7 Fakta Serial Dear Jo, Ada Perbedaan dari Versi Film

Dear Jo diawali dengan kisah Jo dan Maura yang mewujudkan impian mereka menjadi orangtua.

Setelah divonis tak bisa hamil, Maura memohon kepada Ella sebagai sahabatnya agar bersedia meminjamkan rahimnya untuk mengandungi buah hati yang telah ia nantikan selama kurang lebih 8 tahun.

Kondisi tersebut kerap dikenal dengan istilah surrogate mom yakni perempuan yang menampung pembuahan pasangan suami istri dan diharapkan melahirkan anak hasil pembuahan tersebut.

Anggika Bolsterli yang berperan sebagai Ella dalam film dan serial Dear Jo mengaku kalau versi serial ini bakal tayang dengan cerita lebih mendalam. Salah satunya mengenai latar belakang karakter dalam serial yang akan diungkap lebih detail, sehingga berbeda dengan film karena durasinya terbatas. 

Anggika mengakui kalau ada perbedaan dari segi ekspresi yang ia tampilkan karena sejumlah lawan main juga berbeda antara serial dengan versi film. 

Tiga tokoh penting dalam Dear Jo versi film diperankan oleh Jourdy Pranata, Salsabilla Adriani, dan Anggika Bolsterli. Sementara itu, pada versi serialnya, peran Jourdy Pranata dan Salsabilla Adriani digantikan oleh Stefan William dan Fita Anggriani. 

Adapun tokoh tambahan lainnya adalah Clarissa yang diperankan oleh Aliyah Faizah. Ia merupakan sahabat kecil Jo yang sangat akrab dengan nenek Jo. Keakraban tersebut sampai membuat nenek Jo selalu menjodohkan cucunya dengan perempuan tersebut. 

Dalam serial Dear Jo, penonton akan diajak menyaksikan kehidupan antara Jo, Maura, Ella, yang tak biasa. Dalam perjalanannya, mereka cukup banyak diterpa masalah dalam kehidupan, mulai dari masalah keluarga, persahabatan, hingga cinta. 

Setelah Maura diketahui meninggal dunia karena kecelakaan, kehidupan Jo dan Ella berubah 180 derajat. Jo dan Ella merasa sangat terpukul atas kepergian Maura, terlebih Ella sedang mengandung buah hati sahabatnya itu. 

Kira-kira, bagaimana cara mereka keluar dari keterpurukan tersebut?  

Sama seperti di film, serial Dear Jo memilih Azerbaijan sebagai lokasi syuting. Salah satu alasannya karena negara tersebut memperbolehkan praktik surrogate mom yang sebenarnya ilegal di sejumlah negara lain. 

Pemilihan lokasi tersebut menjadi pengalaman baru tersendiri bagi para aktor dan aktris yang berperan. 

Dear Jo versi film dan series merupakan kisah yang diadaptasi dari novel berjudul Almost is Never Enough karya Sefryana Khairil. Novel best seller tersebut berhasil meraih popularitas berkat tema surrogate mom yang diangkat dengan penuh haru dan inspirasi. 

Kesuksesan novel tersebut pun mendorong adaptasinya ke layar lebar hingga serial yang diproduksi oleh Multivision Plus. 

Bagi Mama yang penasaran dengan drama penuh haru dan menginspirasi ini bisa menyaksikannya di platform streaming VIU. Serial Dear Jo terangkum dalam 10 episode yang berdurasi 30 menit pada setiap episodenya. 

Itulah sejumlah informasi mengenai fakta serial Dear Jo yang tayang pada 22 Januari 2024. Melalui deretan fakta di atas memberikan sekilas gambaran mengenai jalan cerita yang hadir dalam serial ini. 

Jangan sampai ketinggalan, ya.