8 Foto Mewahnya Royal Wedding Rusia Pertama Dalam 100 Tahun Terakhir

Potret ini memperlihatkan detik-detik momen ketika mempelai perempuan, Victoria Romanovna. Ia berjalan ke altar ditemani dengan sang Papa, Roberto Bettarini.

Mempelai laki-laki, Grand Duke merupakan bagian dari mantan keluarga kerajaan Rusia. Sang Mama, Grand Duchess Maria Vladimirovna merupakan pewaris tahta kekaisaran Rusia.

Dikutip dari Tatler, acara pernikahan digelar selama dua hari dan tidak hanya sekadar mencakup upacara keagamaan di gereja saja. Tetapi juga ada resepsi yang dilaksanakan di Museum Etnografi St. Petersburg.

Setelah itu, ada pula jamuan makan siang di istana Konstantinovsky yang mencakup acara lelang dan pertunjukkan dari beberapa penampil.

Upacara pernikahan yang dilangsungkan secara keagamaan Ortodoks itu turut dihadiri oleh para imam serta 1.500 tamu undangan.

Dari sebanyak 1.500 tamu undangan yang terdaftar, terdapat sekitar 50 bangsawan dari negara-negara Eropa, seperti Belgia, Bulgaria, dan Napoli. Juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, pun turut hadir dalam momen bersejarah tersebut. 

Grand Duke George merupakan keturunan dinasti Tsar Romanov, tepatnya cicit dari Nicholas II, yakni Tsar Rusia yang terakhir kali berkuasa di sana.

Kota itu menjadi saksi bahwa keluarga Romanov pernah memerintah sejak tahun 1613 dipimpin oleh Kaisar Romanov pertama Rusia, Mikhail Romanov. Cucunya, Peter the Great, membantu memperluas kekaisarannya pada masa itu. 

Kekuasaan keluarga Romanov berakhir pada 1917, ketika Revolusi Rusia dimulai dan diambil alih oleh Vladimir Lenin, yang mendirikan negara komunis pertama di dunia.

Victoria Romanovna merupakan putri dari Duta Besar Italia untuk Belgia. Ia dulunya berprofesi sebagai penulis dan lobbyist, namun kini ia lebih memfokuskan diri menjadi seorang direktur dari Yayasan Kekaisaran Rusia.

Awalnya, Grand Duke belum pernah mengunjungi Rusia hingga tahun 1992. Pertemuan keduanya terjadi saat Grand Duke bekerja di Parlemen Eropa dan memilih untuk pindah ke Moskow pada tahun 2019.

Kemudian sebelum menikah, Victoria Romanovna memutuskan untuk masuk agama Ortodoks dan menggunakan nama baru.

Pengantin perempuan, Victoria Romanovna, mengenakan gaun putih berlengan panjang untuk acara upacara pernikahan. Demi menambah sentuhan elegan dan feminim, bagian belakang gaun dibuat panjang menjuntai jatuh ke lantai.

Sedangkan untuk acara resepsi yang digelar di sebuah museum, ia mengenakan gaun pesta putih bersulam dengan perpaduan jaket lengan yang mengembang. Kedua busana ini dilengkapi dengan mahkota cantik untuk aksesori di kepala.

Tatler melaporkan bahwa Victoria Romanovna mengenakan mahkota Lacis dari Chaumet, yang merupakan konsep versi modern dari mahkota kokoshnik Rusia. Gaya mahkota tersebut sama dengan yang dikenakan oleh Putri Eugenie di pernikahannya tahun 2018 silam.

Perbedaannya, mahkota Eugenie menampilkan zamrud besar di tengahnya, sedangkan mahkota Victoria terbuat dari berlian ekslusif. Mahkota itu terdiri dari 27,03 karat yang menampilkan dua berlian masing-masing 5,02 dan 2,21 karat. Selain itu, terdapat juga 438 berlian pave.

Potret ini memperlihatkan momen detik-detik ketika kedua pengantin kerajaan, Grand Duke dan Victoria Romanovna meninggalkan Katedral St. Isaac.

Terdapat para pengawal Rusia berseragam hitam dengan atribut lengkap berjaga di depan pintu masuk bangunan. Pasukan pengawal mengeluarkan pedang sebagai bentuk penghormatan kepada keduanya.

Itu dia beberapa potret mewahnya pernikahan kerajaan Rusia pertama setelah 100 tahun terakhir ditiadakan. Jadi bagaimana menurut Mama?