11 Fakta Menarik Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry pada usia 36 tahun. Fakta ini akan membuat Meghan menjadi pengantin perempuan tertua di Kerajaan Inggris. Pengantin kerajaan tertua sebelumnya adalah Kate Middleton yang berusia 29 tahun ketika menikah dengan Pangeran William.

Baca juga:

• Resmi Menikah, Ini Kisah Romansa Meghan Markle dan Pangeran Harry
• #RoyalWedding: Fakta Tentang Meghan Markle dan Sang Mama

Pengantin perempuan berencana untuk memberikan sambutan ‘penuh kasih sayang’ dan ungkapan terima kasih kepada suami barunya, Ratu Elizabeth, teman-teman dan keluarganya.

Momen yang mendebarkan tentunya untuk Meghan untuk bicara di depan pasang mata seluruh dunia.

Sama seperti Kate dan banyak pengantin kerajaan sebelum dia, Meghan akan membawa segenggam bunga myrtle, perlambang cinta dan perkawinan pada buketnya tersebut.

Dress code wajib bagi para pria berupa suite atau jas panjang dan dasi atau tuxedo, biasanya dikenakan bersama celana bergaris abu-abu, serta topi yang melambangkan kebangsawanan seseorang. Bagi tamu pria, topi bersifat opsional.

Sesuai dengan tradisi, perempuan yang hadir diharapkan memakai topi dan gaun resmi. Kita akan disuguhkan parade topi unik yang dikenakan anggota kerajaan dan para tamu setiap kali ada acara kerajaan. Banyak yang menantikan hal ini tentunya.

Emas bahan pembuat cincin Meghan berasal dari tambang Clogau St. David di Wales. Emas khusus tersebut merupakan bagian dari tradisi yang dimulai oleh Ibu Suri pada tahun 1923.

Sejak masa itu, cincin kawin yang dibuat untuk Ratu, Putri Margaret dan Anne, Diana dan Kate semuanya telah dibuat dari tempat yang sama. Nilai emas yang dibuat di tempat tersebut pun ikut meningkat nilainya.

Harry membuat desain cincin tunangan untuk Meghan, yang terdiri dari berlian Botswana, serta dua permata milik Diana. Cincin itu diketahui dibuat oleh Cleave and Company.

Beruntung sekali Meghan!

Tradisi mengenakan pakaian militer untuk mempelai pria saat hari pernikahan adalah tradisi turun-temurun yang dimulai oleh Ratu Victoria pada tahun 1840. Harry diharapkan mempertahankan tradisi tersebut di mana ayah dan kakaknya telah lebih dulu melakukan hal yang sama.

Menurut hukum Inggris, sang Ratu harus menyetujui terlebih dahulu semua perkawinan di kerajaan. Harry juga meminta izin kepada ibu Meghan, Doria Ragland.

Etika seperti ini sepertinya juga diterapkan di negara timur, termasuk di Indonesia.

Pada tanggal 18/05, setelah Meghan tiba bersama ibunya, Doria Ragland, maka Meghan Markle akan berjalan di Nave St George's Chapel. Ini adalah bagian pertama gereja. Ia berjalan sendiri di depan jutaan pemirsa televisi di dunia

Dia akan diikuti oleh enam bridesmaids dan empat pageboys termasuk Prince George dan Princess Charlotte.

Meghan Markle kemudian akan ditemani oleh Charles melalui Quire, yang dimulai di tengah-tengah kapel. Namun, upacara tersebut akan menghilangkan momen tradisional "mengantarkan".

Pangeran Harry dan Meghan akan menghabiskan malam terakhir mereka sebagai pasangan yang belum menikah di hotel-hotel mewah yang terpisah - dan hanya akan bertemu lagi saat di altar.

Dilaporkan oleh laman telegraph.co.uk, sekitar 250 anggota angkatan bersenjata akan mengambil bagian dalam kemegahan dan upacara perayaan pernikahan Harry dan Meghan, mereka akan berjejer di jalan-jalan. Meghan Markle akan muncul dari upacara panjang yang dimulai pada siang hari. 

Terlihat banyak warga yang ikut datang dan memberikan dukungan kepada pasangan ini. Mereka rela berdiri dari pagi hingga akhirnya pengantin baru ini lewat dan menyapa semua masyarakat yang berada di sana.

Itulah 11 fakta menarik tentang pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Kabarnya Meghan juga merias wajah sendiri lho. Wah, seru ya!