7 Fakta Kisah Cinta Pangeran Edward Anak Ratu Elizabeth II

Sophie membentuk kantor relasi publik bernama R-JH Public Relations di wilayah Mayfair, London, dengan Murray Harkin. R-JH Public Relations ternyata sering bekerja untuk acara yang diadakan oleh kerajaan Inggris.

Sophie dan Pangeran Edward bertemu di acara Queen's Tennis Club di London pada tahun 1993. Itu menjadi awal pertemuan Sophie dengan Edward.

Sewaktu Pangeran Edward baru berpacaran dengan Sophie, Kerajaan Inggterjadi ris sedang goyah. Diketahui pada saat itu serangkaian peristiwa nahas, bahkan sempat menodai reputasi keluarga Kerajaan Inggris. 

Bisa dibilang, tahun tersebut menjadi masa-masa terberat dalam kehidupan Ratu Elizabeth II dan seluruh anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya. Sebab, menantu Ratu Elizabeth II bernama Sarah Ferguson yang menikahi Pangeran Andrew, tidak bisa berhenti mencuri pemberitaan di halaman pertama surat kabar. Ada berbagai skandal dan kenakalannya yang merusak reputasi keluarga.

Sampai akhirnya Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson resmi bercerai pada tahun 1996. Kurang dari tiga bulan kemudian, Pangeran Charles dan Putri Diana bercerai. 

Tepat pada tahun 1997, Putri Diana yang sangat dicintai rakyat Inggris juga dunia tiba-tiba saja dilaporkan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan lalu lintas tragis di Paris, Prancis.

Serangkaian berita buruk yang ada di tahun tersebut membuat Kerajaan Inggris merasa betul-betul terpuruk. Pernikahan pangeran Edward dan Sophie pada tahun 1999 pun akhirnya membuat satu berita positif dari istana. 

Pangeran Edward dikabarkan butuh waktu lama untuk meyakinkan diri untuk lanjut ke jenjang pernikahan. Dia melihat contoh pengalaman ketiga kakaknya yang mengalami perceraian dan menjadi sorotan media.

Diawali dengan perceraian Putri Anne dengan suami pertamanya, Mark Phillips pada 1992. Setelah itu, disusul dengan perceraian Pangeran Charles dan Putri Diana serta Pangeran Andrew dengan Sarah Ferguson pada 1996. Hal ini membuat Edward berpikir keras untuk meninggalkan masa lajangnya.

Untuk bisa mendapat restu menikah pun bukan hal mudah bagi Edward dan Sophie.

Dalam sebuah artikel People terbitan 19 Mei 1999, disebutkan bahwa pada awalnya Sophie adalah seorang rakyat biasa kelas menengah. Papanya yang bernama Christopher diketahui sebagai pensiunan salesman. Sementara itu, mamanya yang bernama Mary merupakan seorang juru ketik. Sophie tumbuh besar di wilayah Brenchley, London Tenggara.

Meski jarang mendapat kabar miring dari media, pernikahan mereka tidak sepenuhnya berjalan mulus tanpa masalah. Untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius Edward dan Sophie sempat sulit mendapat restu. 

Hal itu karena dahulu Sophie hanya seorang rakyat kelas menengah biasa. Kedua orangtuanya bukan bangsawan atau orang terpandang. 

Meski tidak lahir dari keluarga terpandang, Sophie mampu memikat hati calon mertuanya, sehingga pada akhirnya bisa menerimanya sebagai menantu. Ratu Elizabeth II menganggap kalau Sophie adalah contoh terbaik orang non-bangsawan yang menjadi anggota istana.

Seiring berjalannya waktu, Sophie sangat disukai Ratu Elizabeth II. Setiap kali ada liburan keluarga atau pertemuan, biasanya Sophie dan Edward akan meninggalkan lokasi lebih lama dari yang lain.

Sophie bahkan dikabarkan sebagai menantu kesayangan ratu Elizabeth II, lho.

Mereka dikaruniai dua orang anak yang bernama Lady Louise Windsor dan James Viscount Severn. Di antara delapan cucu Ratu Elizabeth II, mungkin hanya Pangeran William dan Pangeran Harry yang paling terkenal.

Namun, sebenarnya Ratu Elizabeth II memiliki cucu yang akan berumur 19 dan 15 tahun ini. Mereka menjadi cucu termuda pemegang kekuasaan kerajaan Inggris ini. 

Sampai saat ini, Pangeran Edward dan Sophie memiliki kehidupan pernikahan yang sangat harmonis.

Mereka juga termasuk pasangan yang jarang tersorot media. Hal itu bisa jadi karena Edward belajar dari pengalaman ketiga kakaknya, terutama Charles dan Andrew karena privasi serta kehidupan pribadinya selalu diusik media.

Nah, itu dia beberapa fakta perjalanan cinta pangeran Edward. Semoga putra bungsu Ratu Elizabeth II ini tidak perlu mengalami perceraian seperti ketiga kakaknya. Bisa jadi kehidupan percintaan Edward menjadi calon penerus orangtuanya yang memiliki usia pernikahan lebih dari 70 tahun.