Bagi seorang pria, penting menjadi sosok yang tangguh untuk anak dan istrinya.
Di mana pria tangguh adalah yang berkarakter ulet dan pantang menyerah meski dia terus dihadapkan dengan hal-hal sulit.
Bahkan ia yakin pada dirinya sendiri dan terus berjuang menjadi pribadi yang tegas, disiplin serta berintegritas.
Tapi sayangnya, banyak para istri yang tidak sadar telah mematahkan rasa percaya diri suami.
Berikut Popmama.com informasikan 5 hal yang menyebabkan suami merasa tidak tangguh :
Memotong kalimat suami saat sedang berbicara atau berdebat bukan kebiasaan yang baik.
Cobalah untuk menahan diri dari keinginan untuk memotong pembicaraan suami dan membiarkan ia menyelesaikan dahulu ceritanya.
Sebab memotong pembicaraannya dapat membuat si Papa tidak percaya diri untuk dapat membela diri sendiri di depan Mama.
Padahal pria juga ingin didengarkan dan dihargai oleh pasangannya.
Dalam kehidupan berumah tangga, pasti suami dan istri pernah mengalami gesekan atau konflik.
Namun sayangnya, tak sedikit para istri yang selalu mengungkit dan membicarakan keburukan suami di depan keluarga atau kerabatnya.
Tanpa disadari, sebenarnya itu justru memberikan rasa luka kepada suami.
Berbicara tentang kelemahannya ini juga dapat memancing amarahnya. Bahkan malah membuat ia menjauhi Mama.
Sebagai suami, tentu ia memiliki kewajiban untuk menafkahi keluarga. Tapi, bagaimana jika penghasilkan suami sangat sedikit?
Ya, kini banyak para istri yang bekerja dan memiliki penghasilan lebih besar dari suami.
Tidak dapat dipungkiri, secara tidak sadar perempuan suka melakukan hal-hal yang merendahkan penghasilan suami.
Sedangkan menilai suami hanya dari slip gaji tentu sangat menghina harga dirinya dan membuat si Papa merasa gagal sebagai kepala rumah tangga.
Pria memang diciptakan sebagai pemimpin dan harus membentuk image yang tangguh.
Namun saat sang istri sudah menganggap suaminya terlihat lemah dan tidak lagi menghargai prestasinya, maka akan menyebabkan suami merasa tidak tangguh.
Ya, siapa yang tidak sedih dan kecewa ketika prestasi yang diraih justru menuai kritik dari pasangannya.
Mesku pestasi yang dia raih mungkin hal yang kecil dan tidak sempurna, tetapi bisa jadi prestasi itu sangat berharga untuknya.
Biasanya peselingkuhan kerap kali dilakukan oleh pria.
Namun tak menutup kemungkinan jika perempuan juga melakukannya.
Apabila sang istri suka menggoda pria lain, tentu ini akan membuat pasangan merasa tidak jantan.
Sebaliknya, apabila memberikan atensi penuh kepada pasangan di saat banyak pria yang mengincar Mama maka justru mendorong sisi maskulinitas si Papa.
Itulah kelima hal yang menyebabkan suami tidak lagi merasa tangguh.
Setelah membaca semua pembahasan di atas, apa Mama masih ingin bersikap demikian?