7 Fakta Perceraian Kwon Hyuk-bin Orang Terkaya Keempat di Korsel

Sebelum kabar perceraian ini beredar, Kwon diketahui menikah dengan istrinya yang bermarga Lee pada tahun 2001 silam. Pasangan ini diketahui sudah dikaruniai dua orang anak.

Menariknya, Kwon bertemu dengan Lee sebagai alumni saat belajar di Universitas Sogang. Istri pun disebut ikut mendirikan perusahaan Smilegate bersama Kwon pada Juni 2002.

Menurut informasi yang beredar, istrinya menggugat cerai Kwon ke pengadilan pada November 2022 lalu. Tidak hanya mengajukan gugatan cerai, istrinya juga ikut menuntut setengah dari saham yang dimiliki Kwon di Smilegate Holdings.

Dikutip dari laman Lawtimes, sebelum mengajukan gugatan cerai pada November 2022, Lee juga mengajukan larangan disposisi saham terhadap Kwon pada Oktober 2022.

Hal ini bertujuan untuk mencegah Kwon membuang setengah dari saham Smilegate Holdings sampai gugatan perceraian dan pembagian properti selesai.

Mengingat nilai saham perusahaan yang dimiliki oleh Kwon sekitar KRW 10 triliun atau senilai Rp 112,2 triliun, maka saham yang diminta oleh Lee diperkirakan sekitar KRW 5 triliun atau setara dengan Rp 56,1 triliun.

Permintaan Lee terhadap sebagian properti dari Kwon ternyata bukan tanpa alasan. Belum lama ini, beberapa media di Korea Selatan ramai-ramai memberitakan alasan tersebut.

Pengacara istrinya menjelaskan latar belakang permintaannya untuk pembagian 50 persen properti dengan mengatakan, "Saya telah menikah selama 20 tahun terakhir dan juga membesarkan anak-anak."

Selain itu, pihak istrinya pun mengklaim telah menjabat sebagai CEO Smilegate di masa-masa awal bisnis, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan dan penciptaan nilai perusahaan sejak didirikan.

Pemberitaan mengenai permintaan Lee terhadap sebagian saham yang dimiliki Kwon memang menjadi suatu hal yang kini ramai diperbincangkan. Namun, banyak orang harus tahu terlebih dahulu mengenai latar belakang di balik perusahaan tersebut.

Dilansir dari laman Lawtimes, Kwon dan Lee mendirikan perusahaan Smilegate, perusahaan game, pada Juni 2002 atau tepatnya setelah mereka resmi menikah.

Smilegate di masa-masa awal pendiriannya mulai berjalan menuju kesuksesan dengan game online Crossfire dipertengahan tahun 2000-an dan Lost Ark di tahun 2010-an.

Pesatnya peningkatan nilai saham Smilegate ternyata juga ikut berdampak pada kekayaan yang dimiliki oleh Kwon.

Sebagai seorang CEO, Lee awalnya memiliki sebanyak 30 persen saham perusahaan. Namun, ia tiba-tiba melepaskan kepemilikannya pada tahun 2010 dan mundur sebagai CEO pertama.

Lee diketahui tidak hanya mengambil bagian dalam manajemen sebagai CEO pertama dan salah satu pendiri perusahaan saja, tetapi juga mengaku sudah aktif berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan dengan mengumpulkan modal awal dari orangtuanya.

Oleh karena itu, kontribusinya terhadap perusahaan dan daftar aset kedua belah pihak kemungkinan besar akan menjadi masalah utama.

Di sisi lain, setelah menjabat sebagai CEO dan ketua Smilegate Holdings, sebuah induk perusahaan, Kwon diketahui menjabat sebagai CVO (Chief Vision Officer) sejak tahun 2020 silam.

Saat ini, laki-laki kelahiran tahun 1974 itu disebut memiliki 100 persen saham dari Smilegate Holdings.

Di tengah proses gugatan cerai itu berlangsung, pihak Kwon rupanya tidak berdiam diri saja.

Pihak Kwon mengajukan sikap ke pengadilan untuk menolak gugatan cerai yang sebelumnya telah dilayangkan oleh istrinya sendiri. Hal itu dilakukan karena Kwon tidak ingin bercerai dari istrinya.

Pada tanggal 9 Maret 2023 lalu, ia meminta pencabutan gugatan cerai melalui jawaban. Hal itu pun disebut merupakan pernyataan niat untuk melindungi keluarga.

Setelah gugatan cerai terhadap Kwon mencuat, tak sedikit orang mempertanyakan mengenai latar belakangnya. Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi alasannya.

Namun, saat ditanya oleh media di Korea Selatan tentang latar belakang gugatan cerai, pengacara Kwon berkata, "Itu diputuskan sebagai persidangan pribadi."

Atas permintaan kedua belah pihak, departemen rumah tangga ke-3 Pengadilan Keluarga Seoul mengadakan tanggal persiapan sidang pertama untuk gugatan cerai yang baru-baru ini diajukan terhadap Kwon oleh istrinya. Hal itu dilakukan pada Rabu (19/4/2023).

Kabar beredar menyebut, tanggal persiapan sidang ini adalah prosedur untuk memperjelas hubungan litigasi dengan mengatur argumen dan bukti para pihak. Dengan begitu, pembelaan dapat dilakukan secara efisien dan intensif sebelum tanggal persidangan.

Dikutip dari Lawtimes, pengadilan juga meminta Kwon, yang menolak perceraian, untuk menyatakan posisinya tentang pembagian harta, bahkan di muka, pada hari persiapan sidang. Alhasil, sepertinya akan ada pembahasan yang matang mengenai pembagian harta.

Jadi, itulah beberapa rangkuman fakta perceraian Kwon Hyuk-bin orang terkaya keempat di Korsel. Kabar ini pastinya sangat mengejutkan. Terlebih lagi, kabar perceraian Kwon kini tengah ramai diberitakan di negara tersebut.

Untuk mengetahui kelanjutan dari kabar perceraian ini, kita tunggu saja perkembangan informasi terbarunya nanti.