5 Fakta Pernikahan Pasangan Indonesia di Kutub Utara

Dalam video yang beredar, pasangan tersebut mengenakan busana bernuansa putih. Mempelai perempuan terlihat memakai gaun pengantin berwarna putih dan jaket bulu tebal yang juga berwarna putih. 

Pengantin perempuan juga mengenakan mahkota es kecil berwarna putih layaknya seorang ratu. Sementara itu, pengantin laki-laki memakai blazer putih, celana hitam, dan dasi kupu-kupu hitam.

Mereka berdua pun sempat berfoto di tengah salju kutub utara. 

Pasangan tersebut juga menggelar pernikahan di kutub utara. Pemberkatan digelar dalam kapel yang terbuat dari es. Kamar pengantin dan kamar tamu pun terbuat dari es. 

Tak hanya desain ruangan pemberkatan yang unik. Pasangan ini juga menggunakan kereta rusa sebagai mobil pengantin. Pernikahan mereka layaknya konsep pernikahan dalam cerita-cerita dongeng, bahkan seperti di dalam film Frozen. 

Pasangan pengantin yang menikah di kutub utara ini memilih venue Ice Hotel Sweden sebagai venue pernikahan. Lokasi tersebut bukan sembarang tempat yang bisa disewa banyak orang. Pasalnya, Ice Hotel Sweden hanya buka selama empat bulan dalam setahun. 

Pasangan pengantin itu tidur pada suhu -5 derajat Celcius di dalam bangunan yang terbuat dari es. Desain bangunan es itu juga dibuat khusus oleh desainer kelas dunia. 

Dilansir dari berbagai sumber, pasangan pengantin itu memang asal Indonesia. Mempelai perempuan bernama Hana Natasha Keidi, putri pengusaha Tantri Onni Bianti dan Fredi Setyawan. Orangtua Hana Natasha ialah pemilik produk kecantikan, Natasha Skincare. 

Sosok mempelai laki-laki juga bukan orang biasa. Dia bernama Yohanes Robertoshan Hastapustaka, lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada. Kini, ia bertugas sebagai seorang dokter gigi di salah satu klinik di Yogyakarta. Adapun, pernikahan itu digelar pada 26 Desember 2019 lalu. 

Meski menggelar pernikahan di Kutub Utara, pasangan Hana Natasha dan Yohanes bukanlah pasangan pertama yang menggelar pernikahan di ujung dunia itu. Sebelumnya, penjelajah Norwegia Borge Ousland dan istrinya Helge menjadi pasangan pertama yang menggelar pernikahan di Kutub Utara.

Pernikahan digelar tahun 2012 dengan dihadiri seorang pendeta dan sekitar 30 tamu. Mereka tiba di Kutub Utara menggunakan helikopter.

Setelah mengetahui fakta-fakta tentang pernikahan di kutub utara, apakah ada yang tertarik untuk menggelar pernikahan di kutub utara? Ataukah mungkin memiliki pernikahan impian lain?