorang Endang yang menurut gue memang karakternya bertubuh besar. Jadi, menurut gue cinta itu bukan punya orang ganteng dan cantik doang, tetapi cinta itu punya semua mahkluk, termasuk Endang dan Miko," ujar Tj Ruth. 

Kisah cinta dalam film ini memberikan contoh nyata tentang keberanian dan ketulusan cinta sejati.

Meskipun dihadapkan pada tantangan dan hambatan, namun karakter-karakter utamanya menunjukkan keberanian untuk melawan ekspektasi sosial dan mengikuti hati mereka.

Mereka membuktikan bahwa cinta dapat melampaui batasan serta mempersatukan perbedaan.

"Kalau si Endang itu kalau menurut gue, suka sama Miko itu karena karakternya lemah lembut ya, dan gue lihat itu dia punya cinta yang tulus," tutur Tj Ruth.

Why Do You Love Me menyoroti keunikan dari masing-masing karakternya. Tunanetra dan perempuan bertubuh besar.

Dalam film ini tidak hanya diperlihatkan dari sisi kelemahan atau batasan fisik mereka, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki kecerdasan, kekuatan, dan kelebihan yang unik.

Film ini mengajarkan pentingnya melihat seseorang dalam keseluruhan kompleksitasnya.

"Endang itu juga minderan dengan wajahnya dan bentuk tubuhnya," tutur Tj Ruth.

"Menurut saya si Endang itu pas banget buat Miko karena Miko kan nggak bisa melihat, jadi cocok banget karakter Miko dengan karakter Endang," tambahnya.

Film ini mengandung pesan kuat tentang inklusi dan penerimaan. Dalam menjalin hubungan yang akrab dan tulus, karakter-karakter utama menemukan cara untuk saling menerima serta memahami satu sama lain tanpa syarat.

Mereka mengajarkan kepada kita pentingnya menghargai perbedaan dan melihat nilai dalam setiap individu.

"Emangnya orang dengan fisiknya tidak normal nggak bisa dapet cinta gitu?" tanya Tj Ruth.

"Mereka semua bisa, selama cinta itu pure dan murni dari hati," jawabnya.

"Unconditional love antara Endang dan Miko tidak memandang apa pun. Tapi mereka punya rasa dari hati," tutupnya.

Nah, itu tadi beberapa fakta kisah cinta Tj Ruth dan Onad di film Why Do You Love Me yang menggugah hati dengan kisah cinta yang tidak biasa antara seorang tunanetra dan orang perempuan bertubuh besar.

Melalui keberanian, ketulusan, dan penolakan terhadap stereotip, film ini mengajarkan kita tentang kekuatan cinta sejati dan keindahan dalam memahami serta menerima perbedaan.