Tentunya setiap orang tidak dapat menentukan dengan siapa akan jatuh cinta.
Pasti ada banyak pertimbangan ketika menentukan pasangan hidup.
Salah satunya adalah perbedaan usia, apalagi jika kamu dan dia punya selisih usia sangat jauh.
Tidak sedikit pasangan beda usia yang tetap memilih untuk mempertahankan hubungan mereka atau malah sebaliknya.
Nah, dalam kesempatan kali ini Popmama.com akan membahas 5 hal yang sering dirasakan pasangan beda usia cukup jauh :
Masalah pada pasangan beda usia cukup jauh sebenarnya bisa saja sangat sederhana atau disebabkan faktor lain.
Salah satunya adalah pasangan kamu telah menikah sebelumnya dan memiliki anak.
Hal seperti ini umum terjadi dan sering memiliki dinamika yang cukup rumit saat sudah berumah tangga.
Ada sebagian pasangan yang usianya lebih muda menerima anak-anak dari pasangannya.
Namun tak jarang juga banyak yang butuh waktu penyesuaian.
Setiap pernikahan tentunya tidak lepas dari permasalahan, termasuk pada pasangan yang beda usia cukup jauh.
Apalagi keduanya tumbuh dan besar pada zona waktu berbeda.
Dengan terpautnya perbedaan usia tersebut, pasangan beda usia tentu memiliki pola pikir yang berbeda dan lebih matang.
Biasanya pasangan dengan usia lebih tua umumnya memiliki sifat lebih dewasa, ini karena pengalaman kehidupan mereka dan bisa memberi solusi atau wawasan dari perspektif yang berbeda.
Semakin jauh jarak usia, kemungkinan besar pula peluang dalam menghadapi masalah ketidakcocokan.
Di mana hal ini disebabkan pasangan tersebut berada di generasi berbeda, sehingga memiliki minat yang tidak sama.
Sebenarnya sah-sah saja jika ada perbedaan minat dalam suatu hubungan.
Namun jangan sampai masalah tersebut menjadi bahan keributan atau tidak saling menghargai perbedaan yang ada.
Banyak yang berasumsi bahwa perbedaan usia dengan pasangan merupakan ladang masalah.
Tak hanya perbedaan minat, bahkan sering kali merasakan tidak adanya kesamaan dalam sebuah prioritas dan komitmen.
Di mana pasangan dengan jarak usia yang lebih tua tentu memiliki lebih banyak tanggung jawab dalam hal pekerjaan dan komitmen lainnya.
Sedangkan bagi pasangan yang usianya lebih muda, mungkin lebih memiliki waktu luang.
Bisa saja seseorang memilih pasangan yang lebih tua karena dianggap lebih dewasa, bijak dan berkomitmen.
Namun pada kenyataannya, setelah menikah sering kali merasakan ketidaknyamanan ketika di atas ranjang.
Di mana tingkat kesehatan pasangan yang lebih tua akan adanya perubahan kualitas seks dari sebelumnya, sehingga cenderung memiliki stamina dan hormon yang kian menurun.
Hal ini tentu saja bisa memengaruhi tingkat kepuasan libido pada saat berhubungan seks.
Itulah kelima hal yang sering dirasakan pasangan berbeda usia cukup jauh.
Kesuksesan dalam sebuah hubungan haruslah punya nilai-nilai yang harus dijalani bersama.