9 Foto Studio Podcast Deddy Corbuzier, Punya Berbagai Konsep

Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa saat awal Youtube dan bikin siniar seperti ini hanya dilakukan di rumah. Namun, sekarang kanal Youtubenya lebih besar pada akhirnya ia membesarkan program siniarnya yang bertajuk #closethedoor.

"Dulu kan saat awal terjun di Youtube sebenarnya kita bisa syuting di rumah ya, tapi sekarang kanalnya makin besar mau nggak mau kita membuat studio professional. Total biaya keseluruhan untuk studio sekitar 1 miliar lah," ujar Deddy.

Tidak lama ini, Deddy Corbuzier telah membangun studio khusus untuk proses konten kreatifnya. Ada beberapa studio di dalam satu gedung, salah satunya studio utama ini.

Studio yang satu ini memang tidak asing lagi, terutama penonton yang sering melihat konten Deddy. Studio ini juga telah berhasil membesarkan nama seorang Deddy serta beberapa narasumbernya.

Studio kedua ini terlihat begitu luas dan megah. Studio tersebut mampu menampung beberapa konten program.

Namun, yang baru aktif dipergunakan baru satu program yang bernama Ormas. Program ini tersedia di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Program Ormas di kanal YouTube Deddy Corbuzier kerap syuting di studio ini. Jika diperhatikan, studionya tampak luas dan megah. Semua barang dan alat produsi tertata dengan baik, sehingga kebersihan studio ini dapat terjaga.

"Ini sengaja dibuat agak luas karena memang semua keperluan dalam proses produksi bisa dilakukan di dalam satu ruangan aja. Kayak foto-foto, proses syuting, dan lain-lain semua bisa dilakukan di sini," ungkap Deddy.

Di samping itu, menurut Deddy studio ketiga yang berada di lantai dua memiliki standar yang berbeda dengan studio-studio sebelumnya. Deddy menjelaskan kalau studio tersebut mempunyai tingkat kedap suara yang cukup tinggi, sehingga konten yang dihasilkan pun semakin sempurna.

"Ya, ini salah satu studio paling kedap suara," ucap Deddy.

Pada studio keempat ini dapat dikatakan multifungsi. Jika diperhatikan studionya tidak memakan banyak ruang, sebab dalam satu studio dipergunakan oleh dua konten produksi yang berbeda.

Konten-konten yang diproduksi di studio ini masih dalam naungan Close the Door milik Deddy Corbuzier.

Demi lebih produktif dalam membuat konten, Deddy memang menyiapkan satu studio dengan dua konsep berbeda. 

Studio keempat ini mengusung dua konsep yang berbeda. Sebab, melihat kegunaan dari masing-masing konten produksi yang dihasilkan. Meskipun studio satu ini terlihat terbatas, namun fungsi yang dimaksimalkan membuat ruang studio miliki kesan produktif.

Deddy terlihat sangat memaksimalkan kualitas masing-masing studio miliknya. Tujuan Deddy agar memberi kesan profesional dalam konten-kontennya.

Tak tanggung-tanggung, Deddy sampai menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membangun beberapa studio beserta kelengkapan alat produksinya.

Sebagai seorang papa, Deddy Corbuzier memberikan Azka dan Nada sebuah studio khusus untuk membuat konten atau keperluan lainnya. Deddy memberikan kedua anaknya ruang untuk mengeksplorasi ide-idenya, lalu direalisasikan guna menjadi konten yang bermanfaat.

Nah, itu tadi deretan foto studio podcast milik Deddy Corbuzier yang terlihat megah dan mewah. Bisa dijadikan referensi ketika ingin membuat studio di rumah, lho. 

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat, ya.