Greta Irene Kakak Laura Anna Tepis Isu Menelantarkan Papa Gabor

Setelah bercerai, Papa Gabor diketahui tidak lagi tinggal bersama keluarganya. Selain tinggal sendiri, dugaan Papa Gabor ditelantarkan semakin kuat saat acara peringatan satu tahun kematian Laura pada 15 Desember 2021 lalu.

Pada video yang dibagikan Irene, tampak Papa Gabor tidak hadir dalam acara tersebut. Selain Iren, tampak hanya Mama Amel dan kedua adiknya Petra dan Janos yang berada di acara peringatan tersebut.

Pasca absennya Papa Gabor diperingatan kematian putri terdekatnya, beredar kabar bahwa Papa Gabor datang ke acara tersebut. Akan tetapi, Papa Gabor tidak diizinkan masuk ke rumah dan diusir.

Akibat video tersebut, Greta Irene dituding telantarkan Papa Gabor setelah bercerai. Bahkan, banyak netizen yang melayangkan hujatan secara langsung ke akun Instagram Irene, @gretairn.

Tidak terima mendapat hujatan dari netizen, Irene akhirnya memberikan klarifikasi. Melalui Instastory, Irene ungkap bahwa Papa Gabor melakukan KDRT pada keluarganya sebelum bercerai.

"Makasih ya yang sudah menghujat. Semoga hidup kamu baik baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh Mama Amel bertahun-tahun,"  tulis Iren.

Keputusan yang diambil oleh Iren bukanlah untuk kepentingannya sendiri. Meski juga merasa iba kepada Papa Gabor, Iren mengaku tindakan tersebut dilakukan demi kebaikan mama dan adiknya.

"Ok aku setuju kasihan. Tapi aku lebih kasian sama mama, aku dan adik adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiyayaan setiap hari. Dikatain pelac*r, diludahin, dll,"  tulis Iren.

Selain tindakan kekerasan yang dilakukan Papa Gabor, Iren juga ungkap bahwa papanya tidak memberi nafkah kepada keluarganya. Bahkan, kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Iren juga mengatakan bahwa tindakan KDRT Papa Gabor membuat keluarganya tertekan secara mental dan fisik. Bahkan, hal itu menyebabkan trauma pada keluarga mereka selaku korban KDRT.

"Trauma dan sakit hati yang harus kita lalui segitu banyaknya. Kita cuma mau hidup tenang sembuhin trauma dan sakit hati kita," tulis Iren.

Maka dari itu, menjauhi Papa Gabor menjadi upaya bagi keluarga mendiang Laura Anna untuk mengobati trauma mereka. Terutama setelah menjadi korban KDRT selama bertahun-tahun.

Setelah ungkap perbuatan sang Papa dan keinginannya untuk melindungi keluarganya, Iren juga membantah isu penelantaran. Iren mengaku keluarganya tidak sejahat itu sampai tega menelantarkan Papa Gabor.

"Kita juga gak telantarin dia kok tenang aja kita gak sejahat itu juga. Aku cuma mau hidup tenang dan positive vibes aja sekarang, terutama untuk Janos dan Perta yang masih kecil dan punya masa depan yang lebih cerah," tulis Iren.

Itulah informasi tentang isu Papa Gabor ditelantarkan keluarga serta klarifikasi Greta Irene kakak Laura Anna. Ternyata KDRT yang dilakukan Papa Gabor jadi penyebab Greta Irene ingin jaga jarak sang Papa.