Melalui #HarapanUntukSulteng, IDN Media Bantu Galang Dana Pendidikan
Seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan ke para korban di Palu dan Donggala
22 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jumlah korban akibat gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah terus meningkat.
Seperti yang Mama ketahui nih kalau bencana-bencana di Sulawesi Tengah meliputi gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda empat daerah yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.
Tercatat hingga Minggu (21/10), dampak bencana gempa dan tsunami di Palu beserta sekitarnya sudah mencapai 2.256 orang yang meninggal dunia.
Untuk Mama yang ingin mengetahui berita terbaru pasca bencana alam dan berniat menggalangkan dana untuk korban Palu dan Donggala, berikut beberapa rangkuman dari Popmama.com.
1. Korban-korban yang masih ditemukan dan jumlahnya bertambah
Pasca bencana alam, korban-korban di sekitar Sulawesi Tengah kian hari semakin bertambah.
"Di Kota Palu 1.703 orang meninggal dunia, Donggala 171 orang, Sigi 366 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu 1 orang. Semua korban sudah dimakamkan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keteranga tertulis pada Minggu (21/10).
Menurut catatan BNPB melalui perhitungannya yang sementara, kerugian dan kerusakan pasca bencana berdasarkan data per 20 Oktober 2018 mencapai lebih dari Rp 13,82 Triliun.
Bisa diperkirakan untuk melakukan pembangunan kembali pada periode rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Anggaran yang diperlukan kira-kira bisa mencapai lebih dari Rp 10 Triliun. Tentu ini memerlukan kontribusi dari banyak pihak.
2. Keterbatasan akses saat mencari anggota keluarga lain pasca bencana
Dilansir dari IDN Times, hingga saat ini kerusakan yang terjadi di sana cukup beragam. Kerusakan meliputi 68.451 unit rumah, 327 unit rumah ibadah, 265 unit sekolah, 78 unit perkantoran, 362 unit toko, 168 titik keretakan pada jalan, 7 unit jembatan dan beberapa kerusakan lainnya.
Banyaknya kerusakan yang terjadi pasca bencana membuat tidak ada lagi rumah sebagai tempat untuk berlindung. Para korban hanyak bisa mengandalkan tempat-tempat pengungsian.
Bahkan semua akses komunikasi sempat terputus dan beberapa infrastruktur publik mengalami kerusakan, sehingga inilah yang menjadi kendala para korban yang ingin mencari anggota keluarganya yang masih hilang pasca bencana.
Mama tidak pasti bisa bayangkan, bagaimana seandainya bila berada di posisi mereka.
3. IDN Media bantu galang dana untuk korban Palu dan Donggala
IDN Media tidak hanya bertugas memberikan kabar atas kondisi yang ada di sana saja. Namun, informasi mengenai keadaan dan kabar dari korban saja rasanya tidak cukup.
Sebagai sebuah Media seharusnya ada sebuah gerakan yang berguna untuk menumbuhkan harapan dan semangat bagi para korban pasca bencana.
Penggalangan dana untuk para korban bencana di Sulawesi Tengah tanpa disadari menjadi salah satu cara dalam menumbuhkan harapan baru.
Untuk itu, Mama bisa membantu meringankan beban saudara-saudari kita di Sulawesi Tengah dengan ikut serta dalam berdonasi melalui campaign dana #HarapanUntukSulteng.
Seluruh dana yang terkumpul dalam donasi ini akan disalurkan langsung kepada para korban di Sulawesi Tengah. Nantinya donasi ini akan diolah untuk membantu pendidikan seperti membangun perpustakaan serta sekolah darurat.
Mama tidak perlu khawatir saat ingin mengajukan diri sebagai donatur karena segala pengeluaran dari donasi #HarapanUntukSulteng akan dipublikasikan secara terbuka dan transparan melalui IDN Times.
Untuk Mama yang ingin segera berdonasi terhadap korban-korban bencana Palu dan Donggala bisa langsung klik link ini Kitabisa.com/idnsulteng.
Lakukan beberapa cara ini untuk memudahkan Mama yang ingin berdonasi, seperti:
- Pilih tombol "Donasi Sekarang", lalu masukkan nominal yang akan didonasikan
- Pilih metode pembayaran donasi (Transfer Bank, Kartu Kredit, Go-Pay)
- Segera transfer donasi dengan menyertakan kode unik
Tidak sulit bukan, Ma? Jangan lupa untuk menyebarkan link Kitabisa.com/idnsulteng agar semakin banyak orang yang memberikan bantuan.
Baca juga: Kata Psikolog, Jihan Zahira Harus Memperbolehkan Dirinya Menangis
Baca juga: Jihan Zahira Korban Gempa dan Tsunami Palu Berjanji Tak Akan Menangis
Baca juga: Izrael Bocah Tegar, Korban Gempa Palu yang Bertemu Presiden
