7 Fakta Baru Perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah, Ada Orang Ketiga

Tidak seperti kebanyakan orang yang memilih untuk berpisah, Ari Wibowo dan Inge Anugrah ternyata masih satu rumah serta tidur di satu ranjang yang sama di tengah proses perceraian yang berlangsung saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ari belum lama ini melalui caption pada video yang diunggah di Instagram. Meski masih satu rumah dan seranjang, Ari mengaku bahwa dirinya dan Inge sudah memiliki tekad untuk berpisah.

"Kami pun saat ini masih serumah, bahkan seranjang, tapi tekad kami sama-sama sudah bulat untuk berpisah. Apa pun alasannya, sifatnya pribadi, dan bukan untuk menjadi konsumsi publik," tulis Ari dalam caption.

Perpisahan itu terjadi karena keduanya sudah tidak lagi sayang. Menurut Ari, jika hubungan itu tetap dilanjutkan akan dapat memberikan dampak bagi anak-anak mereka. Dengan demikian, perceraian pun dipilih sebagai jalan yang terbaik.

"Kami sudah dewasa, dan kami tetap sama-sama sayang anak, tapi di antara kami rasa sayangnya sudah tidak ada lagi," kata Ari.

"Dan kalau kami lanjutkan, justru yang kasian adalah anak-anak, karena keharmonisan juga sudah tidak terjalin, dan kami tidak bisa menjadi contoh suami-istri yang baik dan saling mencintai," sambungnya.

Belum lama ini, kuasa hukum Inge Anugrah, Petrus Bala Pattyona membeberkan fakta terbaru soal kabar perceraian kliennya dengan Ari Wibowo. Salah satu yang dibeberkannya ialah mengenai keuangan.

Pihak Inge melalui kuasa hukum mengklaim bahwa dirinya tidak pegang uang selama hidup bersama. Menurut pihaknya, semua penghasilan atas nama Ari. Pihaknya pun menyebut, Ari hanya memberikan uang belanja bulanan melalui kartu kredit dengan limit tertentu.

"Ya, dibilang dinafkahi gimana ya, hanya untuk belanja dapur dikasih kartu kredit dengan limit tertentu," ujar Petrus saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023) lalu.

"Tetapi selama hidup bersama, dia tidak pernah pegang uang. Semua penghasilan atas nama Ari," sambungnya.

Lanjutnya lagi, kuasa hukum Inge menjelaskan bahwa selama pernikahan berjalan tidak ada penghasilan yang masuk ke rekening milik Inge.

"Sebenarnya mereka punya harta, tapi semua uang diperoleh itu semua punya Ari. Ibu (Inge) selama 16 tahun uang belanja tidak ada. Dia hanya dikasih kartu kredit, semua harta jerih yang payah mereka itu semua atas nama Ari, termasuk apartemen," jelasnya lagi.

Statement soal keuangan ternyata sudah sampai ke telinga Ari Wibowo. Pada Kamis (20/4/2023) lalu, Ari Wibowo menggelar sesi jumpa pers untuk menjelaskan beberapa hal yang sudah beredar melalui media, termasuk mengenai keuangan.

Kuasa hukum Ari Wibowo, Riki Saragih menjelaskan bahwa statement yang disampaikan oleh pihak Inge tidak benar adanya. Riki menjelaskan bahwa Ari memang memberikan kartu kredit kepada Inge. Jumlah limit-nya bahkan disebut lebih dari Rp 10 juta.

"Kalau kartu kredit itu nilai yang sudah diberikan itu lebih dari Rp 10 juta," jelas Riki.

"Bahkan kalau mohon maaf kalau kita bisa sebut di sini (limitnya) ada yang Rp 16 juta, Rp 19 juta, Rp 24 juta, Rp 23 juta. Itu semua Mas Ari yang bayar. Atas nama siapa kartu kreditnya? Atas nama Ibu Inge," sambungnya.

Mengenai statement soal Inge tidak pegang uang, Riki menjelaskan bahwa Ari selalu menyediakan uang tunai di dalam brankas di rumah. Uang itu bahkan disebut Riki bisa diakses oleh Inge maupun Ari.

"Yang kedua, selama dalam perkawinan mereka, itu Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas yang ada di rumah, di tempat tinggal mereka. Uang cash di brankas itu bisa diakses baik Ibu Inge, maupun Mas Ari," kata Riki.

"Ketika uang itu sudah mulai habis, Mas Ari, klien kami itu selalu mengisi kembali, menjaga agar uang itu tetap ada di situ. Itu bisa digunakan tanpa perlu pertanggungjawaban," sambungnya.

Selain membayar kartu kredit yang digunakan Inge, Riki menjelaskan bahwa Ari juga turut membayar biaya keperluan lain di rumah, seperti listrik, air, internet, hingga gaji ART.

Hal tersebut tampak secara terang-terangan dibuka oleh pihak Ari untuk membantah adanya tudingan beredar yang menyebut dirinya tidak memberi nafkah kepada Inge selama menikah.

"Yang ketiga, seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan rumah tangga, contoh kita sebut saja pada umumnya itu listrik, air, bahkan internet di rumah maupun pribadi dari Ibu Inge sendiri, gaji ART, driver, handphone, itu semua dibayar oleh klien kami sendiri. Ada itu di luar dari kartu kredit yang sudah saya jelaskan tadi," kata Riki.

"Jadi, semua kecuali untuk kebutuhan pokok itu Ibu Inge lah karena memang dia ibu rumah tangga. Tapi itu pun diambil dari kartu kredit, atau uang cash tadi yang ada di brankas," sambungnya.

Kuasa hukum Ari Wibowo bahkan menyebut kartu kredit tersebut juga digunakan Inge untuk keperluan pribadinya.

"Bahkan kalau pun mau kita buka, kartu kredit, mohon maaf itu keperluan pribadi (Inge) juga ada di situ. Jadi, karena ada statement itu, maka ya jadi kita bicara bukti saja. Nah, itulah tanggapan untuk statement tentang yang katanya tidak ada nafkah," katanya lagi.

Selain soal keuangan keluarga hingga hubungan di antara mereka, fakta baru mengenai kabar perceraian Ari dan Inge juga terungkap belum lama ini.

Kuasa hukum Inge, Petrus Bala Pattyona menjelaskan bahwa kliennya memiliki perjanjian pranikah dengan Ari sebelum menikah pada tahun 2006. Meski demikian, Petrus mengatakan, harta yang dimiliki mereka atas nama Ari Wibowo.

"Sebelum mereka menikah tahun 2006, mereka sudah membuat perjanjian pranikah. Jadi praktis, memang mereka punya harta, tapi semua di atas namakan Ari. Inge tidak punya apa-apa, nol. Bahkan termasuk uang bulanan," katanya.

"Mereka memang mempunyai harta selama bersama. Selama hidup bersama (mereka) beli apartemen, ada dua apartemen tapi semua atas nama Ari," sambungnya lagi.

Menurut berita yang beredar selama ini, perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah disebut bukan karena adanya orang ketiga. Namun, pernyataan tersebut belum lama ini dibantah oleh pihak Ari Wibowo.

Melalui salah satu kuasa hukumnya, pihak Ari menjelaskan bahwa pernyataan tersebut tidak benar. Mereka menjelaskan ada keterlibatan orang ketiga yang sepertinya juga menjadi penyebab adanya putusan perceraian di hubungan rumah tangga Ari dan Inge.

"Poin terakhir yang kami, kuasa hukumnya Mas Ari, sampaikan bahwa ada statement yang beredar bahwa perceraian ini tanpa adanya keterlibatan pihak ketiga. Tanggapan yang mau kami sampaikan adalah pernyataan tersebut tidak benar. Bahwa ada orang ketiga, makanya ada urusan perceraian ini. Demikian tanggapan dari kami," kata Haga Bangun, salah satu kuasa hukum Ari Wibowo.

Namun, soal informasi lebih dalam mengenai pihak ketiga, Riki tidak membeberkannya dengan jelas kepada awak media. Menurutnya, materi tersebut sudah masuk ke dalam materi pokok.

"Untuk pertanyaan tentang pihak ketiga, tadi sudah diberikan jawaban bahwa ada yang ketiga. Tapi siapa dan kapan dan sebagainya-sebagainya itu sudah masuk ke materi pokok perdana," ucap Riki.

"Jadi, kami mohon maaf dengan segala hormat tidak dapat menjawab pertanyaan itu, kita ikuti saja nanti persidangannya dan baru dan ceritanya juga baru akan mulai, ya," sambungnya.

Fakta lainnya yang juga baru terungkap belum lama ini ialah tentang keinginan untuk bercerai. Menurut informasi yang beredar, Inge kabarnya sudah ingin bercerai dari Ari sejak tahun 2018 silam. Kala itu, Ari masih tetap mempertahankan rumah tangganya.

Di sisi lain, pihak Ari Wibowo melalui kuasa hukum turut menanggapi pula soal statement yang mengabarkan bahwa Inge terkejut dengan gugatan cerai tersebut. Menurut pihaknya, Inge sudah mengetahui adanya rencana perceraian sebelum gugatan itu diajukan.

"Jadi, sebelum hari ini, Ibu Inge itu sudah tahu bahwa ada rencana perceraian ini. Itu ya. Jadi, statement itu tidak benar," kata Riki.

Itulah beberapa fakta baru perceraian Ari Wibowo dan Inge Anugrah yang sudah dirangkumkan. Bila diamati, ada beberapa hal yang baru diketahui belum lama ini soal kabar perceraian mereka.

Kabar perceraian Ari dan Inge yang muncul beberapa hari belakangan ini memang tampak sangat mengejutkan berbagai pihak.

Keputusan perceraian memang tidak mudah diambil oleh siapa pun. Walau demikian, semoga keputusan yang diambil oleh Ari dan Inge menjadi jalan yang terbaik bagi keduanya.