7 Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Sempat Tawarkan Potongan Tubuh

Beberapa fakta tentang pembunuhan dan mutilasi Y diungkap oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal. Dia membenarkan bahwa ada kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya. Kejadian pembunuhan itu terjadi di jalan kampung.

"Kejadiannya kurang lebih pukul 07.30 WIB. Kejadiannya di jalan Dusun Sindangjaya Desa Cisontrol. Petugas kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujarnya.

Ketua RT 08 Desa Sindangjaya, Yoyo Tarya, menjelaskan bahwa dari keterangan warga, pelaku sempat memukul korban dengan balok saat melancarkan aksi nekat.

Mirisnya, kejadian itu terjadi di saat korban sedang berangkat untuk melakukan pengajian di masjid desa. Yoyo pun mengaku saat kejadian, dia hendak berangkat kerja dan mendapat laporan tersebut dari warga.

Yoyo juga mengatakan bahwa pelaku memotong beberapa bagian tubuh korban dan menyeret potongan itu serta mengumpulkannya di dekat pos ronda. Kabarnya, sebagian potongan tubuh tergeletak dan sebagian lainnya berada dalam karung.

Menurut informasi yang beredar, bagian tubuh yang dipotong oleh pelaku adalah kedua tangan, kaki, dan bagian dada. Mengerikannya, pelaku juga memasukkan bagian tubuh korban ke dalam baskom dengan cara disayat.

Selain aksi mutilasi, pelaku juga sempat membuat geger warga sekitar saat menenteng daging istrinya menggunakan baskom.

Tak sampai di situ, pelaku juga menawarkan potongan tubuh istrinya kepada warga untuk dijual. Yoyo selaku Ketua RT juga mengaku sempat ditawari daging dalam baskom itu oleh pelaku.

"Pelaku itu bawa baskom isi daging sambil berkata, 'Peser daging si Yanti, peser daging si Yanti (beli daging Yanti).' Jadi dagingnya dibawa keliling," kata Yoyo.

Yoyo melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Polsek Rancah. Petugas kepolisian pun datang dan bersama warga langsung menangkap pelaku. Pada saat penangkapan, pelaku ternyata sempat melawan petugas dan warga.

Demi mengamankan pelaku dari amukan warga sekitar, petugas kemudian membawanya ke Polsek Rancah. Kini, pelaku kabarnya sudah diamankan oleh pihak kepolisian di sel khusus.

Akmal pun mengatakan bahwa pihaknya mendapati sejumlah perilaku aneh yang terlihat dari pelaku saat menjalani pemeriksaan. Katanya, pelaku kerap memberikan keterangan berubah-ubah saat menjalani pemeriksaan kepolisian.

Kepada awak media, Yoyo membenarkan bahwa tiga hari sebelum peristiwa mengerikan itu terlihat gelagat Tarsum seperti orang yang depresi dan sempat diperiksa oleh tim kesehatan Puskesmas. Kabarnya, tim medis memberikannya obat penenang.

Yoyo pun mengatakan bahwa pelaku sempat menitipkan anak kepada RT dan tetangga. Alasannya, pelaku akan merantau ke Kalimantan. Di situ, Yoyo merasa curiga karena pelaku bukanlah tipe orang yang suka bepergian jauh, apalagi merantau.

Tak hanya itu, Tarsum bahkan sempat mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara membenturkan keningnya ke arah tembok hingga mencekik dirinya sendiri. Akan tetapi, aksi itu berhasil digagalkan warga.

Dalam keseharian, Tarsum sendiri dikenal sebagai penjual kambing. Di sisi lain, tetangga pelaku bernama Jojo menyebut bahwa istri pelaku yang menjadi korban mutilasi hanyalah seorang ibu rumah tangga. Dia menyebut korban sempat membuat usaha rumahan, tapi tak berlanjut.

Selain itu, Yoyo juga mengatakan bahwa pelaku kesehariannya tampak biasa-biasa saja dan bergaul dengan warga. Dia mendapatkan informasi tersebut setelah Tarsum didatangi penagih utang.

Kepolisian Resor (Polres) Ciamis dikabarkan akan menyiapkan satu tim untuk memeriksa lebih lanjut kondisi kejiwaan pelaku. Kabarnya, pemeriksaan itu diagendakan pada Senin (6/5/2024) mendatang.

Jika nantinya pelaku terbukti sehat, maka dapat dijerat dengan pasal 338 dan 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana kurungan maksimal seumur hidup.

Kepolisian sejatinya sudah menangkap dan menahan tersangka setelah beraksi memutilasi istrinya sendiri. Akmal pun menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan sementara menunjukkan pelaku mengakui perbuatannya.

Tak hanya menahan tersangka, aparat juga mengamankan barang bukti yang digunakan untuk memutilasi istrinya. Selain itu, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian, termasuk memeriksa pelaku untuk mengetahui motif membunuh istrinya.

Jadi, itulah deretan fakta suami mutilasi istri di Ciamis. Kejadian ini benar-benar mengejutkan publik dan media sosial. Video penangkapan dan penahanan pelaku di sel kini sudah menjadi viral dan banyak beredar.