5 Fakta Pernikahan Anak Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab dan Suami

Dalam surat pemberitahuan yang dikirim oleh pihak Rizieq Shihab, diketahui ada 10.000 orang yang diundang ke acara pernikahan. Selain itu, dikabarkan juga kalau acaranya dihadiri oleh sejumlah Ustaz ternama.

Karena banyaknya massa yang hadir jalan di sekitar Petamburan pun dilakukan rekayasa lalu lintas. Jalan yang ditutup mulai dari asrama Brimob sampai bekas pom bensin di samping Rumah Sakit Pelni.

Selain anak keempat Habib Rizieq, calon menantunya yang bernama Irfan Alaydrus juga jadi sorotan publik. Setelah resmi menikah dengan putrinya, sosok Irfan Alaydrus pun langsung dikenalkan kepada massa yang menghadiri pernikahan mereka.

Ternyata Irfan bukan dari kalangan biasanya, pasalnya Habib Rizieq juga menyebut dirinya dengan sebutan 'Sayid'. Nama marga Irfan yaitu 'Alaydrus' merupakan salah satu marga dari Alawiyyin yakni sebutan bagi kaum atau kelompok yang memiliki pertalian darah (nasab) dengan Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia, ada Rabithah Alawiyah yang didirikan sejak 27 Desember 1928. Rabithah Alawiyah merupakan organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad.

Akad nikah Irfan dan Najwa Shihab digelar di panggung utama acara. Terlihat Habib Rizieq berhadapan dengan calon mempelai laki-lakis saat itu dan menjabat tangannya sembari melakukan ijab kabul.

Habib Rizieq memimpin acara ijab kabul dengan bahasa Arab. Irfan Alaydrus kemudian membalas ijab kabul dengan bahasa Arab juga. Ijab kabul yang dilakukan Irfan Alaydrus berjalan lancar.

Tak hanya pendukung dan massa dari Front Pembela Islam (FPI), sejumlah selebriti dan tokoh penting juga hadir dalam pernikahan anak keempat Habib Rizieq Shihab. Beberapa orang diantaranya adalah Titiek Soeharto, Camelia Malik, Hada Fadel dan Tania Nadira, mantan istri Tommy Kurniawan.

Sebelumnya, pemerintah sendiri sudah menetapkan aturan jika tidak boleh ada keramaian massa selama pandemi Covid-19.

Dikutip dari berbagai sumber, bahwa pernikahan Habib Rizieq dipenuhi massa yang tumpah ruah hingga ke jalan. Banyaknya orang yang hadir serta keterbatasan tempat memang menjadikan protokol jaga jarak sulit diterapkan.

Banyaknya orang yang akan hadir pun mendapat perhatian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tingkat pusat. Sempat heboh hari Sabtu kemarin bahwa Satgas Covid-19 memberi sumbangan masker dan hand sanitizer. Bantuan ini berupa 20.000 masker yang terdiri dari masker medis dan non-medis.