Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Fakta Mertua Tasyi Athasyia
Instagram.com/tasyiiathasyia

Intinya sih...

  • Tasyi Athasyia sangat dekat dengan mertuanya, Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas, yang dianggapnya seperti papa sendiri.

  • Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas dikenal sebagai guru besar dan murobbi umat yang aktif membimbing umat serta pendukung setia Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

  • Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas mengelola Ponpes Masyhad Annur Sukabumi, lembaga dakwah, dan menjadi pengantar bagi santri Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Hadramaut, Yaman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar duka menyelimuti keluarga Tasyi Athasyia dan suaminya, Syech Zaki. Pada Minggu (6/7/2025) kemarin, papa mertua Tasyi, Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas meninggal dunia di usia yang hampir satu abad.

Kepergian papa dari Syech Zaki itu tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Namun, para santri dan pengikut setia dari Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas juga merasakan kepergiannya dengan sendu.

Sebagai informasi, mertua Tasyi Athasyia ini memiliki latar belakang yang mengagumkan di dunia pesantren. Almarhum Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas dikenal sebagai imam besar dengan banyak pengikut, ia juga sosok yang bersahaja.

Berikut Popmama.com rangkum fakta mertua Tasyi Athasyia, ulama besar yang bersahaja bernama Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas.

Kumpulan Fakta Mertua Tasyi Athasyia

1. Dekat dengan Tasyi Athasyia bak papa kandung

Dalam unggahan Instagram @tasyiiathasyia, influencer dan saudara kembar Tasya Farasya tersebut sangat berduka. Tasyi Athasyia menyebut kehilangan sosok yang bijak, bersahaja dan lembut di hidupnya bak papa sendiri.

"Terima kasih untuk segala yang abah berikan. Terima kasih sudah menjadi sosok manusia yang mengajarkan apa artinya mencintai Allah. Apa artinya menjadi orang yang rendah hati. Abah terima kasih selalu mendengarkan semua cerita-cerita Tasyi, selalu menyayangi Tasyi. Mendoakan Tasyi, dan selalu mengajarkan kebaikan tanpa memandang rendah kepada siapa pun," tulisnya di unggahan video.

Tasyi menuliskan betapa besar rasa syukur dan rindunya pada Abah, panggilan sayangnya. Menurut Tasyi, sang mertua selalu jadi tempat bercerita, menenangkan hati, menuntun dengan tutur kata penuh kasih, serta mendoakan dengan tulus tanpa pernah menuntut apa pun. 

Sosok Abah dengan toleransi, akhlak, senyum, dan tawa yang menyejukkan jiwa membuat Tasyi merasa sangat beruntung bisa memanggilnya Abah. 

Meski kini Abah telah tiada, Tasyi berharap kelak bisa bertemu lagi dan terus memperjuangkan ilmu serta harapan Abah. Sembari mengenang betapa Abah selalu membuatnya merasa disayang dan berharga apa adanya. 

2. Seorang guru besar dan murobbi umat 

Instagram.com/habaibsalafbaalawi

Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai guru besar dan murobbi yang aktif membimbing umat dan memperjuangkan amar ma’ruf nahi munkar. Habib Abdurrahman juga dikenal sebagai pendukung setia Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Meninggalnya almarhum Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas menjadi kehilangan tidak hanya keluarganya. Pengikut, santri dan penggemar setia sang Habib tentu juga kehilangan sosok yang berpengaruh tersebut.

3. Pendirian dan pengelolaan pesantren oleh Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas

Instagram.com/_muhammad_mahdi_123

Habib Abdurrahman bin Syekh Al-Attas mengelola Ponpes Masyhad Annur Sukabumi. Pondok pesantren tersebut menjadi lembaga dakwah beliau. 

Pesantren ini juga menjadi pengantar bagi santri Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Hadramaut, Yaman. Dikutip dari berbagai sumber, pondok pesantren ini menerapkan metode pembelajaran halaqah ala Yaman, dengan santri belajar kitab secara intens melalui sesi diskusi langsung bersama guru.

4. Sosok yang terbuka menyambut santri dari berbagai latar 

Instagram.com/majelis_alkibriitul_ahmar

Habib Al‑Attas menetapkan prinsip inklusif karena siapa saja, habib atau bukan yang memiliki bekal ilmu cukup berhak belajar di ponpesnya. Beliau menegaskan pesantren itu tidak membeda-bedakan berdasarkan status sosial.

Pesantren yang dikelola almarhum dikenal sebagai lintasan bagi santri Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Hadramaut, Yaman, seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Ada sistem seleksi dan klasifikasi kitab kuning seolah menegaskan jaringan keilmuan internasionalnya.

5. Dikenal agamis, spiritual dan berhati besar 

Instagram.com/rif_muhammad_

Habib Abdurrahman bin Syech Al-Attas yang juga ayah dari Syech Zaki, suami Tasyi Athasyia adalah seorang ulama besar. Habib Abdurrahman meninggal dunia pada Sabtu (5/7/2025) (9 Muharram 1447 H) dan dimakamkan di Pondok Pesantren Masyhad Annur Sukabumi setelah dishalatkan di Masjid Baitul Muttaqien, Tebet, Jakarta Selatan.

Habib Abdurrahman bin Syech Al-Attas dikenal dekat dengan para habaib dan tokoh ormas Islam, beliau terkenal murah senyum, ramah, dan tidak membedakan siapa pun. Semasa hidupnya, Habib Al‑Attas aktif menjadi panutan dalam kegiatan dakwah, pengajian, dan sosial kemasyarakatan.

Itulah fakta mertua Tasyi Athasyia, ulama besar yang bersahaja semasa hidupnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi-Nya dan ilmu serta teladan beliau terus membawa manfaat bagi banyak orang.

Editorial Team