Inspiratif! Addie MS Ungkap Perjuangan Kevin Aprilio Sejak Kelas 5 SD

Setiap orang memiliki kisah perjuangannya sendiri ya, Ma!

24 Juni 2019

Inspiratif Addie MS Ungkap Perjuangan Kevin Aprilio Sejak Kelas 5 SD
Instagram.com/addiems999

Nama Kevin Aprilio sebagai musisi muda Indonesia sedang menjadi sorotan publik karena sempat menceritakan kisah dirinya yang terlilit utang sebesar Rp 17 miliar. Namun, permasalahan yang menimpa Kevin ini sudah selesai sejak awal tahun 2018 lalu. 

Saat itu, Kevin sampai harus menjual berbagai barang-barang kesukaannya untuk menutupi segala utang. Usai mampu menyelesaikan masalah yang cukup berat ini, Addie MS dan Memes sebagai orangtuanya merasa bersyukur karena Kevin mampu melewati masa-masa sulit tersebut dengan penuh perjuangan.

Addie Ms juga sempat menceritakan kalau putra pertamanya ini termasuk tipe orang yang penuh kejutan dan mampu berusaha keras ketika ingin mewujudkan sesuatu dalam hal apapun. 

Dari kecil, Kevin penuh kejutan. 
Waktu kelas 5 SD lihat teman-temannya punya uang jajan lebih banyak. Dia jualan nasi uduk, sehingga uang jajannya jadi banyak.

Lihat teman-temannya banyak yang lupa bawa topi di pelajaran olahraga, dia bawa topi-topiku buat disewakan. Kadang bikin kaget, kadang bangga. Kadang bikin stres, lalu bangga lagi. Kaya nonton film Holywood.

Begitulah ungkapan dari sang Papa, Addie MS kepada anaknya yang saat itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Di usia anak-anak kala itu, sikap Kevin Aprilio tentu bisa memotivasi anak-anak sekarang untuk belajar berjuang ketika ingin mendapatkan sesuatu. 

Bahkan cerita singkat dari Addie MS mengenai putra pertamanya dapat menjadi pelajaran untuk para orangtua melalui sikap Kevin yang mampu mampu memecahkan masalahnya sendiri dan bekerja keras. Terkait cerita tersebut perlu disadari bahwa semua orangtua bisa melatih anaknya memiliki sikap demikian, melalui beberapa cara sejak usia dini. 

Untuk Mama yang ingin mengetahui caranya, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa langkah yang bisa diterapkan. 

1. Belajar untuk bersikap tenang dalam memahami permasalahan

1. Belajar bersikap tenang dalam memahami permasalahan
Pexels.com

Salah satu teknik dalam mengajari si Kecil dalam menyelesaikan masalah sendiri yaitu belajar untuk bersikap tenang, lalu mulai memahami permasalahan yang sedang terjadi. 

Proses bersikap tenang menjadi salah satu langkah awal dalam berproses apalagi akan sangat sulit ketika si Kecil bersikap emosional. Selain itu, anak-anak juga perlu diajarkan untuk mengatur cara bernapas untuk menenangkan perasaan sendiri saat suasana hatinya sedang kacau. 

Jika sudah tenang, barulah anak mama dapat berpikir jernih dalam memahami segala permasalahan yang ada. 

Baca juga: 5 Masalah Masa Puber yang Paling Sering Terjadi pada Remaja

2. Membiasakan untuk fokus dan menghadapi masalah yang terlihat

2. Membiasakan fokus menghadapi masalah terlihat
huffingtonpost.com

Dalam menjalani kehidupan, anak-anak pun akan sama seperti orang dewasa dalam menghadapi berbagai masalah. Untuk itu, seiring berjalannya usia perlu sekali si Kecil ditanamkan kemampuan memecahkan masalah sejak usia dini. 

Kemampuan dalam memecahkan masalah ini dapat dilakukan dengan kebiasaan selalu tetap fokus ketika menghadapi masalah yang terlihat di depan mata. Kabur dari masalah, bukanlah solusi terbaik karena ini dapat menjadi sebuah kebiasaan buruk ke depannya. 

Mama perlu mengajarkan hal-hal sederhana seperti mengajak si Kecil untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar atau berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dari sekolah.

Dengan begitu perlahan, namun pasti dirinya dapat mengenal proses kerja keras dan berjuang dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.   

3. Melatih pengembangan solusi sesuai dengan tahapan usia anak

3. Melatih pengembangan solusi sesuai tahapan usia anak
Freepik/phanuwatnandee

Keterampilan anak-anak dalam memecahkan masalah atau mengambil solusi tentu akan berbeda sesuai dengan tahapan usianya. Dalam mengidentifikasi masalah, Mama pun perlu membimbing si Kecil dalam mengembangkan beberapa solusi yang mungkin bisa diambil. 

Cobalah sesekali berdiskusi dan ajarkan anak mengenai beberapa pilihan serta kemungkinan konsekuensi yang bisa diambil dari masing-masing keputusan. Bantu dan biarkan dirinya memilih solusi sendiri. 

Perlu Mama ingat juga kalau semua proses yang diambil oleh si Kecil akan terjadi secara bertahap. Usahakan untuk sabar dan melihat segala perkembangan anak sesuai ya, Ma.

Itulah yang bisa Mama terapkan dan ajarkan kepada si Kecil mengenai proses diri sendiri dalam menyelesaikan berbagai masalah. Semoga langkah-langkah di atas bisa diterapkan, sehingga dirinya dapat berproses menjadi pribadi yang lebih baik. 

Baca juga: 

The Latest