5 Fakta Kondom Unisex Pertama di Dunia, Sensasi Baru saat Bercinta

Kondom unisex yang diciptakan pertama kali di dunia itu terbuat dari bahan medis, yakni poliuretan.

Perlu diketahui bahwa bahan tersebut biasa digunakan sebagai pembalut. Oleh sebab itu, kondom unisex itu diharapkan bisa melindungi perempuan dan laki-laki dari cedera serta luka saat berhubungan seksual. 

"Ini pada dasarnya adalah kondom biasa dengan penutup perekat yang bisa menempel pada vagina atau penis, serta menutupi area yang berdekatan untuk perlindungan ekstra," ujar Tang.

Kondom unisex memiliki perekat yang dipasang pada satu sisi kondom saja. Artinya, kondom bisa dibalik dan digunakan oleh laki-laki serta perempuan. 

Kondom yang bakal dijual seharga 14,99 ringgit atau Rp 50.000 itu bisa melindungi dari luka sekaligus tahan air. Kondom unisex itu telah melalui berbagai penelitian dan pengujian klinis. 

"Berdasarkan jumlah uji klinis yang telah kami lakukan, saya optimis bahwa ini bisa menjadi tambahan metode kontrasepsi yang digunakan dalam pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual," ujar Tang. 

Keunikan lainnya dari kondom unisex tersebut adalah membuat orang yang memakainya merasa tidak memakai kondom. Jadi, penggunaan kondom unisex tidak akan memengaruhi kualitas hubungan seksual bersama pasangan. 

"Begitu dipakai, pengguna tidak akan menyadari bahwa ia sedang memakai kondom," ujar Tang. 

Penggunaan kondom memang disarankan saat berhubungan seksual untuk menghindari penyakit menular seksual atau kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, masih banyak laki-laki yang enggan menggunakan kondom saat berhubungan seksual. 

Sebab, laki-laki khawatir penggunaan kondom dapat menurunkan kualitas hubungan seksual. Padahal penggunaan kondom bisa mencegah penularan HIV dan kehamilan tidak diinginkan. Meski tidak 100 persen efektif mencegah kehamilan, namun kondom menjadi kontrasepsi terbaik yang bisa digunakan saat berhubungan seksual. 

Laki-laki seharusnya tidak perlu khawatir dengan penggunaan kondom karena kondom dipercaya bisa meningkatkan kualitas hubungan seks dan memperpanjang durasi hubungan. Laki-laki dapat menggunakan kondom serta tetap melakukan seks oral, anak, maupun vaginal. 

Hal terpenting yang perlu dipahami, yakni kondom dapat mengurangi risiko cedera saat berhubungan intim. Sebab, kondom telah dilengkapi lapisan pelumas yang bisa melindungi penis. 

Pastikan pasangan suami istri menggunakan kondom sesuai dengan petunjuk pemakaian pada kemasan. Hindari penggunaan kembali kondom yang telah digunakan, sebab efektivitas perlindungan kondom telah hilang.

Selain itu, jangan menggunakan pelumas berbasis minyak atau obat-obatan dan kondom lateks karena dapat merusak kondom dan mengurangi efektivitasnya. 

Terlepas dari jenis kondom yang digunakan, pasangan suami istri tetap perlu menggunakan kondom untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual. Kondom tidak akan memengaruhi kualitas hubungan seksual, jadi jangan ragu untuk menggunakannya. 

Nah, itulah beberapa fakta menarik kondom unisex yang pertama kali hadir di dunia. Apakah tertarik ingin mencobanya?