Fakta Perjuangan Kaluna sebagai Sandwich Generation di Home Sweet Loan

Dalam film Home Sweet Loan, Kaluna merupakan orang yang sangat bekerja keras dalam mencari dan mengumpulkan uang di kantor perusahaannya. Sebagai karyawan biasa, Kaluna cuma mendapatkan gaji yang yang tak banyak, yakni gaji UMR.

Dirinya juga harus terbiasa lembur di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Belum lagi ketika perjalanan pulang, Kaluna harus berdesak-desakan dengan orang-orang banyak di transportasi umum.

Walau memiliki mobil pribadi, Kaluna lebih memilih kereta dan bus umum sebagai transportasinya karena hemat pengeluaran.

Usaha keras Kaluna dalam mencari uang bukan hanya sebatas membantu kebutuhan keluarganya, tetapi juga untuk mendapatkan rumah sesuai impiannya. Kaluna ingin segera membeli rumah agar dirinya bisa merasakan ketenangan dan tak lagi tinggal bersama orangtuanya.

Ia juga sudah mencari-cari berbagai rumah dengan latar belakang yang unik dan aneh. Mulai dari air rumah yang kumuh, rumahnya bersebelahan dengan kuburan, dekat dengan lalu lintas kereta yang suaranya berisik sekali, rumahnya terdapat ular besar, bahkan rumah bekas korban mutilasi.

Hingga pada akhirnya, Kaluna menemukan rumah yang tepat baginya. Namun, impiannya untuk membeli rumah harus terkubur karena kakak laki-lakinya terlilit utang pinjaman online dan menggunakan sertifikat rumah sebagai jaminannya.

Pada akhirnya, Kaluna harus menanggung semuanya dengan menggunakan tabungan yang harusnya ia pakai untuk membeli rumah.

Tak seperti anak bungsu lainnya yang mungkin selalu mendapatkan hidup sejahtera, Kaluna menjadi harapan terakhir keluarganya sekaligus pejuang rupiah. Dirinya selalu siap menanggung apa pun yang terjadi di dalam keluarganya.

Bahkan, Kaluna juga harus mengalah dari keponakannya yang mengambil kamar tidurnya. Ia harus menempati kamar kosong yang mana itu merupakan kamar untuk pembantu rumah tangga.

Kaluna menjadi anak bungsu yang harus menanggung banyak permasalahan yang terjadi di keluarga besarnya. Seperti momen di mana kakak laki-lakinya, Kanendra, yang menggunakan sertifikat rumah sebagai jaminan untuk pinjaman online. 

Kanendra meminta bantuan kepada Kaluna tanpa memikirkan perjuangan yang sudah dilakukan adik perempuannya itu dalam mencari uang. Kaluna yang mendengar kejadian yang menimpa keluarganya dan kakaknya tiba-tiba saja meminta bantuannya, membuat dirinya muak dan cukup merasakan penderitaan yang amat mendalam.

Kaluna juga merasa sakit hati terhadap perlakuan semua keluarganya yang mana dirinya merasa seperti tak dianggap. Kejadian tersebut membuatnya minggat dari rumah dan tinggal di apartemen milik temannya, Danan.

Bukan hanya dari keluarganya saja, Kaluna juga harus mengalami sesuatu yang tidak enak dari sang pacar dan mama pacarnya. Awalnya, hal ini disebabkan oleh mamanya yang menyinggung mobilnya perlu diganti dengan yang baru. Namun, Kaluna tetap dengan pendiriannya untuk menabungkan uangnya agar bisa membeli rumah.

Mama dari pacarnya itu mengatakan mobilnya sudah terlihat jadul dan harus diganti dengan mobil yang lebih berkelas dan kekinian. Dari situlah awal cekcok terjadi, hingga pacarnya juga terlibat dan berkata pada Kaluna bahwa dia egois.

Saat itu juga Kaluna memilih untuk berpisah dengan pacarnya dan bisa menjalani hidup tanpa adanya hubungan toxic.

Itulah rangkuman terkait perjuangan Kaluna sebagai sandwich generation di film Home Sweet Loan. Lewat perjuangan yang dilalui oleh Kaluna, apakah ada yang relate dengan kehidupanmu?