Berhenti Bersedih, Lakukan 5 Hal Ini saat Anak Terkena Penyakit Kronis
Jangan terlalu lama bersedih ya, Ma. Terlihat sedih hanya akan membuat Si Kecil terpuruk
16 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orangtua pasti menginginkan anak-anaknya selalu dalam keadaan sehat ya, Ma.
Namun, ketika harus menghadapi kenyataan si Kecil terkena penyakit kronis dan terbilang parah pasti akan membuat hari Mama sedih.
Perasaan marah, sedih, kecewa bahkan seperti tidak terima itu wajar terjadi kok, Ma. Namanya juga manusia pasti Mama juga akan merasakan perasaan itu.
Meskipun begitu, Mama perlu ingat untuk tidak boleh terlalu lama dalam perasaan ini. Memang tidak mudah menerima saat si Kecil didiagnosis sebuah penyakit.
Ada baiknya Mama bisa melakukan hal yang lebih positif dan berguna saat mengadapi situasi seperti ini. Selain berhenti bersedih, berikut Popmama.com ulas hal lain yang bisa Mama lakukan saat si Kecil terkena penyakit kronis.
1. Berusaha tidak menyalahkan diri
“Kenapa aku tidak bisa menjaga dirinya dengan baik?”
“Usianya masih sangat kecil, kenapa bukan aku saja yang terkena penyakit ini?”
Terkadang pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang membuat orangtua justru menyalahkan dirinya sendiri saat anak sedang sakit. Sadari bahwa penyakit yang terjadi pada anak ini bukan salah siapa-siapa.
Saat menghadapi masalah seperti ini seharusnya Mama bisa lebih bersikap tenang. Jangan terlalu menganggap penyakit ini datang karena kesalahan Mama. Berusahalah untuk tetap berpikir jernih dan lebih mencari solusi dengan apa yang sedang terjadi.
Ingat menyalahkan diri sendiri tidak akan bisa mengubah apapun yang sudah terjadi ya, Ma.
Editors' Pick
2. Mengeluarkan perasaan negatif
Ma, saat sedang memiliki banyak perasaan negatif ada baiknya untuk segera dikeluarkan ya.
Belajarlah untuk berusaha tidak memendam perasaan negatif terlalu lama apalagi sampai terlalu memikirkan masalah ini sendirian. Mama harus bisa mengeluarkan emosi yang terpendam dengan tepat dan efektif.
Mama bisa sekedar curhat ke keluarga, teman atau pasangan. Jangan takut karena tidak akan didengar karena mereka pasti mau mendengar semua keluhan yang sedang dirasakan Mama saat ini.
Jika masih belum mau bercerita dan berbagi ke orang lain, Mama bisa lho mencari alternatif cara lain agar perasaan negatif itu tetap tersampaikan. Mama bisa menuliskan perasaan itu ke dalam mood diary.
Sampaikan saja mengenai perasaan apapun yang sedang Mama rasakan ke dalam bentuk diary. Dengan belajar terbuka, Mama bisa mengeluarkan semua perasaan negatif yang terjadi saat mengetahui si Kecil terserang penyakit berbahaya.